Friday, October 3, 2008

Perioda 1997 III



Setiap malam ada acara hiburan, nampak dalam gambar acara debus, mereka sedang menggoreng krupuk di atas kepala. (97 11 14 05a debus).

Berusaha memantek linggis yang ujungnya menempel di perut, tidak mempan. (97 11 14 06a debus).

Tarian Seudati yang demikian dinamis, walau dilakukan sambil bersimpuh, sangat menarik perhatian hadirin. (97 11 16 04).

Master Choa sangat terkesan dengan pertunjukan debus itu. Seperti yang biasa dilakukannya, beliau memberikan donasi melalui pimpinan rombongan. ( 97 11 14 09a M).

Menutup acara konvensi, para peserta bergandengan tangan sambil menyanyikan lagu “kapan, kapan…..” (97 11 14 19 M).

Ada satu hari waktu senggang antara konvensi dan kegiatan berikut, yang dimanfaatkan untuk mengunjungi percetakan Gramedia dan menyaksikan demonstrasi tenaga dalam, bermain bola dengan bola api, menggoreng krupuk dengan tangan, mematahkan besi dan menarik mobil yang dimuati 20 orang lebih. Nampak dalam gambar Dr. Santiago sedang berusaha menarik mobil yang berat itu tanpa hasil. (97 11 16 02).

Dengan koran, mereka mengangkat pak Budi yang berbadan subur itu, ternyata bisa terangkat dan korannya tidak sobek. (d97 11 14 02c).

Setelah acara selesai mereka berfoto bersama Master Choa dan rombongan. (d97 11 17 03d).

Setelah konvensi selesai, diselenggarakan Arhatik Yoga retreat yang langsung dipandu oleh Master Choa. (97 11 17 03 ret M).

Dalam retreat itu para peserta duduk di lantai. (97 11 17 8a ret).

Senam dilakukan dilapangan terbuka yang luas dan berhawa sejuk. (97 11 17 02 ret).

Nampak dalam gambarMaster Choa sedang menyembuhkan dengan menggunakan tangan orang lain. (97 11 17 01 con M).

No comments: