Thursday, December 18, 2008

Kelenjar Endokrin


Dalam mempraktekkan seni Penyembuhan dengan Tenaga Prana, seorang penyembuh paling tidak harus memahami fungsi-fungsi kelenjar endokrin, tahu kaitannya dengan penyakit yang sedang ditanganinya, sehingga penyembuhan yang dilakukannya menjadi lebih sempurna.

Untuk itu, berikut ini disajikan tulisan yang di ambil dari buku Patanjali Raja Yoga terbitan Paramita, Surabaya, yang membahas mengenai kelenjar endokrin.

Praktek samyama (teknik mengarahkan kesadaran) dalam cakra, dibantu dengan auto-sugesti, memperkuat fungsi kelenjar-kelenjar endokrin, kelenjar yang membentuk perangai. Kelenjar-kelenjar itu menyumbang pada sifat seseorang.

Kelenjar yang sehat membuat tabiat normal, badan sehat dan panjang usia. Kelenjar yang terhambat, yang dipaksa atau yang sakit menciptakan badan yang sakit dan komplikasi-komplikasi yang tersembunyi. Kelenjar-kelenjar itu amat mempengaruhi seseorang baik jasmani maupun rohani.

Kelenjar-kelenjar endokrin itu adalah :
  1. pituitari
  2. thyroid
  3. adrenal
  4. thymus
  5. pineal
  6. parathyroid
  7. pankreas, dan
  8. gonad
Kelenjar-kelenjar ini disebut juga dengan kelenjar tanpa saluran, karena keadaannya yang berbeda ddibandingkan dengan kelenjar yang lain, kelenjar tadi tidak mempunyai saluran untuk dilalui oleh hormon-hormon yang dihasilkan olehnya mencapai aliran darah. Masing-masing kelenjar endokrin tadi mengeluarkan hormonnya langsung dalam darah tanpa saluran sebagaimana kelenjar-kelenjar lain.

1. Pituitari

Terletak di dasar otak, dibelakang cakra ajna, tempatnya amat disembunyikan oleh alam supaya aman terhadap benturan dari luar. Kelenjar pituitari ini merupakan “diktator” dari semua sistim kelenjar endokrin; ia adalah kepala pengawas kimia tubuh. Kesehatan pituitari menentukan efisiensi kelenjar endokrin yang lain. Pituitari menghasilkan tak kurang dari duabelas hormon yang berbeda. Satu di antaranya adalah pituitrin, sebuah hormon yang digunakan para dokter untuk menggiatkan kontraksi kandungan pada waktu kelahiran; hormon-hormon lain banyak hubungannya dengan tekanan darah, sex pria yang sehat, kewaspadaan mental, penampilan muda, tulang belulang yang kuat. tekanan mental saraf-saraf, fungsi indera penglihatan, pendengaran, penciuman.

Mereka yang mempunyai pituitari sehat akan tetap muda biarpun sudah berumur tujuh puluhan, delapan puluhan atau sembilan puluhan. Pituitari yang kurang mendapatkan makanan, atau sakit, akan langsung mengurangi kegiatan dan kegembiraan, serta mengakibatkan rasa bosan dan kecewa. Seorang praktisi yoga yang dapat menyelamatkan pituitarinya dari penyakit akan sangat maju. Kelenjar ini didepan memiliki hubungan erat dengan pengeluaran hormon otak yang mendukung pemikiran abstrak. Jadi pituitari inilah yang mendorong kecerdasan dan bakat kreatif.

Orang yang sering gelisah dan sedih memiliki kelenjar pituitari yang tidak menghasilkan cukup hormon guna melayani otak. Kekurangan hormon ini akan menyebabkan seseorang tidur terlalu banyak.

2. Thyroid

Terletak di leher tepat di depan batang tenggorok, yakni di belakang cakra tenggorokan.
Kelenjar ini menghasilkan hormon yang merupakan pengatur kimia yang disebarkan oleh darah ke semua bagian tubuh. Bila tidak memiliki hormon ini maka akibatnya seseorang bersifat bodoh. Kalau terlalu banyak memiliki hormon ini akan mengakibatkan kegelisahan, kejengkelan dan sedih. Hormon kelenjar ini terkenal sebagai thyroxin yang mengandung sedikit yodin pula. Pengaruh thyroid ini begitu penting untuk segenap tubuh kita (termasuk semua kelenjar yang lain), sehingga setiap jam seluruh volume darah kita harus melalui kelenjar ini untuk dimuati lagi dengan hasil produksi kelenjar thyroid itu. Hasil produksi kelenjar thyroid itu harus tetap berada dalam arus darah untuk melakukan proses pengeluaran semua sisa-sisa yang perlu dibuang. Tanpa adanya thyroxin yang cukup dalam aliran darah, seseorang tidak dapat menyesuaikan diri dengan berbagai keadaan kehidupannya. Anak-anak, wanita belasan tahun mengembangkan semacam perangai tertentu bila thyroid dan kelenjar sex mereka tidak kembali menjadi normal setelah masa remaja yang kritis.

3. Adrenal

Kelenjar ini berpasangan, masing-masing menempel di atas ginjal sebagai topi. Kelenjar ini berdekatan dengan cakra meng mein. Hormon yang dihasilkan dikenal sebagai adrenaline merupakan suatu zat kimia yang amat penting dalam tubuh. Fungsi utamanya adalah menggiatkan dan mengkoordinasikan setiap urat saraf, setiap otot, dalam keadaan darurat. Daya tahan dan kekuatan luar biasa yang diperlihatkan pada saat-saat tertentu disebabkan oleh bantuan adrenalin itu sehingga memungkinkan munculnya prestasi luar biasa dalam keadaan darurat.

Ada suatu peribahasa yang mengatakan : kesedihan lebih mematikan daripada pembakaran; perasaan sedih itu menimpa seseorang, yang adrenalnya tidak bekerja dengan semestinya; orang-orang demikian bermental lemah dan seolah-olah membunuh dirinya perlahan-lahan.

Kelenjar adrenal yang sehat merupakan alat kecantikan yang paling baik di dunia. Warna dan mutu kulit merupakan suatu tanda dari cara bekerja adrenal itu. Fungsi adrenal yang normal memberikan warna kemerah-merahan dan terang kepada kulit biarpun kulit itu berwarna gelap; kulit kelihatan segar. Bila kulit nampak pucat, kisut, maka itu menandakan kurangnya aktivitas adrenal.

4. Pankreas

Letak kelenjar endokrrin ini berdekatan dengan lambung, jadi dalam lingkup cakra solar plexus. Pankreas menghasilkan hormon pencerna yang disebut insulin. Tanpa hormon itu, maka darah tidak mampu menggunakan gula dalam darah untuk keperluannya. Dengan perkataan lain, darah tidak dapat membakar gula untuk menghasilkan tenaga. Jadi bila kelenjar ini tidak berfungsi dengaan baik, akan menimbulkan gejala diabetes (kencing manis).

5. Thymus
Terletak di dada, yakni dalam lingkup cakra jantung. Kelenjar ini memegang peranan yang penting pada perkembangan sex seorang anak. Sesudah masa remaja kelenjar ini seharusnya berhenti bekerja, bilamana tidak demikian, maka anak itu akan kurang bertanggung jawab, mudah marah dan tidak mengindahkan kebenaran. Fungsi thymus yang paling utama adalah pertukaran zat-zat mineral terutama kapur dan fosfor.

Perilaku para praktisi yoga pada usia lanjut menjadi kekanak-kanakan karena thymus mereka masih bekerja, bila mereka terus menggiatkannya dengan melakukan samyama mereka pada salah satu cakra yang berdekatan dengan thymus.

6. Pineal

Kelenjar pineal terletak di puncak kepala, besarnya tidak lebih dari sebutir gabah dan memiliki fungsi yang paling rahasia di antara semua kelenjar endokrin. Kadang-kadang kelenjar ini dianggap sebagai tempat bersemayamnya jiwa (descrates): lama sekali tempatnya tidak diketemukan. Tetapi sekarang diketahui bahwa ada semacam hubungan antara kelenjar pineal, otak dan alat kelamin.

Kadang-kadang kelenjar ini akan mengerut dan berisi sisa-sisa garam mineral yang dikenal sebagai “pasir otak”, hal ini diakibatkan karena kekurangan gizi.

Kelenjar ini mempengaruhi otak dan sangat mungkin kekuatan mental yang seimbang tergantung dari kelenjar pineal yang aktif dan terpelihara dengan baik melalui cara makan yang tepat. Cakra mahkota dan ajna, keduanya berkombinasi mempunyai hubungan dengan kelenjar pineal dan pituitari.

7. Parathyroid

Terdapat empat kelenjar parathyroid yang terletak pada bagian atas diantara amandel dan batang leher di kedua sisi kelenjar thyroid.

Jantung dan tenggorokan memiliki hubungan baik dengan kelenjar thyroid maupun para-thyroid. Keempat kelenjar para-thyroid itu menghasilkan hormon yang amat penting, yang mengatur banyaknya kapur dan fosfor dalam darah. Hasil kelenjar ini menentukan pengangkutan kapur dari tulang ke dalam aliran darah dan jaringan otot. Kelenjar parathyroid ini seolah-olah melepaskan kapur dari tulang dan menyalurkannya melalui aliran darah. Sebenarnya tidak ada suatu larutan mineral di dunia ini yang dapat bermanfaat bagi tubuh kita bila tidak ada hormon parathyroid dalam arus darah untuk mengatur penyebarannya. Agar kelenjar ini bekerja dengan baik, kita harus memperoleh kapur sepanjang hari melalui makanan kita, misalnya dengan minum susu setiap hari. Banyak goncangan saraf disebabkan karena kekacauan parathyroid.

Lemahnya parathyroid bisa mengakibatkan penyakit parkinson (yang mengakibatkan gemetar dan kelumpuhan kaki).

8. Gonad atau kelenjar sex

Kelenjar sex wanita disebut ovari. Cakra ajna dan cakra sex kedua-duanya bertemu dalam gonad.

Gonad amat penting dalam kehidupan seorang wanita, gonad mengatur kehidupan jasmani dan emosi. Gonad sex dipengaruhi oleh hormon pituitari dan thyroid. Tanpa pituitari seorang wanita tidak akan menjadi dewasa. Kekacauan ovari pada wanita sering ada hubungannya dengan gangguan pada thyroid. Pada banyak wanita, menstruasi didahului dengan menderita “sakit kepala dan pituitari” yang akan hilang bila aliran menstruasi mulai berjalan. Hormon-hormon ini juga merupakan diktator yang menentukan apakah seorang wanita akan tetap langsing dan muda setelah menopause atau apakah ia segera akan berubah menjadi gemuk, tua dan kurang menarik lagi. Hormon ini menentukan apakah ia akan mempunyai keturunaaan dan rumah tangga yang bahagia. Ovari menghasilkan dua hormon estrogen dan progesterone. Tanpa estrogen perkembangan buah dadadan menstruasi akan kurang baik. Progresterone mempersiapkan kehamilan seorang wanita.

Hormon pria disebut testosterone, ini dihasilkan oleh gonad pria yang sangat mempengaruhi kesehatan jasmani dan rohani seorang pria. Dengan mengatur testosterone orang dapat mengobati anak-anak yagn terlalu “tua” dan menghambat usia lanjut pada orang dewasa. Barangkali ini akan dapat membantu kita memperpanjang usia.

Testosterone mempengaruhi pertumbuhan tulang, orang memanfaatkannya untuk menyembuhkan patah tulang pada orang lanjut usia. Hormon yang kuat ini dapat membangunkan otot yang lemah, dapat menggiatkan sel-sel otak yang lemah, dapat memberikan zat-zat kepada otot jantung yang mengalami kemunduran. Bahkan testosterone dapat menolong seorang wanita yang menderita kanker payudara. Hormon ini sangat penting bagi penderita prostat, khususnya pada pria yang sulit dioperasi karena usianya sudah lanjut.

Dengan sendirinya hormon ini tidak dapat memperkecil prostat yang membesar, tetapi kesulitan kencing dapat diringankan.

Juga pria mengenal suatu periode perubahan pada kelenjar yang tidak begitu mendadak seperti pada wanita, melainkan suatu kemunduran yang sedikit demi sedikit dalam hormon testosteronenya. Tumbuh-tumbuhan yang paling terkenal untuk memperoleh testosterone adalah sarsaparila yang memberikan berbagai hormon yaitu progeserone (hormon wanita), cortin (hormon yang sama seperti yang dikeluarkan oleh adrenal dan testosterone).

Jadi dengan demikian, kita mempunyai delapan cakra pada tubuh kita yang sangat berdekatan dengan kedelapan kelenjar endokrin ini.

Seorang yang berlatih yoga menjalankan sadhana (latihan spiritual) atau samyama (mengarahkan kesadaran) bukan hanya untuk kesehatan tubuh dan pikiran, melainkan juga untuk nilai-nilai yang tinggi dalam kehidupan ini. Dalam kenyataannya, segala apa yang kita pikirkan, perbuat atau makan mempengaruhi inti kehidupan kita, yaitu sistem kelenjar-kelenjar endokrin ini, tetapi juga sesuatu yang diluarnya, amat jauh di luar itu semua.

----------

No comments: