Saturday, June 27, 2009

Menggunakan Pendulum (3)

Penyelarasan
Lanjutan dari: Cara Menggunakan Pendulum

Karya Sig Lonegren

Disunting oleh: Bernard Prasodjo


Dalam menggunakan pendulum, langkah selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah penyelarasan (tuning in), ini sama seperti menyetel radio atau mencari frekwensi yang tepat. Di sini disediakan empat langkah persiapan atau pertanyaan untuk penyelarasan. Nyatakan apa yang hendak Anda lakukan, dengan harapan akan memperoleh jawaban ‘ya’, kemudian ajukan lagi tiga buah pertanyaan sederhana tapi penting berikut ini: ‘Dapatkah saya?’ ‘Bolehkah saya?’ ‘Siapkah saya?’


‘Dapatkah saya?’ terkait dengan apakah saya mempunyai kemampuan ‘DOWSING’ untuk memperoleh jawaban yang benar terhadap pertanyaan yang saya ajukan. (Ingatkah Anda masa-masa di sekolah dulu, “Bu guru, dapatkah saya pergi ke kamar kecil?” “Tentu, tetapi kamu tidak dapat pergi sebelum kamu menyelesaikan ulanganmu!”) Mungkin saat ini Anda sudah memiliki cukup kemampuan untuk menemukan cincin teman Anda yang hilang di suatu tempat dalam ruangan, namun mungkin Anda belum dapat melakukan DOWSING untuk sesuatu si masa yang akan datang, yang biasanya di sebut dengan “DOWSING waktu.” Pertanyaan ‘Dapatkah saya?’ memungkinkan Anda mengetahui apakah Anda sudah punya cukup kemampuan untuk melakukan hal itu.

‘Bolehkah saya?’
dilakukan untuk meminta izin. Saat ini nampaknya hal ini memang terasa kurang penting, namun di situ ada sesuatu yang bisa melengkapi para DOWSER yang sudah terbiasa dengan pertanyaan itu, dia akan memperoleh hal-hal baru yang bisa mengatasi kesulitan-kesulitannya. Kalau sudah tercebur dalam dunia esoterik, atau menggunakan pendulum untuk mencari jawaban atas fenomena yang tak dapat dijelaskan, merupakan hal yang sering kita alami, DOWSER yang mahir dapat melakukannya dengan baik, namun hal itu bisa membuat para pemula tersesat. Karenanya sangat bijaksana meminta izin terlebih dahulu sebelum memulai pertanyaan seperti di atas.


Mungkin ada masalah karma yang terkait di situ, karma bisa berarti perimbangan antara perbuatan baik dan perbuatan buruk, dan sebagai akibatnya kita harus menerima pelajaran dari situ.
Mungkin Anda tergoda untuk mendapatkan nomor lotre harian yang cocok dengan memanfaatkan DOWSING, namun ingat, menggunakan kemampuan DOWSING atau intuisi bisa berakibat sebaliknya, “secara karma” pada tingkatan yang lain. “Bolehkah saya?” bisa membantu mencegah jangan sampai Anda terjerumus di daerah yang tidak ada manfaat positifnya bagi Anda.

Jadi siapa yang memberi Anda izin ketika Anda bertanya “Dapatkah saya?” Ada beberapa jawaban untuk yang satu ini, semuanya merupakan jawaban yang lemah, sama seperti jawaban atas pertanyaan “darimana datangnya jawaban DOWSING?” Perasaan saya mengatakan bahwa kita mempunyai pemandu spiritual yang terus mengawasi kita, sesuatu yang seperti berasal dari pribadi luhur (higher self) pada Huna, aliran spiritual Hawaii. Dalam setiap kejadian, nampaknya ada beberapa daya yang berkembang, yang berada di luar sana, terus memperhatikan kita, dan pertanyaan ‘bolehkah saya?’ memberi daya atau kekuatan itu kesempatan untuk berbicara secara langsung kepada kita, untuk membantu kita mempertahankan agar pertimbangan kita teap rasional.


Minta izin merupakan syarat penting saat kita menggunakan pendulum untuk melakukan penyembuhan, ini merupakan bidang lain yang membuktikan bahwa DOWSING merupakan sebuah cara yang penting. Tak ada hal yang lebih menjengkelkan atau mengganggu daripada ketika kita menghadiri konvensi tentang DOWSING dan tiba-tiba seseorang menghampiri Anda dan mulai melakukan DOWSING pada aura Anda, atau mengatakan sesuatu yang keliru mengenai diri Anda, sebelum bertanya apakah dia boleh melakukan hal itu pada Anda. Gangguan psikik pada privasi orang lain bukanlah hal yang boleh dilakukan begitu saja. Orang semacam itu adalah orang yang baru saja mempelajari sesuatu yang baru, dan mereka begitu bersemangat untuk memamerkan kepada orang lain apa yang baru saja diketahuinya (ingat bahwa saya tidak mengatakan “gnow” selama mereka belum belajar menjadi intuitif).

Izin merupakan hal yang sangat penting.
Jadi sebelum memulainya, prosedur kita adalah: ‘Inilah yang ingin saya lakukan.’ ‘Dapatkah saya?’ ‘Bolehkah saya?’ Ada satu lagi pertanyaan penyelarasan, ‘Siapkah saya?’ Apakah saya sudah melakukan semua yang diperlukan agar memperoleh jawaban yang benar? Apakah masih ada hal lain yang diperlukan untuk melakukan penyelarasan? Yang terpenting adalah ini: Kita anggap bahwa sejauh ini Anda telah menerima tanggapan yang positif, dan bahwa sebenarnya Andalah yang telah mengajukan pertanyaan.

Namun, bagaimana kalau yang Anda peroleh untuk salah satu dari pertanyaan tadi adalah “tidak?” Jawabannya sangat sederhana. Kalau Anda percaya pada proses ini, dan Anda memperoleh jawaban ‘tidak,’ tetapi terus saja bekerja dengan pendulum Anda, makan Anda tidak dapat mempercayai jawaban yang diberikan. Jadi sebaiknya Anda mulai dari awal sekali lagi. Tunggulah satu sampai dua menit dan cobalah mengajukan pertanyaan sekali lagi, namun dengan cara yang sedikit berbeda, kalau Anda tetap memperoleh jawaban ‘tidak’ untuk salah satu dari keempat langkah penyelarasan, cobalah melakukan DOWSING dengan pertanyaan yang berbeda sama sekali, bisa mengenai topik lain, Nanti Anda bisa mengulang pertanyaan Anda yang semula.


Salah satu cara yang paling berkesan yang dapat Anda gunakan di mana Anda bisa melakukan DOWSING ketika Anda membaca tulisan ini adalah dengan cara mempertanyakan setiap proses atau gagasan yang sedang Anda baca. Salah satu buku terpenting yang pernah saya baca ketika saya mempersiapkan diri untuk menjadi guru pada tahun 1960-an adalah sebuah buku berjudul “Mengajar sebagai aktifitas yang subversif.” tulisan Neil Postman dan Charles Weingartner. Kegiatan subversif yang dimaksudkan buku itu adalah membuat murid sekolah dasar dan menengah berpikir untuk diri mereka sendiri. Ini benar-benar subversif karena ketika Anda berhenti berpikir bahwa tujuan utama sebagian besar sekolah saat ini adalah mengajar muridnya agar duduk dalam satu garis lurus, tetap tenang, dan memberikan jawaban yang diinginkan gurunya. Dalam keadaan seperti ini, berpikir benar-benar merupakan kegiatan yang subversif.
Untuk berpikir bagi diri sendiri, pertama-tama Anda harus mampu mendengarkan orang lain, baru kemudian mempersiapkan pikiran Anda sendiri mengenai kebenaran dari apa yang baru saja Anda dengar. Ini benar-benar merupakan konsep “gnostik.” Saya terbuka pada apa yang akan Anda katakan, namun pada akhirnya saya akan mengatur pikiran saya sendiri, terimakasih!” Dengan hal semacam ini dalam pikiran kita, Postman dan Weingartner memberi judul bab pertamanya dengan “Crap Detecting.” Ini merupakan salah satu cara yang saya sarankan kepada Anda ketika menggunakan pendulum sambil membaca tulisan ini.

Mari kita coba berlatih: Tentukan sendiri pentingnya langkah-langkah penyelarasan ini. Di sini, pertanyaan yang diajukan adalah: “Apakah pada saat ini keempat langkah penyelarasan ini bermanfaat bagi saya?”

Peganglah pendulum dalam posisi mencari. Katakan bahwa Anda ingin mengajukan pertanyaan berkenaan dengan keempat langkah penyelarasan ini. Itu adalah hal yang ingin saya lakukan. Saya ingin tahu apakah keempat langkah ini berguna bagi saya saat ini?”


‘Dapatkah saya?’ Apakah saya punya cukup kemampuan DOWSING untuk bisa melakukan hal ini?’

‘Bolehkah saya?’
‘Apakah saya diizinkan melakukannya?’ Sekali lagi, mungkin nampaknya pertanyaan ini kurang relevan, namun ini merupakan bagian dari sebuah proses.


'Siapkah saya?’ (kita anggap setiap kali Anda memperoleh jawaban ‘ya’) ‘Apakah langkah penyelarasan ini berguna bagi saya bila saya melakukannya saat ini?’

Apa jawaban yang Anda terima? Saya yakin bahwa sebagian besar dari Anda akan memperoleh jawaban ‘ya’ sepanjang latihan ini. Sebagian besar DOWSER di seluruh dunia menggunakan proses penyelarasan sama seperti yang kita lakukan. Bila karena ada suatu perubahan yang aneh, di sana-sini Anda memperoleh jawaban ‘tidak’ dalam latihan Anda, ulang sekali lagi seluruh proses setelah Anda membaca tulisan ini lebih lanjut.
Kalau Anda perhatikan, semua pertanyaan menggunakan kata-kata ‘pada saat ini’ (present tense). Mungkin saat ini Anda tidak membutuhkan proses penyelarasan ini. Mungkin Anda sudah cukup percaya diri bahwa sampai tahap ini respon yang Anda terima sudah akurat.

*
BERLATIH DENGAN TIGA MATA UANG LOGAM

Sekarang saatnya Anda berlatih melakukan DOWSING Anda yang sesungguhnya. Anda membutuhkan tiga mata uang logam (koin). Dua dengan nilai yang sama (kalau mungkin dengan tanggal keluaran yang sama), dan uang logam yang ketiga, dengan nilai yang berbeda.

Letakkan kedua uang logam yang sama dengan jarak kira-kira selebar telapak tangan. Pegang pendulum dalam posisi mencari, gerakkan pendulum (dengan sengaja) maju mundur di antar kedua mata uang logam tadi. Mulailah dengan sedikit ayunan dulu, tunggu sampai ayunan pendulum semakin melebar, seolah-olah ujung bandul pendulum mencoba mencapai uang logam tadi, Anda juga bisa merasakan daya tarik antara pendulum dan kedua uang logam itu.

Perhatikan betapa pendulum tertarik ke arah koin yang sama dengan kekuatan yang sama (kiri). Dengan koin yang berbeda (kanan), pendulum tertolak dan berayung menyamping di antara kedua koin.

Sekarang taruhlah mata uang yang ketiga (yang berbeda) menggantikan salah satu uang logam yang bernilai sama tadi. Yang terjadi bukanlah tarikan yang jelas ke arah kedua mata uang itu, kali ini pendulum Anda akan bergerak membentuk lingkaran atau berayun menyamping di antara kedua mata uang logam itu, atau bisa juga dalam gerakan lain. Tapi tidak akan terasa tarikan seperti yang terjadi sebelumnya, atau dorongan yang semula ada ketika pendulum bergerak di antara dua mata uang logam yang sama nilainya.


Berlatihlah dengan reaksi ini berulang kali. Pindah letak mata uang dalam posisi yang berbeda. Bagaimana reaksi pendulum Anda ketika Anda meletakkan tiga mata uang logam yang sama nilanya membentuk segitiga, dengan jarak lebih kurang selebar telapak tangan?

Anda akan menyukai latihan dengan tiga mata uang logam yang sama ini, dengan dua koin di antaranya sama tanggal keluarannya. Taruh semuanya di atas meja, dengan muka koin yang bertanggal sama menghadap ke bawah, kemudian acaklah, ambil dua di antaranya, tanpa terlebih dahulu melihat tanggal keluarannya dan lakukan DOWSING, cari tahu apakah kedua mata uang logam itu bertanggal sama atau tidak.


*
LATIHAN MELEMPAR KOIN

Untuk latihan ini, Anda membutuhkan seorang teman. Sebenarnya latihan ini merupakan latihan yang subversif, karenanya cara ini merupakan cara yang bagus untuk membuat seseorang tertarik pada DOWSING.
Anda membutuhkan sebuah koin, pendulum, pena atau pinsil dan selembar kertas untuk mencatat hasil latihan Anda.
Katakan pada diri Anda sendiri bahwa Anda ingin melakukan DOWSING untuk melihat apakah koin yang jatuh, menghadap ke atas ataukah telungkup. ‘Dapatkah saya?’ ‘Bolehkah saya?’ ‘Siapkah saya?’

Taruh koin di atas meja menghadap ke atas, pegang pendulum di atasnya, pendulum akan bergerak dari posisi ‘mencari’ Anda ke posisi ‘ya’ Anda. Sekarang balikkan koin Anda, perhatikan pendulum Anda sekarang bergerak ke posisi ‘tidak’ Anda (bisa saja responnya kebalikannya, itu tidak jadi soal).

Biarkan teman Anda membalik koinnya dan mencatat pada kertas apakah bagian muka atau bagian belakang yang menghadap ke atas. Ketika dia mencatat jawabannya, bertanyalah pada pendulum apakah koin itu menghadap ke atas atau ke bawah. Kalau jawabannya ‘ya’ pendulum akan bergerak ke respon ‘ya’. Bila menghadap ke bawah, pendulum akan bergerak ke respon ‘tidak’, beritahu jawaban pendulum ke rekan Anda agar dia mencatatnya. Lakukan ini sampai sepuluh kali, minta agar teman Anda tidak memberitahukan hasilnya sampai latihan ini selesai.

Anda punya kemungkinan “fifty-fifty”, jadi kalau tidak ada lagi yang bisa di DOWSE, Anda sudah punya kemungkinan benar atau salah sebesar 50%, kalau Anda memperoleh lebih dari 50%, itu bagus.


Tujuan sebenarnya dari latihan ini adalah untuk mengatasi kesalahan-kesalahan para DOWSER, terutama para pemula, itu bisa diibaratkan seperti naik sepeda, tak ada orang yang belajar naik sepeda tanpa terjatuh, itu merupakan bagian dari proses belajar. Juga definisi menjadi manusia yang terbaik adalah bahwa kita bukanlah makhluk yang sempurna (kalau tahu bahwa kita sempurna, kita tak akan ada di dunia ini). Jadi, sekali lagi, dalam jangka panjang, saya yakin bahwa tak ada DOWSER yang 100% akurat.

Jadi, kalau Anda tidak begitu berhasil dalam latikan koin tadi, cobalah lagi, hanya kali ini dengan lebih perlahan, santai saja, untuk berhasil mencapai teknik DOWSING, seperti juga kemampuan lainnya, tentu dibutuhkan waktu. Ingat! Bahkan Anda bisa meminta teman yang membantu latihan Anda berlatih tadi untuk mencoba menggunakan pendulum Anda!

-----------

Monday, June 15, 2009

Rahasia Cinta

Oleh: Lloyd J. Thomas, PhD.

Dalam masa libur akhir tahun yang lalu, saya menerima kiriman surat elektronik dari seorang pembaca, yang berisi sebuah artikel yang cukup menarik: “Top Ten Secret of Love”, sepuluh rahasia cinta yang paling utama. Secara psikologis itu sangat sehat dan bermanfaat, saya ingin membagikannya pada Anda, barangkali Anda ingin menggunakannya sebagai sebuah peringatan sepanjang tahun...., atau bahkan sepanjang kehidupan Anda.


Sepuluh rahasia cinta yang utama.

1. Kekuatan pikiran.
Cinta berawal dari pikiran kita, kita menjadi seperti apa yang kita pikirkan. Pikiran penuh cinta menciptakan pengalaman penuh cinta dan hubungan penuh cinta. Afirmasi dapat mengubah keyakinan dan pikiran mengenai diri kita dan diri orang lain. Kalau kita ingin mencintai orang lain, kita harus memperhatikan kebutuhan dan keinginan mereka. Berpikir tentang pasangan ideal yang Anda dambakan akan membantu Anda mengenalnya ketika suatu ketika nanti Anda berjumpa dengannya.

2. Kekuatan rasa hormat.
Anda tidak dapat mencintai seseorang atau sesuatu kecuali kalau Anda terlebih dahulu menghormatinya. tentu saja yang mula-mula perlu Anda hormati adalah diri Anda sendiri. Untuk mulai memperoleh self-respect bertanyalah pada diri Anda sendiri, apa yang saya hormati pada diri saya? Untuk memberikan hormat pada orang lain, walaupun mungkin sebenarnya Anda tidak begitu menyukainya, bertanyalah terlebih dahulu pada diri Anda, apa saja yang saya hormati dari dirinya?

3. Kekuatan memberi.
Kalau Anda ingin menerima cinta, yang perlu Anda lakukan adalah memberikannya terlebih dahulu. Apa yang Anda tebar, itulah nanti yang akan Anda tuai. Semakin banyak Anda memberikan cinta, semakin banyak cinta yang akan Anda terima. Mencintai adalah memberikan seluruh diri Anda, dengan lepas, penuh kerelaan dan tanpa pamrih. Teruslah berlatih melakukan kebaikan hati..., itu adalah rahasia dan resep kehidupan yang bahagia, hubungan yang langgeng akan berlangsung bila Anda selalu memusatkan perhatian pada apa yang dapat Anda berikan kepada orang lain, bukannya pada apa yang bisa Anda terima.

4. Kekuatan persahabatan.
Untuk mendapatkan cinta yang sejati, untuk mencintai seseorang dengan sepenuhnya, nampaknya Anda harus mencintainya seperti apa adanya, bukan seperti penampilan luarnya. Persahabatan adalah tanah yang gembur di mana benih cinta bisa tumbuh dengan subur. Bila Anda ingin membawa cinta kedalam pergaulan, Anda juga harus membawa serta persahabatan.

5. Kekuatan sentuhan.
Sentuhan adalah salah satu ekspresi cinta yang paling kuat, dia dapat meruntuhkan tembok pembatas dan mempererat persahabatan. Sentuhan yang lembut mampu merubah keadaan fisik dan emosional seseorang, serta membuat kita menjadi lebih reseptif dan lebih peka terhadap cinta.

6. Kekuatan untuk membebaskan.
Kalau Anda mencintai sesuatu, biarkan dia bebas..., walaupun itu dalam hubungan cinta sekalipun, kebanyakan orang membutuhkan ruang geraknya sendiri. Kalau kita ingin belajar mencintai, pertama-tama yang harus kita lakukan adalah belajar memaafkan dan melepaskan semua rasa sakit dan kesedihan masa lalu. Cinta berarti melepaskan kekhawatiran, ego dan kondisi.

7. Kekuatan komunikasi.
Mencintai seseorang berarti berkomunikasi dengan mereka. Biarlah orang yang Anda cintai tahu bahwa Anda mencintai, menghargai dan mempedulikan mereka. Jangan pernah merasa takut mengatakan “Saya mencintaimu.” Jangan biarkan kesempatan yang ada terlewat begitu saja tanpa pujian dan memberikan penghargaan pada seseorang. Selalu tinggalkan orang yang Anda cintai setelah Anda memberikan kata-kata cinta..., mungkin saja itu merupakan kali terakhir Anda berjumpa dengannya.

8. Kekuatan komitmen.
Kalau Anda ingin penuh dilimpahi cinta, Anda harus punya ketatapan hati untuk menjalankan komitmen yang telah Anda buat. Komitmen adalah alat penguji cinta yang sesungguhnya. Kalau Anda menginginkan hubungan yang penuh dengan cinta, Anda harus punya komitmen pada hubungan penuh yang cinta pula. Kalau Anda punya komitmen pada sesuatu, berhenti bukan merupakan suatu pilihan. Komitmen membedakan antara hubungan yang rapuh dan hubungan yang kuat, penuh gairah dan penuh cinta.

9. Kekuatan keinginan yang besar.
Hasrat akan memicu cinta dan membuatnya tetap hidup. Hasrat yang abadi tidak datang dari daya tarik jasmani saja. Itu berasal dari komitmen, antusiasme, minat, kegembiraan hati dan keinginan yang besar untuk melayani. Inti dari cinta dan kebahagiaan itu sama, yang perlu kita lakukan adalah setiap hari hidup dengan penuh gairah.

10. Kekuatan kepercayaan
Anda tidak dapat mencintai seseorang dengan sepenuhnya kecuali kalau Anda juga mempercayainya sepenuhnya. Bertindaklah seolah-olah hubungan Anda dengan orang yang Anda cintai tidak akan pernah berakhir. Percayailah diri Anda, percayailah orang lain dan percayailah dunia. Ini adalah dasar dari cinta.

Inilah sepuluh rahasia cinta yang utama. Saya berharap ada cinta yang membara dalam hati Anda semua, karena dengan cinta yang semacam itu, Anda dapat merubah lingkungan Anda, masyarakat Anda, bahkan merubah dunia.

-----------

Thursday, June 4, 2009

Berupaya Sesedikit Mungkin


Hukum "berupaya sesedikit mungkin"

Oleh: Deepak Chopra

Dalam bukunya "The Seven Spiritual Law of Success" Deepak Chopra menyatakan bahwa hukum spiritual sukses yang keempat adalah "Hukum Berupaya Sesedikit Mungkin" atau The Law of Least Effort. berikut ini adalah petikannya.

Hukum ini berlandaskan pada kenyataan bahwa kecerdasan alam bekerja dengan demikian mudah nyaris tanpa upaya apapun dan tanpa perlu dipikir. Dan karenanya juga merupakan prinsip keharmonisan dan cinta. Bila kita mempelajari pelajaran ini dari alam, dengan mudah kita bisa mewujudkan apa yang kita idamkan.

Bila Anda mempelajari cara kerja alam, akan Anda lihat bahwa yang digunakan adalah upaya yang sangat sedikit.

Rerumputan tidak berusaha untuk tumbuh, dia tumbuh begitu saja. Ikan tidak berusaha untuk berenang, begitu saja dia berenang. Bunga tidak berusaha untuk mekar, mereka mekar juga. Burung tidak berusaha untuk terbang, dan mereka terbang juga. Itu adalah kodrat hakiki mereka. Bumi tidak berusaha untuk berputar pada sumbunya; memang kodrat bumi adalah berputar dengan kecepatan tinggi dan beredar di alam raya. Merupakan kodrat batin setiap bayi untuk berada dalam kebahagiaan. Adalah kodrat matahari untuk bersinar, adalah kodrat bintang untuk berkelap kelip. Dan adalah kodrat manusia untuk membuat semua impiannya bisa terwujud, dengan mudah dan nyaris tanpa usaha.

Dalam ilmu pengetahuan tentang Veda, yang merupakan filosofi India yang usianya sudah sangat tua, prinsip ini dikenal sebagai prinsip ekonomi upaya, atau "Lakukanlah sesedikit mungkin dan capailah lebih banyak." Nanti, akhirnya sampailah Anda pada tingkat di mana Anda tidak melakukan apa-apa namun memperoleh semuanya. Itu berarti bahwa sebenarnya yang ada hanyalah gagasan yang samar, dan kemudian perwujudan gagasan itu muncul dengan tanpa banyak usaha. Yang secara umum disebut dengan "mukjizat" sebenarnya adalah cerminan dari "Hukum Berupaya Sesedikit Mungkin" ini.

Kecerdasan alam raya berfungsi dengan tanpa upaya, tanpa gesekan dan secara spontan saja. Yang non-liniar, yang intuitif, holistik dan memelihara. Dan bila Anda berada dalam keselarasan dengan alam, bila Anda berdiri dalam pemahaman diri sejati Anda, Anda dapat memanfaatkan "Hukum berupaya sesedikit mungkin" ini.

Upaya sesedikit mungkin akan bekerja bila tindakan Anda dimotivasi oleh cinta, karena seluruh alam raya disatukan oleh energi cinta. Kalau Anda mengejar kekuasaan dan ingin mengontrol orang lain, Anda membuang energi dengan percuma. Bila Anda mengejar uang atau kekuasaan demi ego Anda, Anda nenggunakan energi untuk mengejar ilusi akan kebahagiaan, bukannya menikmati kebahagiaan itu sendiri. Kalau Anda mencari uang untuk kebutuhan pribadi Anda saja, Anda memutuskan semua aliran energi yang menuju diri Anda, dan mengganggu ekspresi kecerdasan alam semesta. Tetapi bila tindakan Anda dimotivasi oleh cinta, tidak ada energi yang terbuang percuma. Bila tindakan Anda dimotivasi oleh cinta, energi Anda akan berlipat ganda dan terakumulasi- dan kelebihan energi yang Anda kumpulkan dan Anda nikmati dapat disalurkan untuk menciptakan apa saja yang Anda inginkan, termasuk kekayaan yang tak terbatas.

Anda dapat berpikir tentang tubuh fisik Anda sebagai alat untuk mengontrol energi; yang dapat menghasilkan, menyimpan dan memancarkan energi. Bila Anda tahu bagaimana cara menghasilkan, menyimpan dan memancarkan energi dengan cara yang efisien, maka Anda akan dapat menciptakan kekayaan berapapun besarnya. Perhatian terhadap ego membutuh energi paling banyak. Bila titik perhatian batin Anda terpaku pada ego, bila Anda mencari kekuasaan agar dapat mengontrol orang lain, atau mencari pembenaran dari orang lain, Anda menghamburkan energi Anda dengan percuma.

Bila energi tersebut dihemat, energi itu bisa disalurkan kembali dan digunakan untuk menciptakan apapun yang Anda inginkan. Bila perhatian batin Anda terpusat pada roh Anda, bila Anda menghindarkan diri dari mengkritik dan tidak punya rasa takut terhadap setiap tantangan, Anda dapat memanfaatkan kekuatan cinta, dan menggunakan energi dengan kreatif dalam menikmati kemakmuran dan evolusi.

Dalam "The Art of Dreaming", Don Juan berkata kepada Carlos Castenada, ". . . . sebagian besar energi kita kita gunakan untuk mempertahankan kepentingan kita . . . . Bila kita dapat mengurangi kepentingan itu, dua hal yang luar biasa akan kita alami. Pertama, kita akan membebaskan energi kita dari usaha untuk mempertahankan gagasan ilusif tentang kemuliaan kita. Dan kedua, kita akan menyediakan cukup energi bagi diri kita untuk . . . . sekejap mata merasakan kemuliaan sejati alam semesta."

*
Penerimaan

Hukum "berupaya sesedikit mungkin" terbagi menjadi tiga komponen, yaitu tiga hal yang dapat Anda lakukan untuk menjalankan prinsip "Melakukan sesedikit mungkin dan memperoleh sebanyak mungkin." Komponen pertama adalah penerimaan. Penerimaan hanyalah berarti Anda membuat sebuah komitmen: "Hari ini aku akan menerima orang, situasi, lingkungan dan peristiwa sebagaimana adanya," ini berarti Anda akan mengetahui bahwa saat ini memang seharusnya demikian. Saat ini, saat yang Anda jalani sekarang ini, merupakan puncak dari semua saat yang telah Anda jalani di masa lalu. Saat ini menjadi seperti ini karena seluruh alam semesta berjalan seperti apa adanya.

Ketika Anda berjuang melawan saat sekarang ini, sebenarnya Anda sedang berjuang melawan seluruh alam semesta. Sebaliknya, Anda dapat mengambil keputusan bahwa hari ini Anda tidak akan melawan seluruh alam semesta karena Anda berjuang melawan saat ini. Itu berarti bahwa penerimaan Anda pada saat sekarang adalah total dan utuh. Anda menerima semua hal apa adanya, tidak seperti yang Anda harapkan saat ini. Ini penting untuk dipahami. Anda bisa mengharapkan hal yang berbeda di masa yang akan datang , tetapi saat ini Anda harus menerima apa adanya.
Bila Anda merasa frustasi atau kecewa pada seseorang atau situasi tertentu, ingatlah bahwa sebenarnya Anda tidak bereaksi terhadap orang atau situasi itu, tetapi terhadap perasaan Anda akan orang atau situasi tadi. Itu semua adalah perasaan Anda, dan perasaan Anda bukanlah kesalahan orang lain. Ketika Anda memahami dan mengenali hal ini selengkapnya, maka berarti Anda sudah siap memikul tanggung jawab pada situasi Anda dan pada semua peristiwa yang Anda anggap sebagai masalah.
*
Tanggung jawab

Ini membawa kita kepada komponen yang kedua dari "Hukum berupaya sesedikit mungkin": yaitu tanggung jawab. Apa arti tanggung jawab? Tanggung jawab berarti tidak menyalahkan seorangpun atau sesuatupun atas apa yang terjadi pada Anda, termasuk diri Anda sendiri. Dengan menerima keadaan apa adanya, peristiwa saat ini, masalah ini, maka tanggung jawab punya arti sebagai kemampuan untuk bereaksi secara kreatif terhadap situasi seperti apa adanya saat ini. Semua masalah mengandung benih kesempatan, dan kesadaran ini akan membiarkan Anda untuk memanfaatkan saat ini dan mentransformasikannya menjadi situasi atau hal yang lebih baik.

Sekali Anda telah melakukan hal ini, setiap kali ada situasi yang dianggap mengecewakan, akan menjadi sebuah kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan indah, dan setiap ada orang yang kejam atau tiran, dia akan menjadi guru Anda. Kenyataan adalah sebuah interpretasi. Dan bila Anda memilih untuk menterjemahkan realitas dengan cara ini, Anda akan memiliki banyak guru di sekeliling Anda, dan mempunyai banyak kesempatan untuk berkembang.

Apabila Anda berhadapan dengan seorang tiran, otang yang kejam, guru, teman atau musuh (sebenarnya mereka semua mempunyai arti yang sama) ingatkan diri Anda, "Saat sekarang ini adalah seperti yang seharusnya." Apapun hubungan yang Anda bangun dalam kehidupan Anda saat ini akan tepat sama dengan yang Anda butuhkan dalam kehidupan Anda sekarang. Ada maksud tersembunyi dari setiap peristiwa, dan maksud tersembunyi itu adalah untuk membantu Anda dalam evolusi Anda sendiri.

*
Ketidak-berdayaan

Komponen ketiga dari "Hukum berupaya sesedikit Mungkin" adalah ketidak-berdayaan, yang artinya adalah bahwa kesadaran Anda dibangun dalam ketidak-berdayaan, dan Anda telah melepaskan kebutuhan untuk meyakinkan atau membujuk orang lain mengenai pendapat Anda. Ketika Anda mengamati orang di sekitar Anda, Anda lihat bahwa mereka menggunakan 99 persen dari waktunya untuk mempertahankan pendapatnya. Kalau saja Anda melepaskan kebutuhan untuk mempertahankan pendapat Anda, Anda akan berada dalam pelepasan itu, memperoleh akses pada energi yang luarbiasa banyaknya, yang sebelumnya telah dibuang percuma.

Ketika Anda defensif, menyalahkan orang lain, dan bukannya menerima dan pasrah pada keadaan saat ini, kehidupan Anda memperoleh hambatan, setiap kali Anda memperoleh hambatan, ingatlah bahwa bila Anda melawan situasi tersebut, Anda hanya akan memperbesar hambatan itu. Tentu Anda tidak ingin berdiri kaku seperti pohon beringin yang tinggi, yang patah dan rubuh oleh badai. Sebaliknya Anda tentu ingin fleksibel seperti bambu yang melengkung diterpa badai, dan tetap bertahan.

Sungguh-sungguh berhenti mempertahankan pendapat. Di kala Anda tidak punya kemauan untuk bertahan, Anda tidak mengizinkan lahirnya sebuah argumen. Kalau Anda melakukan ini secara konsisten (bila Anda berhenti melawan dan menolak) Anda akan sepenuhnya mengalami saat sekarang, yang merupakan sebuah anugerah. Seseorang pernah berkata kepada saya, "Masa lalu adalah sejarah, masa depan adalah misteri, dan saat ini adalah anugerah."

Ketika Anda merengkuh masa sekarang dan menjadi satu serta lebur dengannya, Anda akan merasakan adanya sebuah api, sebuah nyala, sebuah percikan kegembiraan yang luar biasa berdenyut dalam setiap makhluk hidup yang berperasaan. Ketika Anda mulai merasakan kegembiraan roh yang meluap-luap pada segala sesuatu yang hidup, ketika Anda menjadi sangat akrab dengannya, Anda akan lahir kembali dalam diri Anda sendiri, dan Anda akan melenyapkan beban yang mengerikan dan rintangan ketidak-berdayaan, kebencian dan sakit hati. Baru setelah itu hati Anda akan menjadi ringan, tidak punya beban, riang gembira dan bebas.

Dalam suka-cita kebebasan yang sederhana ini, tanpa ragu sedikitpun Anda akan tahu bahwa apa yang Anda kehendaki sudah tersedia, kapanpun Anda menginginkannya, karena keinginan Anda berasal dari tingkat kebahagiaan, bukan dari tingkat kegelisahan atau kekhawatiran. Anda tidak perlu membenarkan, nyatakan saja keinginan Anda kepada diri sendiri, dan Anda akan merasakan pemenuhan, suka-cita, bebas dan mandiri setiap saat.

Buatlah komitmen untuk mengikuti jalan tanpa hambatan. Ini adalah jalan yang melaluinya kecerdasan alam terbuka secara spontan, tanpa gesekan maupun usaha. Bila Anda mempunyai kombinasi penerimaan, tanggung-jawab dan ketidak-berdayaan yang demikian indah ini, akan Anda rasakan hidup mengalir dengan begitu mudah, nyaris tanpa usaha sedikitpun.

Bila Anda tetap terbuka pada semua sudut pandang, tidak tergantung hanya pada salah satunya, impian dan keinginan akan mengalir bersama kehendak alam. Kemudian Anda bisa melepaskan niat Anda, tanpa kelekatan, dan tunggu saja iklim yang tepat dimana keinginan Anda akan mengembang menjadi kenyataan. Yakinlah bila musimnya memang tepat, keinginan Anda akan terwujud. Ini adalah "Hukum berupaya sesedikit mungkin."

-----------