Thursday, September 25, 2008

Dua Ekor Katak

DUA EKOR KATAK

Sekelompok katak melakukan perjalanan melintasi hutan, dan dua di antaranya terperosok ke lubang yang sangat dalam. Ketika katak lainnya melihat betapa dalamnya lubang itu, mereka berseru kepada kedua katak itu bahwa mereka akan segera mati. Kedua katak itu mengabaikan pendapat mereka dan terus mencoba melopat keluar dengan sekuat tenaga.

Katak yang lain terus mencoba menghentikan mereka, karena berpendapat tak ada gunanya dan mereka akan segera mati. Akhirnya salah seekor katak terpengaruh oleh apa yang dikatakan katak-katak yang lain itu dan menyerah. Dia terjatuh dan mati.

Katak yang seekor lagi terus melompat sekuat tenaga. Sekali lagi kelompok katak di atasnya berteriak agar dia berhenti mencoba, percuma, hentikan saja usahanya dan mati saja. Tetapi dia terus melompat, bahkan lebih kuat dan akhirnya berhasil, katak-katak yang lain berkata, “Apa kamu tidak mendengar kami?” Katak itu menjelaskan bahwa dia tuli, dia pikir mereka terus memberikan semangat.

Kisah ini memberi dua pelajaran:

  1. Ada kekuatan kehidupan dan kematian di lidah Anda. Perkataan yang mendukung mereka yang sedang patah semangat bisa menyemangati dan membantu mereka menjalani hidup.
  2. Kata-kata yang destruktif kepada seseorang yang sedang patah semangat bisa menjatuhkannya. Hati-hatilah dengan apa yang Anda ucapkan.

Hati-hatilah dengan apa yang Anda katakan. Bicaralah dengan santun kepada orang yang Anda jumpai. Kekuatan kata-kata….. kadang-kadang sulit dimengerti bahwa kata-kata yang memberikan semangat bisa berjalan demikian jauh. Setiap orang bisa mengucapkan kata-kata yang cenderung mendorong semangat seseorang agar tetap bertahan dalam menghadapi kesulitan. Terutama mereka yang secara khusus meluangkan waktu untuk menyemangati orang lain.

----------

No comments: