Tentang Segitiga Biru

(2567).

TANYA: Saya ingin bertanya tentang Segitiga Biru… apa sebenarnya Segitiga Biru itu? Maukah Anda menjelaskannya? Terimakasih.

JAWAB: Teknik Segitiga Biru diajarkan dalam lokakarya yang lebih tinggi. Segitiga Biru bisa digunakan sebagai unit pengurung energi halus. Biru adalah panjang gelombang energi sinar yang menghambat dan menyusutkan energi. Segitiga sama sisi merupakan bentuk geometri utama yang stabil dan menstabilkan. Energi yang diarahkan ke dalam segitiga biru sama sisi yang kosong (yang berwarna biru adalah garis tebal yang membentuk segitiga itu) yang dibuat dengan teliti akan mengisolasi dan memperangkapnya dalam Segitiga Biru. Segitiga Biru sangat efektif digunakan untuk energi astral dan mental rendah. Menggunakan Segitiga Biru sebagai pengganti air garam tidak diperbolehkan. Penggunaan Segitiga Biru untuk menghambat dan mengisolasi makhluk energi yang komplek seperti binatang, manusia dan sebagainya juga tidak diperbolehkan. Karena mengakibatkan karma yang serius.

———-

MS dan Segitiga Biru
(2550).
TANYA: Saya punya seorang pasien baru, wanita berusia 48 tahun, menderita Multiple Sclerosis sejak 20 tahun yang lalu, dua tahun belakangan menggunakan kursi roda. Adakah penemuan baru tentang MS? Apakah membersihkan dengan Segitiga Biru lebih efektif dibandingkan kristal? Terimakasih.

JAWAB: Cara Penyembuhan Prana dengan Kristal untuk MS (Multiple Sclerosis) adalah yang paling mutakhir. Rahasia kekuatan penyembuhannya ada pada pernapasan berirama penyembuhnya. Anda bisa menggunakan jarum detik sebuah jam sebagai patokan irama pernapasan Anda.

1. Berdoa, telusuri aura dan cakranya.
2. Lakukan pernapasan 6-3-6-3 tiga siklus sebelum mulai perawatan.
3. Terus lakukan Pernapasan Prana 6-3-6-3 selama seluruh perawatan. Anda dapat mengajarkan kepada pasien Anda bagaimana cara melakukan Pernapasan Prana dengan benar, suruh pasien melakukan Pernapasan Prana selama perawatan dilakukan dan selama beberapa menit setiap hari. Segitiga biru dapat digunakan oleh pasien. Sebelumnya beritahu pasien bagaimana cara penggunaannya.

———-