Wednesday, September 3, 2008

PHQandA: Perawatan Autis

PERAWATAN AUTIS DAN ADHD

Ini merupakan update terkini perawatan Autisme dan ADHD. Laporan riset terakhir menunjukkan adanya hasil positif yang mencolok, bahkan setelah penerapannya pada hari pertama saja. Riset ini dilakukan di beberapa sekolah di tiga negara pada murid dari berbagai usia, dari sekolah dasar sampai yang telah lulus sebagai subyeknya. Penekanannya ada pada langkah ke 12.
Perawatan Penyembuhan Prana
Karena pasiennya akan-anak, ingatlah untuk selalu memproyeksikan cinta-kasih sebelum dan selama merawat pasien.

  1. Berdoa dan telusuri pasien sebelum, selama dan sesudah perawatan.
  2. Lakukan penyapuan umum beberapa kali dengan LLM.
  3. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada cakra mahkota, ajna, dahi, belakang kepala, tenggorokan, minor rahang dan minor pelipis dengan LLM. Kemudian beri energi LLM, ketika memberikan energi pada ajna, dengan lembut tapi tegas mintalah ke ajna untuk menormalkan dan mengharmoniskan semua cakra lain serta organ yang terkait.
  4. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada bagian-bagian otak dan seluruh kepala dengan LLM.
  5. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada cakra jantung depan dan belakang dengan LLM. Berikan energi LLM melalui cakra jantung belakang.
  6. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada cakra solar-pleksus depan dan belakang dengan LLM. Berikan energi BMK pada cakra solar-pleksus untuk menghambatnya.
  7. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada seluruh tulang belakang dengan HMK berselang-seling dengan OMK. Jangan berikan O pada kepala pasien atau yang ada didekat kepala.
  8. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada cakra dasar, perineum, pusar dan seks. Beri mereka energi dengan seksama dengan prana putih.
  9. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada lengan dan tungkai dengan penekanan pada cakra minor lengan dan cakra minor tungkai dengan HMK dan OMK. Beri energi ke cakra-cakra minor tersebut dengan putih.
  10. Stabilkan dan putuskan energi prana yang sudah diproyeksikan.
  11. Ulang perawatan dua kali dalam seminggu.
  12. Berikut ini sangat penting: Ajar pasien untuk melakukan Senam Ganesha (lihat buku Inner Teaching of Hinduism Revealed karya Master Choa Kok Sui) yang juga dikenal sebagai senam SuperBrain Yoga.

SuperBrain Yoga Master Choa Kok Sui:

  1. Berdirilah dengan kaki terentang selebar bahu, menghadap ke timur (untuk yang sudah berusia lanjut, menghadap ke utara).
  2. Pegang cuping telinga kanan dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, ibu jari di depan cuping telinga.
  3. Silangkan tangan kanan di atas tangan kiri, kemudian pegang cuping telinga kiri dengan ibu jari dan telunjuk tangan kanan, ibu jari di depan.
  4. Terus lekatkan lidah ke langit-langit mulut.
  5. Jongkoklah sambil menghirup napas, kemudian berdirilah perlahan sambil menghembuskan napas. Ini satu siklus.
  6. Mula-mula lakukan 7 siklus kemudian secara bertahap tingkatkan menjadi 21 siklus, sekali sampai dua kali dalam sehari, setiap hari selama diperlukan.

Kalau pasien makan babi, batasi jumlah siklus sampai 7 saja perhari, sekali dalam sehari.
Wanita yang sedang haid, harus menghindarkan latihan ini dua hari sebelum, selama sampai dua hari sesudah haid.
Bila orang yang melakukan latihan SuperBrain Yoga ini sedang berlatih teknik meditasi tingkat yang lebih tinggi, batasi latihan ini tujuh siklus per sesi saja.

Pertimbangkan untuk memperkenalkan Meditasi Jantung Kembar pada keluarganya untuk mengembangkan cinta spiritual dan kebaikan hati. Anak itu sendiri membutuhkan banyak cinta tanpa syarat dan pelukan.

———-

No comments: