Friday, October 3, 2008

Perioda 2002 III

Sayangnya patung Garuda Wisnu Kencana belum selesai, nampak kepala garudanya masih terpisah. (e GWK1).

Siapa kelima orang ibu yang berfoto di bawah patung? (e GWK 2).

Naah, sekarang baru jelas. (e02 10 11 04e).

Sore harinya disajikan tarian tuk-tuk yang mengiringi rombongan menuju tempat makan malam.. (97 11 15 02, e 02 10 11 05).

Master Choa berjalan di belakang rombongan penari, udara tidak begitu panas lagi, maklum sudah sore. (e02 10 11 08).

Setelah makan malam, disuguhkan sendra tari Calonarang. (e02 10 11 11. e02 10 11 13).

Para penari menusukkan keris yang sangat ajam ke tubuh mereka sendiri, tetapi tidak mempan. (e 02 10 11 09, & 14).

Bergambar bersama para penari setelah acara selesai. (e02 10 11 10).

Beberapa Penyembuh Prana berkunjung ke Rumah Sakit Umum Sanglah untuk mengirimkan bantuan obat-obatan, yang diterima langsung oleh salah seorang direkturnya yang juga seorang Penyembuh Prana. (d97 11 14 03).

Sesuai permintaan, para Penyembuh Prana melakukan Penyembuhan Masal Jarak Jauh kepada para perawat dan dokter yang sudah mulai kelelahan dan kurang tidur, karena begitu banyak korban yang harus ditangani, kebanyakan karena luka bakar. (d97 11 14 04).

Secara simbolis, bantuan obat-obatan di serahkan kepada seorang petugas lapangan. (d97-11-14 02d).

Keesokan harinya Master mengajak satu bus Penyembuh Prana ke rumah sakit untuk melakukan penyembuhan. Dalam bus Master mengajarkan bagaimana merawat luka bakar baru. Sayang tidak terdokumentasi.

No comments: