Wednesday, September 3, 2008

PHQandA: Vitiligo

Pesan PHQandA No. 3242

Latar belakang medis dan cara Perawatannya

Sebelumnya, perlu dijelaskan pada mereka yang belum tahu apa itu PHQandA, PHQandA adalah kependekan dari Pranic Healing Question and Answer, sebuah egroup Prana resmi, yang menjawab pertanyaan mengenai cara menangani penyakit yang cara penyembuhannya tidak ada dalam buku Penyembuhan Prana Tingkat Dasar, Lanjut, Psikoterapi maupun Penyembuhan dengan Kristal.

Sebaiknya Anda yang mempunyai akses ke internet mendaftarkan diri menjadi anggota egroup ini, dengan demikian Anda akan dapat memetik manfaat yang sangat besar. Hanya dengan mencermati pertanyaan Penyembuh Prana dari seluruh dunia serta jawaban yang diberikan oleh Marilette Liongson, seorang Penyembuh Prana yang handal, yang ditunjuk langsung oleh Master Choa untuk mengasuh egroup ini. Tentu saja kalau Anda punya masalah atau pertanyaan berkenaan dengan Penyembuhan Prana, Anda bisa mengajukan pertanyaan ke egroup ini, tentu saja dalam bahasa Inggris, dan beberapa hari kemudian jawabannya sudah bisa Anda terima.

Dalam MediaPrana kali ini kami sajikan cara perawatan Vitiligo (leucoderma) yang kami terjemahkan dari pesan PHQandA nomor 3242. Perlu diketahui bahwa sampai saat ini sudah lebih dari 4000 kasus penyakit yang dibahas.

Latar belakang medis

(Sumber: Mayo Foundation for Medical Education and Research [MFMER]).

Vitiligo adalah kondisi di mana kulit Anda kehilangan melanin, pigmen yang yang menentukan warna kulit, rambut dan mata Anda. Kalau sel yang memproduksi melanin mati atau tidak lagi membentuk melanin, maka perlahan-lahan akan muncul bercak putih dengan bentuk yang tidak beraturan di kulit.
Biasanya vitiligo mulai nampak di daerah kecil yang kehilangan pigmen yang seiring dengan waktu melebar dan semakin membesar. Perubahan pada kulit ini bisa menyebabkan stress dan rasa khawatir terutama berkenaan dengan penampilan Anda.

Secara medis, saat ini tidak ada obat atau cara untuk menyembuhkan vitiligo. Tujuan perawatannya lebih pada untuk menghentikan atau memperlambat kemajuan depigmentasi-nya (kehilangan pigmen), serta kalau Anda mau, berusaha untuk mengembalikan warna pada kulit Anda.

Tanda-tanda utama vitiligo adalah kehilangan pigmen sehingga menyebabkan timbulnya bercak berwarna putih susu (depigmentasi) pada kulit. Tanda-tanda lain yang kadang muncul adalah:

  • Terjadinya pemutihan pada rambut, alis mata, bulu mata atau kumis dan janggut.
  • Hilangnya warna pada jaringan yang membatasi bagian dalam mulut Anda (selaput mukus).
  • Hilang atau berubahnya warna lapisan dalam mata Anda (retina).

Walau semua bagian tubuh Anda bisa terkena vitiligo, depigmentasi biasanya mula-mula muncul di daerah kulit yang terpapar sinar matahari, seperti misalnya tangan, kaki, wajah dan bibir. Pada umumnya vitiligo muncul dalam tiga pola:

  • Lokal. Depigmentasi terbatas hanya pada daerah tertentu tubuh Anda.
  • Segmental. Hilangnya warna kulit hanya pada salah satu sisi tubuh.
  • Menyeluruh. Kehilangan pigmen meluas di banyak tempat dari tubuh Anda.

Walaupun vitiligo bisa muncul pada setiap usia, namun kebanyakan mulai muncul pada usia antara 20 sampai 30 tahun. Bercak putih bisa mulai muncul di wajah di atas mata atau di leher, ketiak, siku, kelamin, tangan atau lutut. Seringkali tumbuh secara simetris dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Penyakit ini bisa diderita pria maupun wanita dari semua ras.

Orang yang menderita vitiligo biasanya tetap sehat dan mempunyai tekstur dan sensasi kulit yang normal. Namun kondisi ini pada umumnya muncul pada orang yang menderita penyakit autoimun tertentu - penyakit di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi melawan organ dan jaringan tubuh Anda sendiri - seperti misalnya penyakit Addison, kekurangan vitamin B-12 (pernicuous anemia), atau gangguan tiroid, termasuk hipertiroid maupun hipotiroid.

Penyebab alami vitiligo sulit dilacak. Kadang kala bercaknya berhenti berkembang tanpa perawatan apapun. Pada kasus yang lain, kehilangan pigmen bisa mempengaruhi sebagian besar permukaan kulit Anda.

Kulit Anda terdiri dari tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis dan jaringan bawah kulit. Lapisan kulit bagian paling luar adalah epidermis. Melanin, pigmen yang menentukan warna kulit, rambut dan mata Anda, dihasilkan di epidermis. Melanin menyediakan pewarna kulit dan membantunya melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultra violet.

Manusia dari semua ras dilahirkan dengan jumlah sel pigmen (melanosit) yang kira-kira sama banyaknya. Tingkat di mana butir-butir melanin dihasilkan dalam sel maupun konsentrasinya dalam epidermis menentukan karakteristik dan faktor utama terjadinya perbedaan warna kulit. Kalau tidak ada melanin yang dihasilkan, maka bercak terkait jadi putih. ketika bercak putih ini membesar atau menyebar, kemungkinan penyebabnya adalah vitiligo.

Penyebab vitiligo belum diketahui. Para dokter dan ilmuwan punya teori tentang penyebab penyakit ini. Keturunan bisa jadi merupakan salah satu faktor karena terlihat adanya peningkatan temuan vitiligo pada beberapa keluarga. Beberapa orang melaporkan salah satu penyebabnya adalah terbakar sinar matahari atau tekanan emosi. Bagaimanapun, tak satupun dari teori itu secara jelas terbukti menjadi penyebab terjadinya vitiligo.

Penyembuhan Prana:
(Sumber: Penyembuhan Prana Tingkat Lanjut oleh Master Choa Kok Sui).

  1. Berdoa dan telusuri sebelum, selama dan sesudah Perawatan Prana.
  2. Lakukan penyapuan umum beberapa kali.
  3. Penyapuan setempat pada daerah kulit yang terganggu dengan BMK dan LMK. Beri energi daerah yang terganggu dengan BMK untuk melokalisir. Kemudian berikan energi langsung kedaerah yang terganggu dengan HMK, OMK kemudian MMK.
    Catatan:
    1. Prana berwarna diproyeksikan satu demi satu.
    2. Pemberian energi hanya pada lapisan luar kulit saja, terutama yang di dekat jantung, limpa dan kepala.
  4. Lakukan penyapuan dengan seksama pada paru-paru bagian depan, samping dan belakang dengan HMK, OMK kemudian MMK. Ketika memberikan energi dengan warna oranye, jauhkan arah jari Anda dari daerah kepala.
  5. Penyapuan setempat dengan seksama pada cakra dasar, minor perineum dengan HMK berselang seling dengan OMK.
  6. Penyapuan setempat dengan seksama pada lengan dan tungkai dengan penekanan pada cakra-cakra minornya dengan HMK berselang seling dengan OMK. Berikan energi ke cakra minor lengan dan tungkai dengan MMK.
  7. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada cakra jantung depan dan belakang dengan HMK kemudian dengan lebih banyak LMK biasa.
  8. Penyapuan setempat dengan seksama pada cakra solar-pleksus depan dan belakang. Berikan energi HMK kemudian dengan lebih banyak LMK biasa. Bagi Penyembuh Prana yang berpengalaman: Penyapuan setempat dengan seksama pada cakra solar-pleksus depan dan belakang serta hati dengan HMK berselang seling dengan OMK. Berikan energi BMK, kemudian HMK, lalu dengan OMK pada cakra solar-pleksus.
  9. Penyapuan setempat dengan seksama pada cakra seks, cakra pusar dan daerah perut bagian bawah. Berikan energi MMK pada cakra pusar dan cakra seks.
  10. Penyapuan setempat dengan seksama pada cakra limpa depan dan belakang dengan HMK. Kemudian berikan energi HMK kemudian LMK biasa pada limpa dengan hati-hati.
  11. Penyapuan setempat dengan seksama pada ginjal dengan HMK berselang seling dengan OMK, berikan energi MMK.
  12. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada cakra meng-mein.
  13. Penyapuan setempat dengan seksama pada cakra tenggorokan dan cakra ajna. Lalu beri energi dengan sedikit HMK kemudian dengan lebih banyak LMK. Ketika memberikan energi ke cakra ajna, dengan lembut namun dengan tegas mintalah agar cakra ajna menormalkan dan mengharmoniskan cakra-cakra lain serta organ-organ.
  14. Stabilkan dan potong energi prana yang sudah diproyeksikan.
  15. Ulang perawatan 3 kali dalam seminggu selama diperlukan.

Untuk pasien:

  1. Untuk membantu kesembuhan, berlatihlah Meditasi Jantung Kembar dengan benar dan teratur, sehari sekali atau 4 sampai 6 kali dalam seminggu, kecuali kalau pasien dinyatakan dalam kondisi yang tidak mengizinkannya melakukan meditasi itu. Senam sebelum dan sesudah meditasi tetap harus dilakukan.
  2. Lakukan olah raga dan pernapasan prana secara teratur.
  3. Komsumsilah makanan yang bergizi dan seimbang, termasuk banyak makan buah dan sayuran segar.
  4. Nikmatilah hobi yang produktif dan menyenangkan.
  5. Lakukan pelayanan demi kebaikan sesama.
  6. Hindari pikiran, emosi, kegiatan dan lingkungan yang negatif.

———-

No comments: