Sunday, November 16, 2008

PHQandA: Cerebral Palsy

CEREBRAL PALSY
Pesan 680

INFORMASI MEDIS:
“Cerebral Palsy (lumpuh karena cedera otak) adalah kondisi yang ditandai dengan kontrol otot yang buruk, kejang, lumpuh, dan kelainan syaraf lainnya, yang diakibatkan oleh cedera otak yang muncul selama dalam kandungan, selama persalinan, atau setelah kelahiran atau sebelum usia 5 tahun. Cerebral Pasly bukan penyakit, dan tidak progresif. Bagian otak yang mengontrol gerak otot, sangat rentan terhadap cedera terutama pada bayi prematur dan sangat muda.

Gejala:
  1. Kejang - disebabkan karena otot yang kaku dan lemah. kekakuan itu mempengaruhi seluruh lengan dan tungkai, biasanya pada tungkai, atau hanya pada salah satu sisi lengan dan tungkai. lengan dan tungkai yang menderita terhambat pertumbuhannya, kaku dan lemah.
  2. Choreo athetoid - gerakan lengan, tungkai dan tubuh lambat, menggeliat dan tak terkontrol, namun bisa juga mendadak dan menyentak. Emosi yang kuat membuat gerakannya memburuk, namun tidur bisa menghilangkan gerakan itu.
  3. Ataxic - kondisi ototnya buruk, muncul kelemahan otot dan gemetaran. Anak dengan gangguan kesehatan ini mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan pelahan ataupun cepat, jalannya sempoyongan, dengan kaki terentang lebar.
  4. Gabungan - di mana 2 dari jenis gangguan di atas; yang paling sering gabungan antara spastic dan choreo athetoid.
Dalam semua jenis cerebral palsy, bicaranya sulit dimengerti karena anak ini mengalami kesulitan dalam mengontrol ototnya, termasuk otot bicaranya. Kebanyakan anak yang menderita cerebral palsy mempunyai cacat lain, seperti kecerdasan di bawah rata-rata, beberapa diantaranya menderita keterbelakangan mental parah. Namun 40% dari anak-anak ini mempunyai kecerdasan normal atau mendekati normal. Kira-kira 25%, paling sering yang menderita jenis spastic, menderita epilepsi (ayan).

PERAWATAN PRANA:
  1. Lakukan penyapuan umum 2 atau 3 kali.
  2. Sapu cakra mahkota, dahi, ajna, belakang kepala, minor rahang, tenggorokan, tenggorokan sekunder dan seluruh kepala serta otak dengan seksama, menggunakan HMK berselang-seling dengan LMK.
  3. Beri energi cakra mahkota, dahi, ajna dan tenggorokan dengan HMK, kemudian dengan lebih banyak LMK. Perbesar cakra-cakra itu.
  4. Beri energi cakra minor belakang kepala, minor rahang, tenggorokan sekunder dengan HMK, kemudian lebih banyak LMK.
  5. Sapu cakra jantung depan dan belakang. Beri energi HMK dan lebih banyak LMK pada cakra jantung belakang saja.
  6. Sapu cakra solar-pleksus depan dan belakang. Beri energi putih pada cakra solar-pleksus depan.
  7. Sapu cakra pusar, beri energi MMK.
  8. Sapu cakra seks dan dasar dengan seksama dengan energi HMK berselang-seling dengan OMK, beri energi MMK.
  9. Sapu lengan dan tungkai dengan HMK berselang-seling dengan OMK. Beri energi MMK pada cakra minor lengan dan tungkai
  10. Stabilkan, putuskan energinya.
  11. Ulang perawatan 3X dalam seminggu selama beberapa tahun.
----------

No comments: