Wednesday, September 24, 2008

Arti Damai


ARTI DAMAI YANG SESUNGGUHNYA

Ada seorang raja yang menawarkan hadiah yang sangat besar pada pelukis yang dapat membuat lukisan terbaik yang menggambarkan kedamaian. Banyak pelukis yang mencobanya. Raja mengamati semua lukisan itu. Tapi ternyata hanya ada dua lukisan yang benar-benar disukainya, dan dia harus memilih salah satu di antaranya.

Salah sebuah lukisan menggambarkan sebuah danau yang tenang. Danau itu merupakan cermin sempurna dari gunung-gunung yang menjulang tinggi penuh kedamaian yang ada disekitarnya. Di atasnya ada langit biru dengan awan lembut di sana-sini. Semua yang melihat lukisan itu tentu sepakat bahwa lukisan itu berhasil menggambarkan kedamaian dengan sangat sempurna.

Lukisan yang satu lagi juga menggambarkan gunung. Tetapi gunung itu nampak gersang dan gundul. Diatasnya ada langit yang sedang murka, dari situ langit turun hujan yang disertai petir menyambar. Jauh di kaki gunung mengalir air terjun yang berbuih. Lukisan itu tidak menggambarkan kedamaian sama sekali.

Tetapi ketika sang Raja mengamatinya lebih dekat, di balik air terjun itu dilihatnya tumbuh semak kecil di antara retakan sebuah batu. Di semak itu ada seekor burung dalam sarang yang dibangunnya. Di sana, di tengah gelora air terjun, seekor burung duduk mengeram dalam sarangnya dengan penuh kedamaian.

Lukisan yang mana yang akan memenangkan hadiah raja? Sang raja memilih lukisan yang kedua. Anda tahu kenapa?

“Karena,” jelas sang raja:

“Damai tidak berarti berada di suatu tempat tanpa suara, tanpa gangguan, tanpa masalah, atau tanpa kerja keras. Damai berarti berada di tengah semua itu dengan hati yang tetap tenang. Itu adalah arti damai yang sesungguhnya.”

----------

No comments: