Thursday, October 30, 2008

Membantu Kesembuhan

Sikap batin yang bisa membantu kesembuhan
Renungan bagi pasien yang menderita penyakit berat

Oleh : Bernard Prasodjo

Menyembuhan Dengan Tenaga Prana juga merupakan penyembuhan holistik, Selain penyembuh melakukan penyapuan dan pemberian energi dengan warna yang tepat, banyak hal lain yang dapat membantu kesembuhan seorang pasien, misalnya melakukan penyembuhan dengan penuh kesungguhan, ketulusan dan kasih sayang, melakukan visualisasi positif dengan membayangkan hasil akhir penyembuhan yang dilakukan: yaitu pasien sembuh. Ini dari sisi penyembuh.

Dari sisi pasien, karena seorang pasien adalah orang yang paling berkepentingan dan seharusnya yang paling bertanggung jawab terhadap kesehatan dirinya, maka dia harus melakukan apa yang disarankan oleh penyembuhnya, ini untuk membantu mempercepat kesembuhannya, terutama kalau sakit yang dideritanya cukup berat. Untuk itu penyembuh dapat menyarankan agar pasien merenungkan seluruh hal berikut ini, dengan setiap kali membacanya dengan penuh penghayatan. Kalau dilakukan dengan benar, maka itu sama saja dengan melakukan meditasi.

Persiapan

Walaupun sedang menderita sakit berat atau bahkan terbaring sakit, olah raga tetap perlu diakukan, tentu saja cukup yang ringan dan sesuai kemampuan, misalnya dengan melatih otot wajah dan menggerakkan bola mata, kemudian otot-otot lain yang dapat digerakkan, melatih leher, bahu, jari tangan dan jari kaki, pergelangan tangan dan pergelangan kaki, kalau dimungkinkan siku, lutut, pinggul dan yang lain. Hal ini antara lain dimaksudkan untuk melatih otot agar jangan bertambah lemah dan mengecil, juga untuk menambah kebugaran Anda.
Kemudian heningkan pikiran, kendurkan seluruh tubuh, lakukan pernapasan dalam, teratur dan berirama. Jangan memaksakan diri.

Bersyukurlah

Berdoalah kepada Tuhan, bersyukurlah atas karunia yang telah diberikan-Nya. Kita sadari begitu banyaknya karunia yang telah kita terima setiap hari, namun sering kali kita lupa men-syukurinya. Bersyukurlah atas cinta, keluarga, sahabat atau bahkan atas karunia kehidupan yang telah Tuhan berikan, bahkan atas sakit yang kita derita, karena mungkin inilah cara Tuhan menegur kita, merubah kesadaran batin kita. Ketika terkapar tak berdaya, orang berpikir seolah tidak ada sedikitpun yang dapat di syukurinya. Ini jelas pemikiran yang salah. Di dunia ini ada banyak sekali yang dapat kita syukuri. Kita bersyukur karena sampai sekarang kita masih hidup, masih diberi kesempatan untuk menyembuhkan diri, kita bisa bersyukur karena kita dapat melihat apa yang kita kehendaki karena tidak buta misalnya. Kita dapat mengharapkan kesembuhan dari sikap syukur kita, dan jangan lupa, ada keterkaitan biokimia antara sikap bersyukur dengan sistem kekebalan dan pertahanan tubuh. Rasa syukur adalah gerbang menuju ke kesembuhan. Inilah yang pertama-tama harus kita lakukan; bersyukur dan berterimakasih, terutama kepada Tuhan.

Biasakanlah memberi maaf

Kalau Anda ingin melepaskan seluruh energi Anda untuk kesembuhan. Jadilah pemaaf. Memaafkan adalah perbuatan yang menghasilkan ganjaran besar sekali bagi kesembuhan.

Memaafkan adalah kunci menuju kesembuhan. Memaafkan adalah cara satu-satunya agar pikiran dan daya pemahaman kita berubah, dari membayangkan efek-efek akibat ketakutan yang merusak menjadi kasih sayang yang menyembuhkan. Mengalihkan perhatian kita dari rasa takut ke cinta kasih selama menderita sakit akan membantu kita mengubah apa yang masih dapat kita ubah dan memungkinkan kita menyesuaikan diri dengan apa yang tidak dapat kita ubah. Ini adalah cara hidup yang jauh lebih baik. Orang yang sudah mendekati ajalnya atau yang mengira demikian sering sadar bahwa memaafkan membuat hati menjadi tenteram dan damai, pada saat demikian, permusuhan, perbedaan dan sakit hati yang mendalam tiba-tiba menjadi tidak berarti. Kita harus selalu bersedia memaafkan. Keluarga, hubungan, penerimaan, pengertian dan perhatian jauh lebih penting daripada peristiwa masa lalu yang menghambat kesembuhan. Jadilah seorang pemaaf. Ini akan merubah hidup Anda sendiri. Lakukanlah dengan tulus.
Bayangkan orang yang pernah menyakiti hati Anda, maafkanlah mereka satu persatu, jangan terburu-buru, setelah itu bayangkan orang yang pernah Anda sakiti hatinya, mohon maaflah, maafkan juga diri Anda sendiri, mohon ampunlah pada Tuhan.

Mencintai tanpa pamrih

Tuhan jadikanlah aku alat perdamaianMu.....

Renungkan kata-kata di atas! Bawalah damai dengan mencintai. Mencintai itu menyehatkan. Bila kita mencintai tanpa pamrih, kita tidak perlu menunggu sampai kita sembuh dari sakit. Kita bisa melakukannya sekarang juga!

Kata mengasihi, mencintai atau menyayangi sungguh menyenangkan. Kata-kata ini menunjukkan yang diperlukan untuk mewujudkan kasih, cinta atau sayang. Kasih belum terwujud sampai itu dilaksanakan atau diberikan. Mencintai bukan sekedar penghias bibir, mencintai memerlukan kepahlawanan dan keberanian. Jangan sekali-sekali mengharapkan pujian ataupun balasan.

Mengasihi harus dimulai dari mengasihi diri sendiri, Anda dapat mengharapkan kesembuhan hanya bila Anda mempunyai emosi dan spiritualitas yang sehat. ini adalah sumber semangat hidup Anda. Menyayangi diri sendiri merupakan awal kesembuhan yang sejati. Pancarkan kasih sayang kepada orang lain, ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang punya semangat hidup, pancarkan cinta kasih ke seluruh dunia.
Bayangkan bola dunia kecil di hadapan Anda, pancarkan kasih sayang ke bumi dan seluruh isinya, rasakan kedamaian dan ketenteraman terpancar kembali dengan berlimpah ke diri Anda.

Memperbaiki hubungan

Di mana ada kebencian, biarlah aku menabur kasih.....
Di mana ada sakit hati, maaf.....

Mungkin ada masalah dalam hubungan kita, baik dengan orang lain, dengan pasangan, dengan mertua, dengan menantu, dengan rekan sekerja, atasan, bawahan dan sebagainya, ini harus segera di selesaikan. “Dia selalu mencela saya,” kata seseorang mengeluhkan pasangannya, “Dan karena tidak tahan, saya membalas dengan lebih keras, saya mengungkit masa silam dan kemudian dia membalas dengan sederet kekurangan saya.” “Semakin hari suasana semakin kacau, panas, rasanya seperti hidup di neraka saja.”

Dengan berjuang keras memperbaiki hubungan yang retak seperti itu, seseorang akhirnya dapat terbebas dari sakit berat yang sudah lama dideritanya. Periksalah diri Anda, mungkin Anda punya keyakinan yang salah. Pemeriksaan diri seperti ini merupakan hal yang paling kita kuasai. Ketika mengevaluasi suatu hubungan, yang penting adalah melihat ke dalam diri untuk mencari kebenaran. Satu-satunya cara mengubah orang lain adalah dengan terlebih dahulu mengubah diri sendiri. Begitu kita berhenti menghukum diri sendiri dan orang lain karena semua yang terjadi di masa silam, suasana menjadi tenang dan menyenangkan, yang dulu saling mengkritik sekarang menjadi saling mendukung, itu menyebabkan kita bebas berjalan menuju kesembuhan.


Nikmati saja saat ini

Di mana ada keraguan, keyakinan.....

Banyak orang yang menderita sakit berat mencemari hidup mereka dengan menyesali masa yang lalu. Seharusnya mereka berusaha hidup dengan baik di masa sekarang, masa yang sangat berharga. Seringkali mereka mengatakan: “Kalau saja dulu saya tidak begini dan begitu, kalau saja dulu tidak merokok, kalau saja dulu saya lebih menjaga kesehatan, kalau saja ...., kalau saja .....” Itu sama saja dengan menenggelamkan diri dalam penyesalan masa lampau dan karena itu menyia-nyiakan kesempatan masa kini. Juga jangan terlalu mengkhawatirkan dan meragukan masa mendatang. Mulai saat ini, nikmatilah setiap menit waktu Anda, ini merupakan rahasia menuju kesembuhan.

Segera hilangkan kekhawatiran dan keraguan Anda.


Hiburlah diri Anda

Dimana ada kegelapan, terang.....
Dimana ada kesedihan, kegembiraan.....

Ada orang yang bereaksi negatif terhadap gagasan bahwa manusia membutuhkan hiburan, karena berpendapat bahwa itu bukan tindakan yang dewasa. Pendapat seperti ini keliru. Menghibur diri adalah bagian yang menyatu dengan program penyembuhan. Amatilah, hiburan tidak pernah membuat seseorang merasa lelah. Sesungguhnya, bila kita merasa lelah, barangkali itu tanda bahwa kita memerlukan hiburan. Hiburan berfungsi membangun energi cadangan. Karenanya besar sumbangannya pada kesembuhan. Isilah hidup dengan keceriaan dan tawa ria, bermainlah dengan anak Anda atau dengan cucu Anda, rasakanlah, begitu kita meninggalkan keseriusan, kita akan merasa lebih baik. Biarkanlah za-zat kimia dan hormon-hormon positif bekerja dengan bebas. Itu akan membantu kesembuhan Anda.


Melayani orang lain

Ya Tuhan. bimbinglah aku agar aku tidak hanya ingin dilayani, tetapi mau melayani.....

Kadang kita berpikir, apa yang dapat dilakukan oleh seseorang yang menderita penyakit berat? Tentu saja sangat banyak, menghibur orang lain misalnya, mendoakan orang lain, memberikan perhatian, memberdayakan dan menyemangati penderita lainnya, dan banyak hal lain yang tidak memerlukan upaya fisik yang berarti. Namun tetap waspadalah, jangan sampai upaya kita ini menjadi ajang saling mengasihani. Bagaimanapun, pada kenyataannya membiarkan orang lain mengungkapkan masalah mereka sangat nyata manfaatnya. Kalau karenanya kita membuat orang lain tumbuh lagi semangatnya atau bahkan menjadi bahagia, itu juga akan membahagiakan kita, dan kebahagiaan tidak dapat di tukar dengan uang, tidak juga dengan kesehatan, kalau kita merasa bahagia, sakit menjadi tidak berarti, dan tanpa disadari rasa bahagia itu membantu kesembuhan kita.


Pahami perasaan orang lain

Tuhan, bimbinglah aku agar aku tidak hanya ingin di mengerti, tetapi mau mengerti.....
Tidak hanya ingin dicintai, tetapi mau mencintai.....

Kadang kita terlalu memanjakan perasaan kita sendiri dan tanpa sadar telah mengabaikan perasaan orang lain. Mulai sekarang utamakanlah perasaan orang lain, pasangan, anak, menantu, mertua, kerabat, handai-taulan dan bahkan dokter atau penyembuh Anda. Pahamilah perasaan mereka, jaga jangan sampai melukainya, singkatnya cintailah mereka, kalau kita mencintai seseorang, kita akan berupaya sekuat tenaga untuk tidak menyakiti hatinya.

Kurangnya kepedulian, kurangnya timbang rasa, tidak toleran, tidak punya belarasa, egois, kejam, penuh kebencian dan yang sejenisnya sama saja dengan kurangnya rasa kasih sayang dalam hati kita. Ini menyebabkan tertumpuknya energi negatip dalam diri kita, dan pada gilirannya akan memperparah penyakit kita.

Sebaliknya perasaan yang peka dan tulus, penuh kasih sayang, penuh kepedulian, selalu mementingkan orang lain, selalu ingin melakukan perbuatan baik dan lebih mementingkan orang lain, menghasilkan energi positip yang akan menggantikan energi negatip yang ada di tubuh kita, proses ini mendorong terjadinya kesembuhan yang lebih cepat.


Beramal

Dengan memberi, kita menerima.....
Dengan memaafkan, kitapun dimaafkan.....

Beramal berarti memberi dengan tulus, untuk membantu orang lain, dengan memberi kita akan menerima, dengan memaafkan kitapun akan dimaafkan. Jadi untuk memperoleh sesuatu, kita harus terlebih dahulu memberi, ini adalah hukum ilahi. Agar dimaafkan, kita harus terlebih dahulu memaafkan. Agar kita memperoleh kesembuhan, kita harus lebih banyak beramal, berilah dengan murah hati, maafkanlah dengan mudah. Ini akan membantu percepatan kesembuhan.

Kalau kita penuh belas kasih kepada sesama, kita juga akan memperoleh belas kasih.


Tingkatkan spiritualitas Anda

Penyakit berat atau masalah sulit lainnya, dapat digunakan untuk mendewasakan diri secara spiritual, memperjaungkan kesembuhan dengan menjadikan peningkatan spiritualitas sebagai sasaran akan menjadikan kita orang yang berbeda, menjadi orang yang lebih baik. Kita telah mengembangkan kemampuan untuk bersyukur, memaafkan, memberikan cinta tanpa pamrih dan sebagainya. Ini adalah ganjaran paling berarti dari perjuangan kita untuk sembuh. Berusahalah untuk hanya melakukan hal-hal yang baik saja, hindari pikiran, perkataan dan perbuatan yang buruk.

Kita tidak mungkin meningkatkan spiritualitas sambil berulang kali memandang ke bawah, jika kita merasa hidup kita dipenuhi keputusasaan, kemurungan, tidak ada harapan dan bahwa peningkatan spiritualitas mustahil bagi kita, ini semua karena kita sendiri murung dan tidak punya harapan, kita harus mengubah pikiran kita agar jiwa kita juga berubah. Dengan demikian kita mengubah batin kita, dan pada gilirannya akan mengubah dunia di luar diri kita, ini adalah daya penyembuhan. Berdoalah, lakukan perintah agama Anda dengan benar, lebih banyaklah beramal, dengan demikian perkembangan spiritualitas akan tercapai dengan efektif.
Bayangkan bola dunia kecil di hadapan Anda, berdoalah untuk seluruh dunia, bayangkan berkat Tuhan mengalir masuk ke puncak kepala Anda dan memancar melingkupi seluruh bumi.
Biarlah seluruh bumi diberkati dengan cinta kasih kebaikan.
Rasakan kedamaian, ketenteraman dan kegembiraan dalam hati Anda, kembangkan rasa syukur dan terimakasih kepada Tuhan.
Biarlah seluruh bumi diberkati dengan kegembiraan dan kebahagiaan.
Biarlah seluruh bumi diberkati dengan pengertian, harmoni dan kedamaian ilahi.
Biarlah seluruh bumi diberkati dengan kehendak baik dan keinginan untuk melakukan hal-hal yang berguna.
Doakan dan mohonkan berkat orang yang sedang menderita, mereka yang sedang terbaring sakit, agar cepat diberi kesembuhan.
Dari pusat sanubari Allah
Biarlah seluruh bumi, semua orang dan semua makhluk diberkati dengan cinta ilahi dan kebaikan ilahi.
Biarlah seluruh bumi, semua orang dan semua makhluk diberkati dengan kehangatan, kepedulian dan kelembutan hati.
Dari pusat sanubari Tuhan
Biarlah seluruh bumi, semua orang dan semua makhluk diberkati dengan kesembuhan, ‘inner beauty’, kebahagiaan ilahi dan kebersatuan ilahi.

Lakukan visualisasi kreatif

Setelah kita merenungkan itu semua, yang kita lakukan selanjutnya adalah melakukan visualisasi khusus, ini adalah cara yang bermanfaat untuk memupuk kepercayaan diri atas kemampuan kita mengatasi penyakit.

Bayangkan sistem kekebalan dan pertahanan tubuh, serta penyembuhan yang kita jalani berhasil memerangi penyakit kita dengan efektif dan tubuh kita berangsur sehat kembali. Seperti itulah visualisasi yang perlu kita lakukan, jangan melakukan visualisasi yang rumit.

Apa manfaat visualisasi? Kengerian dan rasa takut biasanya jadi berkurang begitu proses visualisasi mulai memegang kendali. Banyak peneliti yang yakin bahwa proses mental mempengaruhi proses biokimia dan langsung berpengaruh pada tubuh. Perubahan keseimbangan hormon yang ditimbulkan dapat memperkuat sistem kekebalan dan pertahanan tubuh, maka peluang tubuh untuk menyembuhkan diri menjadi maksimal.

Bayangkan diri Anda menjadi lebih sehat dan lebih sehat, bugar dan penuh vitalitas, dengan riang gembira dan penuh semangat sedang berenang di pantai, mendaki gunung atau bermain tennis, apa saja yang seperti itu yang Anda sukai.


Afirmasi

Kata-kata positif yang diucapkan berulang-ulang dengan tegas, dengan penuh keyakinan dan dengan penuh penghayatan lama-lama akan tertanam dalam sanubari, mempengaruhi pikiran bawah sadar dan akhirnya akan menjadi kenyataan.

Ucapkan berulang-ulang kata-kata yang positif dan memberdayakan:

“Aku dicintai, aku sehat, aku kuat, aku bahagia!” atau
“Aku berhak atas kesembuhan!” atau
“Aku semakin baik dan semakin baik, aku pasti sembuh!”

Anda dapat merancang sendiri kesembuhan Anda, jangan ragu, segeralah mulai. Rencanakan juga apa yang hendak Anda lakukan setelah sembuh, sekarang Anda telah berubah, Anda sehat, Anda lebih toleran, Anda lebih mementingkan orang lain, Anda penuh cinta dan selalu bersedia menolong sesama.


Jadilah vegetarian

Konsumsilah makanan primer, yaitu bahan makanan yang pengolahannya minimum. Utamakan makan buah-buah segar, sayur mayur segar, biji-bijian murni. Makanan kemasan yang diawetkan, membuat nilai gizinya rendah. Hindari makan daging, terutama daging babi, lele dan belut, karena itu menyebabkan penyakit yang kita derita menjadi semakin parah, karena daging mengotori tubuh energi kita. Jadilah vegetarian karena dengan demikian Anda mempraktekkan hukum cinta kasih, karena tidak menyebabkan makhluk lain dibunuh, kita akan memperoleh ganjaran kesembuhan. Hindari konsumsi teh, kopi, rokok, alkohol karena itu juga mengotori tubuh energi Anda, dan akan menghambat kesembuhan Anda.

----------

No comments: