Sunday, September 14, 2008

Setelah Sepuluh?

Bu Guru bertanya kepada murid-muridnya, “Siapa yang bisa berhitung?”
Si Moel mengangkat tangan.
“Benar kamu bisa berhitung?”
“Bisa Bu. Ayah yang mengajari.”
“Baik, coba kita lihat. Setelah tiga, berapa?”
“Empat.”
“Bagus. Setelah enam?”
“Tujuh.”
“Setelah sembilan?”
“Sepuluh,” jawab si Moel.
“Bagus sekali. Rupanya ayahmu benar-benar tahu bagaimana mengajar berhitung.
Lalu setelah sepuluh?” tanya Bu Guru lagi.
Dengan senyum penuh keyakinan, si Moel menjawab, “Jack.”

----------

No comments: