Tuesday, March 17, 2009

Kenali Gejala Alzheimer

Kenali Gejala Kepikunan Alzheimer

KEPIKUNAN atau demensia mungkin adalah hal yang dapat dimaklumi bagi para orang lanjut usia. Tetapi bila kepikunan sudah dalam kategori ‘sangat parah’ dan mempengaruhi kepribadian, tingkah laku dan aktivitas, tentu patut diwaspadai karena bisa jadi apa dialami adalah Demensia Alzheimer.

Alzheimer adalah jenis kepikunan yang ‘mengerikan’ karena dapat melumpuhkan pikiran dan kecerdasan seseorang. Keadaan ini ditunjukkan dengan kemunduran fungsi intelektual dan emosional secara progresif dan perlahan sehingga mengganggu kegiatan sosial sehari-hari.

Menurut dr. Samino, SpS (K), Ketua Umum Asosiasi Alzheimer Indonesia (AAzI), alzheimer timbul akibat terjadinya proses degenerasi sel-sel neuron otak di area temporo-parietal dan frontalis. “Demensia Alzheimer adalah penyakit pembunuh otak karena mematikan fungsi sel-sel otak,” ujarnya dalam edukasi tentang Alzheimer beberapa waktu lalu.

Mereka yang rentan terserang kepikunan alzheimer ini adalah para lansia di atas 60 tahun, tetapi orang dewasa muda juga tak tertutup kemungkinab bila memiliki faktor risiko keturunan. Bahkan menurut Samino, penderita demensia alzheimer berusia 40 tahun pernah ditemukan di Indonesia.

Deteksi dini adalah hal penting dalam mengatasi Alzheimer, tetapi faktanya seringkali sulit dilakukan karena gelaja kemunduran kerap dianggap sebagai suatu hal yang lumrah. Pasien biasanya hanya menunjukkan gejala biasa seperti lupa, tetapi kemudian berkembang progresif menjadi parah dan memperburuk fungsi kognitif dan fungsi mental lainnya.

Kejanggalan awal biasanya dirasakan oleh penderita sendiri, mereka sulit mengingat nama atau lupa meletakkan suatu barang. Mereka juga sering kali menutup-nutupi hal itu dan meyakinkan diri sendiri bahwa itu adalah hal yang biasa pada usia mereka.

Kejanggalan biasanya akan dirasakan oleh orang-orang di sekitar mereka yang mulai khawatir akan penurunan daya ingat. Mereka awalnya belum mencurigai adanya problem besar di balik kepikunan yang dialami pasien, tetapi kemudian tersadar bahwa kondisinya sudah parah.

Nah, agar kepikunan Alzhemier dapat dicegah sejak dini, berikut beberapa tanda atau gejala yang patut diwaspadai kemungkinan hadirnya penyakit pembunuh otak :
  • Kemunduran memori/daya ingat.
  • Sulit melaksanakan kegiatan / pekerjaan sederhana
  • Kesulitan bicara dan berbahasa.
  • Disorientasi WTO (Waktu – Tempat – Orang)
  • Sulit dalam berhitung
  • Salah meletakan benda
  • Penampilan buruk karena lupa cara berpakaian atau berhias
  • Perubahan emosi dan perilaku.
  • Gangguan berfikir abstrak. Kemampuan imajinasi penderita terganggu.
  • Hilang minat dan inisiatif. Cenderung menjadi pendiam, tak mau bergaul, menyendiri.
  • Tidak bisa membedakan berbagai jenis bau-bauan (tanpa penyebab lain misalnya flu, trauma otak, tumor otak).
AC
-----------

Alzheimer dan Bahayanya


Waspadalah Jika Anda Mulai Gampang Lupa

Mengenal gejala alzheimer dan bahayanya


I only wish there was some way I could spare Nancy from this painful experience. Inilah ungkapan akibat depresi berkepanjangan dari mantan Presiden Amerika Serikat ke-40, Ronald Wilson Reagan, menjelang kematiannya pada pada 5 November 1994.

Nancy Reagen, istri sang presiden secara berani mengungkapkan kepada publik bahwa suaminya meninggal karena penyakit alzheimer. Penyakit ini pula yang menyebabkan Reagen stres yang lantas memicu serangan jantung den stroke. Gara-gara peristiwa Reagen ini pula, alzheimer kemudian menjadi sangat populer.

Padahal, penyakit yang diberi nama sesuai nama penemunya, yakni Dr. Alois Alzheimer telah ditemukan pada 1907. Syahdan, Alois Alzheimer mengobservasi seorang perempuan berusia 51 tahun. Meski tak mengalami gangguan gerak, koordinasi den reflek perempuan itu kehilangan memori. Makanya, penyakit ini juga kerap pula disebut sebagai penyakit pikun.

Dari hasil observasi itu, Dokter Alzheimer menemukan serat dalam saraf perempuan itu berbelit-belit (neuro fibrillary). Saraf perempuan itu pun penuh gumpalan protein dalam jumlah sangat banyak atau plak amiloid.
Nah, amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein inilah yang dipercaya sebagai penyebab perubahan susunan kimia dalam otak. Akibatnya, banyak sel yang musnah hingga tak bisa menyampaikan pesan dari satu neuron ke neuron lain di dalam otak. “Plak inilah yang biasa ditemukan pada pasien pengidap alzheimer,” tutur Steve Rahardja, Neurologis dari Rumah Sakit Siloam.

Perempuan lansia lebih berisiko
Steve bilang, pasien alzheimer yang memiliki kelainan anatomis saraf bisa menyebabkan penurunan fungsi intelektual yang bisa mengganggu memori. Bahkan gangguan ini bisa berlanjut dalam kegiatan sehari-hari seperti penurunan kemampuan berbahasa, makan, den buang air besar.

Bahkan, “Pada taraf yang akut, bisa membuat sang pasien mengalami ganguan jiwa,” ungkap Steve. Ada banyak penelitian terhadap alzheimer. Hanya saja, hingga kini belum ada satupun ahli yang mampu mengungkapkan penyebab penyakit ini dengan jelas. Steve sendiri menduga kuat kalau alzheimer adalah penyakit genetik yang diturunkan keluarga kandung penderita. “Kelainan gen pada apolipoprotein E 4 yang berperan sebagai manifestasi penyakit ini,” jelas Steve.

Lantas siapa yang rawan terkena penyakit ini? “Penyakit ini lebih banyak terjadi pada perempuan,” kata Gerard Simon, Psikiater RS Jiwa Grogol. Sebab, faktor hormonal yang menyebabkan monopause juga menyebabkan turunnya kemampuan kognitif perempuan.

Ahli Psikogeriatrik Esther Ebeenezer dari kantor pengobatan psikologi fakultas pusat pengobatan universitas Malaysia (PPUM) menambahkan, pasien penderita alzheimer umumnya adalah mereka yang sudah lanjut usia (lansia) lansia, yakni yang usianya di atas 50 tahun. Untuk lansia di atas 65 tahun, risikonya lebih tinggi, yakni hingga 5%.

Lantaran menyerang para sepuh, gejala penyakin ini pun sulit dideteksi sejak dini. Sebab, umumnya orang berpendapat, semakin tua seseorang, daya ingatnya semakin melemah. Tak heran, banyak orang menganggap ‘sering lupa’ bukan gejala alzheimer, melainkan hal yang wajar akibat faktor usia.

Padahal, gejala awal, yakni fase terendah serangan alzheimer justru munculnya gangguan ingatan sederhana. Misalnya, mudah lupa pada hal-hal yang baru saja dikenalnya. Jika terus diabaikan, kondisi penderita akan semakin parah. Pasien akut tak mampu menguruskan diri sendiri, lupa rumah, tak kenal anggota keluarga terdekat.

Sumber: Kontan/A. Syalaby Ichsan, Eflyn Gitarosalyn

-----------

Thursday, March 12, 2009

Penawar Rasa Sedih


Oleh: Brian Cavanaugh, T.O.R., The Sower’s Seeds


Ada sebuah cerita China kuno yang mengisahkan tentang seorang wanita yang ditinggal mati anak satu-satunya. Dalam kesedihannya, dia menemui seorang yang dikenal sangat suci dan bertanya, “Doa macam apa, mantra jenis apa yang bapak miliki yang bisa menghidupkan anakku?”

Bukannya mengusirnya atau berdebat dengannya, dia berkata kepada wanita itu, “Coba carikan sebutir benih sawi yang berasal dari sebuah rumah yang tak pernah mengenal kesedihan. Kita akan menggunakannya untuk mengusir kesedihan dari kehidupanmu.”

Wanita itu segera pergi untuk mencari benih sawi ajaib itu. Mula-mula dia datang ke sebuah rumah mewah, mengetuk pintu, dan berkata, “Saya sedang mencari rumah yang tidak mengenal kesedihan. Apakah ini tempat yang tepat? Hal ini sangat penting bagiku.”

Mereka menjawab, “Kamu sudah pasti datang ketempat yang salah,” kata mereka sambil mengisahkan semua peristiwa tragis yang baru-bari ini menimpa mereka.

Wanita itu berkata pada dirinya sendiri, “Siapa lagi yang mampu menolong orang-orang malang ini, selain diriku yang telah mengalami sendiri kepedihan yang mendalam?” Maka dia tinggal sebentar untuk menghibur mereka, kemudian melanjutkan upaya mencari rumah yang tidak mengenal kesedihan. Namun ke manapun dia pergi, baik ke gubug atau ke rumah mewah, yang dia temukan selalu kisah-kisah sedih dan kemalangan. Dia jadi begitu terlibat dalam upaya menghibur kesedihan orang lain sampai akhirnya dia lupa tujuan utamanya mencari benih sawi ajaib itu, dia tidak pernah menyadari bahwa semua yang dilakukannya telah mengusir kesedihannya yang mendalam dari kehidupannya.

-----------

Wednesday, March 11, 2009

Penyembuhan Prana (2)

ILMU DAN SENI PENYEMBUHAN DENGAN TENAGA PRANA

Oleh : Budi Santoso

Sebuah dogma, ‘angin lalu’ atau wacana terbuka?
Kalau kita cermati pandangan dan sikap para alumni yang telah mempelajari ‘Ilmu dan Seni Penyembuhan dengan Tenaga Prana’ metoda Grand Master Choa Kok Sui, maka potret dan profilnya sangat beragam, dan berada diantara dua kutub ekstrim.

Kutub ekstrim pertama, memandang ilmu dan seni tersebut sebagai sebuah dogma, mutlak harus dipatuhi aturannya, dan tidak bisa diganggu gugat kebenarannya. Kutub ekstrim kedua menganggapnya sebagai ‘angin lalu’ bahwa: ilmu dan seni tersebut hanyalah sesuatu yang biasa-biasa saja, tak perlu dianggap serius benar.

Sayang, tidak dilakukan penelitian tentang proporsi masing-masing kutub dan berapa bauran diantara keduanya. Namun dari pengamatan secara kasar, mereka yang berada di kedua kutub ekstrim tersebut tidaklah dominan benar. Seperti halnya ‘hukum distribusi normal’, mayoritas almuni berada ditengah-tengah, baik condong ke satu kutub, maupun yang cenderung ke kutub lainnya.

Kita tidak perlu mempersoalkan siapa yang berada di kedua kutub ekstrim tersebut, maupun yang berada diantara keduanya. Yang ingin kita renungkan bersama adalah apakah ‘untung-ruginya’ kita memposisikan diri di salah satu kubu. Mempelajari sebuah ilmu dan atau seni secara ‘angin lalu’, jelas merupakan pekerjaan yang sia-sia, membuang banyak waktu, tenaga, pikiran dan dana. Namun bersikap dogmatis juga sangat berbahaya, karena pada hakikatnya tidak ada kebenaran dan kemutlakan yang sejati di dunia ini.

Seorang bijak yang lahir 2.500 tahun yang lalu dan sampai saat ini namanya tetap berkibar di deretan paling atas manusia paling agung sepanjang masa, bahkan tetap rendah hati, dan tidak pernah merasa dirinyalah yang paling benar. Dalam tindakan nyata ia sering secara terbuka mengakui pendapat orang lain yang memang pada kenyataannya lebih tepat dan ‘benar’ dari pendapatnya.

Dalam diskusi secara informal di lingkup yang sangat terbatas pun, Grand Master Choa Kok Sui sendiri selalu bersikap sangat terbuka, dan bahkan tidak jarang - untuk tidak mengatakannya sering - memuji kelebihan dan keunggulan ilmu dan seni serupa. Itulah sebabnya ia tidak jemu berkunjung ke berbagai negara, dan mempelajari khasanah kekayaan ‘ilmu esoteris’ bagi kepentingan umat manusia, maupun bagi kesempurnaan dan pengembangan ‘Ilmu dan Seni Penyembuhan dengan Tenaga Prana’ yang dikembangkannya.

Akhirnya dapatlah disimpulkan, bahwa ‘Ilmu dan Seni Penyembuhan dengan Tenaga Prana’ lebih tepat disikapi bukan sebagai dogma, apalagi ‘angin lalu’, melainkan yang paling pas - sesuai dengan visi Grand Master Choa! Kok Sui sendiri - adalah memposisikannya sebagai wacana terbuka, yang setiap saat harus terus ‘digugat’ secara kritis, namun tetap dilandasi integritas yang tinggi.

-----------

Tuesday, March 10, 2009

Terapi laser tenaga Prana

Setiap kali kita membaca ulang buku Ilmu dan Seni Penyembuhan dengan tenaga Prana, kita selalu menemukan hal-hal baru yang dulu luput dari perhatian kita, dan itu adalah hal-hal yang sangat bermanfaat kalau kita terapkan dalam praktek penyembuhan kita. Artikel mengenai terapi ini dikutip dari buku Ilmu dan Seni Penyembuhan dengan Tenaga Prana Tingkat Lanjut, karya Choa Kok Sui, halaman 293.
Dalam penyembuhan dengan menggunakan sinar-sinar berwarna atau chromotherapy, sebagian penyembuh mempunyai konsep keliru karena berpendapat bahwa yang menyembuhkan adalah warnanya saja. Kalau konsep ini tidak dikoreksi, kemajuan dalam bidang ini akan tetap lamban. Yang menyembuhkan bukanlah sinar berwarnanya, tetapi butir-butir vitalitas atau tenaga prana yang diubah oleh sinar berwarna menjadi prana berwarna tertentu itulah yang menyembuhkan. Jelas, kepadatan atau kuantitas energi prana (butir-butir vitalitas) dalam ruang penyembuhan merupakan faktor yang sangat menentukan. Jika ruang penyembuhan mengandung lebih banyak energi prana, maka perawatan akan lebih efektif dan sebaliknya, jika di situ energi prananya tipis, maka penyembuhan yang dilakukan menjadi kurang efektif. Itulah sebabnya mengapa dianjurkan menggunakan generator prana geometris untuk menambah jumlah prana udara dalam ruang penyembuhan.

Faktor penting lainnya adalah tingkat kekekalan atau stabilitas dari energi prana berwarna yang diubah. Ini tergantung pada jarak antara bagian yang dirawat dan sumbe sinar berwarna. Jika jaraknya terlalu pendek, prana berwarna yang telah diubah akan kembali menjadi putih. Meskipun perawatannya akan tetap efektif, ia tidak akan sama efektifnya dengan ketika energi prana berwarna yang diubah itu masih dalam keadaan seperti semula. Seperti dikatakan, bila digunakan dengan benar, prana berwarna lebih cepat dan lebih efektif daripada prana putih.

Kekuatan energi prana dipengaruhi oleh kecepatannya dan laju vibrasinya. Kecepatan energi prana dipengaruhi oleh jaraknya. Semakin jauh jarak antara bagian yang dirawat dengan sumber sinar berwarna, semakin besar kecepatan butir-butir vitalitas. Jika jaraknya terlalu pendek, maka kecepatannya tidak cukup besar; karena itu, kekuatan energi prana tidak cukup besar. Jika jaraknya terlalu jauh, kecepatan butir-butir vitalitas juga akan sangat besar. Ini dapat menghasilkan efek merusak.

Penggunaan sinar laser yang lembut. Dalam terapi prana laser merupakan bentuk yang lebih lanjut dari chromotherapy prana. Efek terapi laser prana sangat cepat dan dapat dibandingkan dengan perawatan prana yang dilakukan oleh “penyembuh Prana tingkat lanjut”. Diramalkan oleh Guru Terhormat Mei Ling bahwa beberapa dekade mendatang, terapi laser prana akan digunakan secara luas.

Berikut ini adalah garis pedoman yang diberikan oleh Guru Mei Ling :
  1. Bahan-bahan yang digunakan dalam membangkitkan sinar laser harus mengandung kadar karbon yang berkisar antara limapuluh sampai delapanpuluh persen. Di dalam batas ini, perawatan laser prana efektif sekali. Di bawah batas ini, tidak begitu efektif. Dan di atas batas ini perawatan tersebut akan menghasilkan efek yang destruktif. Mungkin diperlukan membuatan bahan bakunya secara sintetis.
  2. Jarak antara bagian yang dirawat dan sumber sinar laser harus berkisar antara satu sampai lima kaki. Jaraknya mempengaruhi tingkat kekekalan prana yang diubah dan kekuatan energi prana yang diproyeksikan (kecepatan dari prana yang diproyeksikan). Jika sudah terlalu jauh, maka kecepatan butir-butir vitalitas yang diproyeksikan akan menjadi terlalu cepat dan akan menimbulkan efek yang merusak.
  3. Tenaga atau wattnya sebaiknya harus rendah. Namun perlu diperhatikan bahwa jika wattnya terlalu rendah, ini menjadi tidak akan efektif. Dan jika terlalu tinggi, akan menjadi destruktif.
  4. Pada umumnya, waktu pemaparannya harus singkat. Jika waktu pemaparannya terlalu lama, maka dosisnya akan menjadi berlebihan. Jika waktu pemaparan terlalu pendek, energi prana yang diproyeksikan tidak akan mencukupi.



Tiga jenis generator prana: a. segi empat konsentris, b. segi tiga konsentrs, c. lingkaran konsentris.

Ruang penyembuhan sebaiknya harus mempunyai suatu pembangkit tenaga prana geometris. Ini untuk meningkatkan kepadatan atau jumlah butir-butir vitalitas udara di dalam ruang penyembuhan. Pasien harus ditelusuri sebelum dan sesudah perawatan. Penyapuan umum dan setempat harus dilakukan sebelum memberi energi. Penyapuan setempat tambahan mungkin diperlukan setelah pemberian energi. Pada waktu memberi energi, energi prana yang diproyeksikan diarahkan pada organ yang terganggu, setelah itu distabilkan.

Garis-garis pedoman yang diberikan tidak harus diterima dengan begitu saja tetapi harus dipelajari secara saksama dan diuji kesahihannya melalui eksperimen yang seksama.

-----------

Sunday, March 8, 2009

Apa Itu Afirmasi?

Oleh : Anne Marie Evers

Afirmasi (Inggris : Affirmation) atau dalam bahasa Indonesia diartikan dengan penegasan. Afirmasi mirip seperti doa, harapan atau cita-cita, hanya saja afirmasi lebih terstruktur dibandingkan dengan doa dan lebih spesifik.


Cita-cita atau sasaran membantu pembentukan gambaran di dalam daya pikir Anda. Mengucapkan afirmasi adalah membuat sesuatu dengan tegas dan kokoh. Sederhananya, dasar semua afirmasi adalah pemikiran positif. Afirmasi atau penegasan adalah pernyataan penerimaan yang digunakan diri sendiri dengan kebebasan yang berlimpah, kemakmuran dan kedamaian. Afirmasi bisa juga merupakan kalimat-kalimat positif atau sekelompok kalimat yang dirangkai menjadi satu. Afirmasi harus diselaraskan dengan hukum alam. Karenanya, ini merupakan kebenaran dan harus selalu demikian. Setiap afirmasi dinyatakan dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa yang ditegaskan itu akan terwujud. Kalau Anda melakukan afirmasi, Anda mengalihkan sebagian dari daya kehidupan Anda kepada afirmasi itu. Afirmasi yang digunakan dengan benar adalah alat psikologis yang sangat kuat untuk bertumbuh. Beberapa orang menjuluki afirmasi dengan “proses pemetaan harta terpendam” atau “membuat daftar keinginan”. Tetapi di sini kita cenderung lebih menganggap afirmasi sebagai proses pemetaan harta terpendam.


.
Tongkat wasiat


Afirmasi juga dihubungkan dengan tongkat wasiat atau alat pemicu. Alat ini dapat membantu Anda menyadari mimpi Anda yang paling Anda idam-idamkan dan paling mendalam. Dia membiarkan Anda mengontrol diri Anda sendiri. Anda adalah kapten dari kapal Anda, sutradara atau aktor dari film Anda sendiri dan satu-satunya pembuat keputusan di jagad raya Anda. Kalau Anda melakukan afirmasi dengan komitmen, keyakinan, pengharapan dan antusiasme, dia akan mendesakkan pengaruh yang sangat kuat pada sistem keyakinan, emosi, kesehatan dan kehidupan Anda. Alam raya adalah mesin afirmasi raksasa. Prosedur dalam melakukan afirmasi bukanlah keparanormalan atau bentuk lain cuci otak. Ini benar-benar nyata dan merupakan sebuah proses yang alami. Anda hanya perlu bekerja sama dengan hukum alam raya ini. Pikiran positif dan melakukan program afirmasi dengan benar sama seperti memurnikan akal budi atau membersihkan otak Anda dengan shampoo.

Afirmasi bukanlah sesuatu yang magis. Anda dapat membuat keajaiban Anda sendiri dengan menggunakan kekuatan batin Anda yang mengagumkan. Afirmasi merupakan sesuatu yang sangat penting, bagaimanapun jangan menggunakannya untuk menggantikan penyembuhan orang per orang, penyembuhan kelompok ataupun program-program lainnya. Afirmasi harus digunakan bersamaan dengan itu semua.


.
Afirmasi Pokok

Ini merupakan perintah Anda kepada alam raya, atau benih yang Anda tanamkan di tanah yang kaya dan sangat subur dari akal budi bawah sadar Anda. Khususkan dan katakan dengan tepat dan jernih apa yang Anda inginkan. Afirmasi pokok Anda harus tegas, dan khusus. Ingat bahwa Anda akan memperoleh tepat seperti yang Anda minta atau Anda afirmasikan. Bila permintaan Anda samar dan tidak pasti, jawabannya akan samar dan tidak pasti juga. Afirmasi yang samar-samar jarang terwujud. Kembangkanlah pemahaman dan ciptakanlah keinginan yang kuat. Rasakan kuatnya kerinduan. Keinginan Anda yang membara dan kerinduan yang mendalam bertindak sebagai landasan pacu yang akan membantu Anda dalam menciptakan perwujudan afirmasi Anda yang lengkap. Di bawah ini adalah salah satu contohnya :


“Aku, (sebutkan nama Anda) berhak dan sekarang memiliki dan menikmati kesehatan, kekayaan dan kebahagiaan.

Aku merasakan hangatnya hujan tantangan dan sinar matahari kecerdasan ilahi.
Aku rasakan kehidupanku terbebas, seperti yang seharusnya.
Aku diberkati, gembira, penuh kedamaian dan bahagia.
Aku menikmati tugas untuk menyebarkan kebahagiaan kepada semua yang aku jumpai.
Ini memberiku kesenangan, aku membantu orang lain dalam jalan kehidupannya.
Aku penting...., Aku berguna...., Aku berarti!
Setiap hari aku berterima kasih atas semua berkat yang kuterima.
Aku bahagia atas kebaikan yang telah kuterima.
Terima kasih, terima kasih, terima kasih!”


Bentuk Afirmasi Singkat

Bentuk afirmasi yang singkat biasanya terdiri dari lima atau enam kata kunci yang diambil dari afirmasi pokok. Tuliskanlah kata-kata ini tiga kali di tiga lembar kertas yang terpisah.


.
Berbagai jenis Afirmasi

Lisan


Perkataan adalah pikiran yang diekspresikan. Mereka membawa serta pesan dan energi afirmasi Anda. Beberapa perkataan netral sifatnya tetapi kebanyakan kata-kata kalau tidak positif, pasti negatif yang dikuatkan oleh emosi kekhawatiran ataupun cinta. Dalam afirmasi jenis ini Anda mengucapkan kata-katanya, dengan kata lain katakanlah dengan bersuara. Afirmasi lisan mewujudkan apa yang ditegaskan dengan pernyataan.

Setiap perkataan dipenuhi dengan emosi keyakinan positif dan harapan yang dikemukakan sesuai dengan jenisnya, dalam tubuh, pikiran dan roh. Baik diteriakkan maupun dengan dibisikkan, perkataan Anda tetap punya kekuatan.

.
Dalam Hati

Anda dapat memanfaatkan proses pemikiran dengan afirmasi dalam hati sampai menjadi kenyataan. Anda memikirkan apa yang Anda inginkan agar terjadi dalam kehidupan Anda. Anda memusatkan perhatian dan berkonsentrasi penuh pada hal yang Anda inginkan dan memikirkannya dalam kenyataan seolah telah terwujud! Semua yang ada diawali dengan pikiran dalam akal budi seseorang.


.
Perasaan (Keyakinan)

Keyakinan adalah tindakan akal budi yang berkaitan dengan sebuah gagasan, keinginan atau afirmasi yang diterima sebagai kebenaran dan bekerja berdasarkan keinginan atau afirmasi itu sendiri. Bila dalam kehidupan ini ada keyakinan, dan ketetapan hati, berarti Anda hidup dalam tingkat mental dan emosional, yang akan menjadi milik Anda bila keinginan Anda telah terpenuhi, walaupun bila tanggapan perasaan memberikan petunjuk kearah sebaliknya. Sangatlah penting untuk menambahkan unsur keyakinan ke dalam setiap afirmasi Anda. Rasakan dan terimalah afirmasi ini sebagai kenyataan yang telah terkabul di dalam setiap keberadaan Anda.


.
Tindakan

Bertindaklah dan tuliskan afirmasi Anda pada selembar kertas, dengan menggunakan indera jasmaniah. Ini akan membawa mereka ke alam kesempatan dan letakkanlah di alam kenyataan, berikan wujud dan bentuk. Tiupkan napas dan kehidupan kedalam afirmasi Anda dengan melakukan tindakan lain yang diperlukan.


.
Tuliskan Afirmasi Anda

Ketika Anda menuliskan afirmasi Anda, berarti Anda berbicara kepada diri Anda sendiri atau berpikir pada kertas. Proses afirmasi terbentuk oleh afirmasi tertulis. Ketika Anda menulis Anda meninggalkan sebuah kesan, sebuah bentuk, atau sebuah gambaran pada kertas, kanvas atau yang lain. Di saat Anda menuliskan afirmasi Anda, maka afirmasi itu sedang dalam perjalanan menuju kenyataan. Kata-kata tertulis merupakan satu langkah lebih dekat menuju perwujudan afirmasi Anda.


.
Terwujud dengan segera

Pada suatu saat afirmasi Anda akan segera terwujud dan di saat yang lain hasilnya begitu lama. Bila pikiran, keinginan atau afirmasi Anda muncul dengan segera, bila tidak ada pikiran yang bertentangan hadir untuk meniadakan kekuatan ini, daya pikir akan melemparkan kekuatan yang sangat besar kebalik sebuah keinginan atau afirmasi. Akal budi yang tidak terbagi pada pikiran dan afirmasi atau keinginan tertentu, akan segera terwujud seakan-akan oleh sebuah kekuatan sihir. Hasil dari afirmasi Anda muncul di saat akal budi Anda menerima dan percaya sepenuhnya bahwa afirmasi itu benar.

Temukanlah cara untuk mengoptimalkan pompa akal budi Anda, mempercayai dan menerima bahwa afirmasi itu benar dan selalu akan demikian. Anda mungkin juga perlu meyakinkan setiap bagian akal budi Anda bahwa afirmasi Anda benar, dan selalu akan demikian. Masuklah ke dalam perasaan dan emosi Anda yang terdalam dan tanyakan kapan waktu yang tepat untuk bertindak dan tindakan macam apa yang dibutuhkan.


-----------

Friday, March 6, 2009

September

.. 1 September
Wataknya kuat, keras, gagah berani, pendapatnya atau gagasanya asli, aktif dalam segala hal. Pantas kalau bekerjadi kemiliteran. Ia juga tetap berbakat dalam usaha perdagangan dan industri.

.. 2 September
Agresif (suka menyerang), tidak mau diperlakukan semena-mena, tidak senang terhadap tindakan yang bersifat mengekang. Ia bisa berhasil dalam usaha yang dikerjakannya berkat mempunyai kepercayaan terhadap diri sendiri.

.. 3 September
Luar biasa pandai, pemikiran atau pendapatnya asli, kelakuannya sopan-santun, artistik, musikal dan perasaannya mudah sekali tersinggung. Ia bisa menjadi seorang seniman yang terkenal.

.. 4 September
Baik budi, ramah-tamah, dapat menyesuaikan diri dengan segala keadaan, sopan-santun, artistik dan banyak berpikir.

.. 5 September
Pandai dan luas pandangannya, pendapatnya asli (gagasannya bukan jiplakan), suka menolong orang, banyak berpikir. Ia bisa hidup beruntung dan sukses dalam penghidupannya.

.. 6 September
Memiliki pengetahuan umum yang luas, karena itu pada umumnya ia bisa menjadi seorang penemu hal-hal baru. Iapun bisa menjadi seorang penyair yang pandai, pelukis yang baik atau pengarang yang tenar sebab ia sangat gemar dengan berbagai macam kesenian.

.. 7 September
Gagah berani, manis budi, banyak segan, agak ambisius, pikirannya tajam dan selalu bersungguh-sungguh dalam segala hal dan tidak mau main-main atau bersenda gurau.

.. 8 September
Sangat aktif, bersemangat, ulet dan tidak suka bermalas-malasan dalam mengerjakan sesuatu. Dalam mengeja cita-cita, ia bisa tabah dan sabar. Berani dalam hal mengemukakan pendapat maupun tindakan.

.. 9 September
Pandai, baik hati, peramah, periang, pandangannya luas, firasatnya tajam dan suka berfilsafah serta bisa dimintai nasehat, bersungguh hati dan teliti dalam mengerjakan sesuatu.

.. 10 September
Berpikiran praktis dan bijaksana, agak ambisius, lebih suka hidup bebas daripada dikekang, pandai mencari uang secara baik-baik dan dapat berhemat tanpa berlaku kikir.

.. 11 September
Mempunyai bakat-bakat yang bermanfaat bagi masyarakat luas, bisa memperoleh kedudukan dan kepercayaan baik dalam penghidupannya. Jasa-jasanya pun akan dihargai orang.

.. 12 September
Pikirannya cerdas, firasatnya tajam, mudah mempelajari dan mengerjakan sesuatu. Karirnya bisa menarik perhatian umum.

.. 13 September
Ramah-tamah, sopan-santun, manis budi dan kurang bisa mengambil kesempatan untuk keuntungannya serta kurang berani mengambil tindakan bagi kebaikannya sendiri.

.. 14 September
Cerdik, tangkas, tabiatnya cukup baik dan suka berkelana jauh. Ia mempunyai bakat untuk memperoleh pendapatan baru.

.. 15 September
Mulia, ramah-tamah, murah hati, firasatnya tajam, gemar sekali memperhatikan hal-hal gaib. Ia bisa beruntung dalam perjalanan hidupnya.

.. 16 September
Pandai, pemikirannya asli, baik dan murah hati. Ia harus berhati-hati supaya tidak mudah ditipu orang.

.. 17 September
Sangat aktif, gesit, gemar akan kesenian dan suka mempelajari magnetisme, suka berubah pikiran dan selalu berjaga-jaga.

.. 18 September
Luar biasa pandai, artistik, musikal, gagah berani, halus perasaannya, suka pada kesusasteraan atau penerbangan yang kelak bisa berhasil baik.

.. 19 September
Aktif, bersemangat dalam mengerjakan segala sesuatu dan tindakannya gagah berani. Ia bisa terkenal dalam lapangan yang bersifat seni.

.. 20 September
Kuat, ingin hidup bebas, tidak suka dibelenggu, tidak suka hidup hemat dan suka berpamer.

.. 21 September
Mempunyai bakat-bakat yang baik, pikirannya terang, firasatnya tajam, perasaan hatinya baik, maka ia bisa berhasil dalam segala bidang usaha.

.. 22 September
Gesit, tangkas, otaknya cerdas, suka mengkritik dan membeda-bedakan. Ia bisa berhasil di bidang kesusasteraan dan kewartawanan.

.. 23 September
Agak brangasan, gemar akan kesenian terutama musik dan kesusasteraan apalagi kalau ia dilahirkan sebelum tengah hari.

.. 24 September
Aktif, gesit, artistik, idealis, agak ambisius, mudah sekali merasa gembira berlebihan untuk kemudian sedih hati tanpa alasan. Sangat dianjurkan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan mengalami penipuan dari orang-orang yang bermulut manis.

.. 25 September
Baik hati, artistik, pandai bergaul, pandai mengatur rumah tangga, suka sekali akan kemewahan, bertamasya dan berfoya-foya.

.. 26 September
Tabiatnya keras, tabah hati, berani, tajam firasatnya, agak ambisius, perasaannya mudah sekali tersinggung. Ia bisa menjadi seorang yang beribadat meskipun ia suka akan hal-hal yang gaib.

.. 27 September
Bertabiat baik, riang gembira, ceria, optimistis, gemar sekali akan kesenian terutama musik dan kesusasteraan, tidak pernah berputus asa dalam mencapai kebahagiaan. Ia bisa memperoleh banyak rejeki terutrama yang lahir di waktu pagi hari.

.. 28 September
Otaknya terang, baik, periang, suka akan kesenian terutama musik. Ia bisa sangat populer dalam penghidupannya.

.. 29 September
Pandangannya luas, banyak berpikir, beribadat, halus perasaannya, gemar akan segala sesuatu seni yang bersifat lembut. Ia bisa menjadi usahawan dalam bidang industri.

.. 30 September
Sangat aktif dan bersemangat dalam segala hal, pandangannya luas dan pandai mengatur segala sesuatu serta suka mengejar kedudukan dan kehormatan. Ia bisa berhasil dalam lapangan teknik.

----------

Wednesday, March 4, 2009

Jujur Berbuah Kelimpahan

Diterjemahkan dari buku “Living with the Himalayan Masters”
Oleh : Wulandari

Saya teringat pada sebuah peristiwa ketika bepergian bersama Guru saya beberapa tahun yang lalu. Seorang kepala setasiun kereta api di sebuah kota yang kami lewati menghampiri saya dan berkata: “Pak, beri saya sesuatu untuk berlatih, saya berjanji akan melakukannya dengan sungguh-sungguh”.

Guru berkata kepada saya, “Beri dia sesuatu yang nyata untuk berlatih”.

Saya menjawab, “Bagaimana mungkin seorang bodoh membimbing yang lain? Akan lebih baik kalau Guru yang membimbingnya”.

Maka Guru berkata, “Mulai saat ini, jangan berbohong. Berlatihlah melaksanakan ini dengan tekun selama tiga bulan.”

Kebanyakan pegawai stasiun kereta api di daerah itu tidak jujur dan suka menerima suap. Tetapi orang ini benar-benar memutuskan untuk tidak menerima suap atau berbohong lagi.

Masih dalam minggu yang sama, seorang pengawas dari kantor pusat datang untuk memeriksa dia dan bawahannya. Kepala setasiun itu menjawab semua pertanyaan pengawasnya apa adanya. Ini benar-benar menyebabkan kesulitan besar pada jajarannya. Karena semua karyawan di situ biasa menerima suap, termasuk kepala setasiunnya sendiri, maka merekapun dihukum. Dia berpikir, “ini baru hari ke tigabelas, dan lihatlah kesulitan yang saya hadapi. Apa yang akan terjadi padaku nanti setelah tiga bulan?”

Segera saja isteri dan anak-anaknya pergi meninggalkannya. Dalam sebulan hidupnya semakin hancur berkeping-keping.

Sekarang kepala setasiun itu benar-benar sangat menderita, dan kami sudah berada sejauh 500 kilometer, ditepi sungai Narbada. Guru yang sedang berbaring dibawah pohon tiba-tiba tertawa. Katanya kemudian,“Apa kamu tahu yang sekarang sedang terjadi? Orang yang aku suruh untuk tidak berbohong hari ini masuk penjara.”

Aku bertanya,“Jadi apa yang Guru tertawakan?”

Jawabnya, “Aku tidak mentertawakannya, aku mentertawakan dunia yang tolol ini!”

Dua belas orang dikantor kepala setasiun itu bersatu dan mengatakan bahwa kepala setasiunlah yang melakukan kesalahan, walaupun pada kenyataannya dia telah berkata jujur. Mereka menuduh bahwa dialah satu-satunya orang yang bersalah menerima suap, sehingga dia dimasukkan kedalam penjara dan keduabelas orang lainnya dibebaskan.

Ketika kepala setasiun itu diadili, hakim menatapnya dan bertanya, mana pengacara saudara?”

“Saya tidak membutuhkannya.”

Hakim berkata,“Tetapi aku ingin ada seseorang yang membelamu.”

“Tidak.“ Kata kepala setasiun itu, “Saya tidak membutuhkan pengacara seorangpun, Yang saya inginkan hanyalah berbicara sejujurnya. Tak peduli berapa tahun bapak memasukkan saya dibelakang terali besi, saya tidak akan berbohong. Saya memang biasa menerima suap, lalu saya bertemu dengan seorang suci yang menasehati saya untuk tidak berbohong lagi apapun yang terjadi. Isteri dan anak-anak saya telah pergi meninggalkan saya, saya kehilangan pekerjaan saya, saya tidak punya uang maupun teman dan saya dipenjara. Semua ini terjadi dalam satu bulan. Saya harus berlatih mempraktekkan kebenaran selama dua bulan lagi, tak jadi soal apa yang akan terjadi. Pak, penjarakan saja saya, saya tidak peduli.”

Hakim kemudian menunda sidang dan diam-diam memanggil laki-laki malang itu ke kamar kerjanya. Dia bertanya,“Siapakah orang suci yang mengatakan ini kepadamu?”

Dia menggambarkan ciri-cirinya. Kebetulan hakim itu adalah murid orang suci tersebut. Dia membebaskan kepala setasiun itu dan berkata, “Kamu berada dijalur yang benar. Tetaplah begitu. Aku berharap akupun dapat berbuat seperti kamu.”

Sekarang sudah hampir tiga bulan berlalu, orang itu tidak punya apa-apa lagi. Tepat tiga bulan sejak dia bertemu Guru, ketika dia sedang duduk tenang dibawah sebatang pohon dia menerima sebuah telegram yang berbunyi, “Ayah anda mempunyai sebidang tanah yang sangat luas, tanah itu sudah lama sekali diambil oleh pemerintah. Sekarang pemerintah hendak memberikan ganti rugi.”

Pemerintah memberikan uang senilai sebelas milyard. Dia tidak tahu menahu tentang tanah, yang berada di provinsi lain itu. Dia berpikir, “Hari ini saya telah menyelesaikan tiga bulan penuh pelajaran tidak berbohong dan saya menerima hadiah yang begitu besar.”

Dia menyerahkan uang itu ke isteri dan anak-anaknya, dengan gembira mereka berkata, “Kami semua ingin kembali kepadamu.”

“Tidak,” katanya, “Sampai saat ini aku baru mengalami apa yang terjadi kalau aku tidak berbohong selama tiga bulan. Sekarang aku ingin melihat apa yang akan terjadi kalau aku tidak berbohong selama sisa hidupku ini.”

Kebenaran adalah tujuan utama kehidupan manusia, kalau ini dipraktekkan dalam pikiran, perkataan dan tindakan, tujuan utama ini akan dapat segera dicapai. Kebenaran dapat di capai dengan mempraktekkan “tidak berbohong” dan dengan tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hati nurani. Hati nurani adalah pembimbing yang terbaik.

----------

Monday, March 2, 2009

Cara Menggunakan Pendulum (2)

Otak kiri dan otak kanan

Saat ini kita hidup di dunia yang lebih menekankan pada pikiran rasional. Ketika kita sekolah, kita dihadapkan pada pertanyaan seperti: “Apakah sila ke lima dari Pancasila?” atau “Bila sebuah lingkaran berjari-jari empat, berapakah kelilingnya?” Bila pertanyaan siapa penemu mesin uap menjadi sedemikan penting, dan tak seorangpun yang tertarik pada “Bagaimana perasaan suku Aztec ketika mereka menyadari apa yang dilakukan Cortez dan anak buahnya?” Kita cenderung melihat sejarah sebagai suatu seri akibat dan peristiwa. Kita telah diajar supaya menjadi analitis, mengikuti perintah, dan memuntahkan jawaban yang ‘benar’, tetapi tak dapat disangkal bahwa ada beberapa guru yang nampaknya tertarik untuk menguatkan intuisi kita, menguatkan sisi perasaan kita.

Lebih dari 15 atau 20 tahun yang lalu, banyak terdapat tulisan tentang otak bagian kiri dan bagian kanan. Otak bagian kiri mengatur tubuh bagian kanan kita, serta pikiran analitis kita, atau pikiran liniar kita. Misalnya Anda menderita stroke dan bagian kanan tubuh Anda lumpuh, Anda tidak akan mampu bicara. Berbicara adalah aktivitas linier, otak sebelah kanan yang mengatur tubuh bagian kiri nampaknya merupakan tempat bagi hal-hal yang lebih subyektif, kemampuan intuitif dan juga kempuan untuk berfungsi secara menyeluruh (holistik).

Ini adalah aspek keberadaan kita sehingga kita dapat mengenali orang lain. Kita tidak melihat ke hidung seseorang, lalu bibirnya, kemudian matanya dan rambutnya untuk kemudian baru berkata: “Oh, kamu Hadi kan?” Ini bukan fungsi linier, kita memandang wajah seseorang secara keseluruhan dan mengenali siapa orang itu. Juga dikatakan bahwa bagian kanan otak mengatur kemampuan intuitif kita, sedangkan penelitian terkini menunjukkan bahwa secara sederhana otak kiri berkaitan dengan yang rasional dan otak kanan lebih berhubungan dengan intuisi. Bagian rasional kita memang cukup digunakan, bahkan secara berlebihan. Bagaimanapun, bagi sebagian besar dari kita, intuisi kita, bagian subyektif kita, jarang digunakan. Sekolah kita, pekerjaan kita serta pemerintah kita memang tidak begitu menghargai separuh dari keberadaan kita. Ini seperti menjalani hidup dengan sebelah mata tertutup. Banyak orang sadar akan kenyataan bahwa untuk sebuah pemenuhan yang lengkap mereka harus mulai mengetuk pintu intuisi, bagian subyektif dari keberadaannya. Di sini DOWSING merupakan keahlian yang sangat membantu.

Bila seseorang di dunia modern saat ini “mengetahui” sesuatu, berarti orang lain juga bisa mengetahuinya dengan menggunakan kelima indera mereka sendiri. Dengan mengetahui sesuatu mereka harus mampu membuktikannya dengan menggunakan metoda ilmiah. Kata mengetahui atau dalam bahasa Inggris: to know, yang berasal dari kata knowen, bila terus ditelusuri ke belakang kata itu berasal dari kata lain gnoscere. tetapi gnoscere juga punya arti lain, arti yang sekarang sudah hilang, yaitu secara langsung mengetahui kenyataan spiritual yang yang tidak dapat dirasakan dan karenanya dapat memutuskan atau melakukan “gnowing” terhadap realitas itu bagi dirinya sendiri.


Jadi “to gnow” adalah mengetahui berdasarkan pengalaman spiritual yang intuitif dan tak dapat dirasakan. Bila seseorang secara intuitif mengetahui sesuatu, hal itu selalu saja tak dapat dibuktikan melalui proses rasional. Seseorang tahu bahwa Tuhan itu ada, namun dia tidak dapat mencium, mencecap, melihat, mendengar atau menyentuh-Nya. Realitas ini tidak berasal dari kelima indera manusia. Mengetahui yang di maksud di sini adalah sisi intuitif dari keberadaan kita, bukan sisi rasionalnya. Karenanya DOWSING adalah suatu cara untuk secara intuitif mengetahui, itu adalah “gnowing.”

DOWSING, seperti yang dikatakan sebelumnya, juga merupakan suatu seni yang ilmiah. Mungkin Anda sebelumnya sudah pernah mendengar tentang DOWSING, atau divining yang merupakan istilah dalam mencari air, yang sebenarnya terus berlanjut menjadi salah sebuah aspek terpenting dari istilah DOWSING ini. Untuk dapat melakukan DOWSING dengan baik, seseorang harus baik juga dalam penguasaan ilmu pengetahuan (baca: rasional), dan seni (baca: intuitif). Pertama-tama, Anda harus mampu bertanya dengan benar, sebagai contoh, bila seorang teman memerlukan sebuah sumur baru, Anda tidak dapat begitu saja datang ke rumahnya dan bertanya pada pendulum, “Dimanakah sumber air yang terdekat?”


Anda mungkin mendeteksi air yang berada 200 meter di bawah tanah, menghasilkan air setengah gelas per jam, berbau anyir, dan kering di musim kemarau. Jadi dari pada mengajukan pertanyaan “Di manakah sumber air yang terdekat?” Pertanyaannya lebih baik seperti berikut: “Saya harus menggali sumur ini sendiri, jadi di manakah sumber air yang terdekat yang dapat diminum, tidak lebih dari 10 meter di bawah tanah, yang sepanjang tahun menghasilkan air paling tidak 20 liter permenit?” Ini adalah contoh pertanyaan yang benar.

Kemudian akan muncul bagian yang intuitif, bagian kanan otak, yang dapat memahami sesuatu dengan segera tanpa perlu bertanya-tanya. Bagaimanapun juga, untuk sementara waktu Anda harus “mematikan” otak bagian kiri Anda, bagian yang analitis, dan membuka bagian intuitif Anda, sehingga Anda bisa mengetahui jawabannya (gnow). Baru kemudian peralatan DOWSING memberi jawaban yang terbaik bagi Anda dan benar-benar menakjubkan. Sering kali, di tangan orang yang cukup mahir melakukan DOWSING, akan benar-benar sangat berhasil. “Dukun air yang sakti,” begitulah orang menyebut beberapa DOWSER, yang keberhasilannya bisa mencapai 85 sampai 90 persen.


Mengapa intuisi dianggap begitu penting? Saya kira karena kita hidup di dunia di mana pikiran rasional kita bisa memecahkan segala masalah, banyak orang percaya bahwa memang benar demikian, ini memang hal yang cukup menarik, bukan bukan seperti itulah seharusnya kita bertindak.


DOWSING bisa memberi jawaban atas pertanyaan yang tak dapat di jawab (atau paling tidak membutuhkan waktu yang lama) bila di jawab secara rasional. Seseorang yang ahli mencari sumber air tidak dapat melihat, menyentuh, mencium, mendengar atau mencecapi adanya aliran air di bawah tanah, tetapi dia dapat menemukannya. DOWSING membawa kita melampaui pikiran rasional kita, barang kali yang paling penting adalah Anda tidak perlu menolak pikiran rasional Anda ketika sedang melakukan DOWSING. Ini juga bukan persoalan rasional atau intuitif. DOWSING memerlukan kedua kemampuan ini. Anda harus mengajukan pertanyaan yang benar (otak kiri) dan membiarkan sisi intuitif Anda (otak kanan) mencari jawabannya. Dan, mungkin saja melakukan DOWSING untuk apa saja yang Anda pikirkan. Anda hanya dibatasi oleh imajinasi Anda sendiri.


DOWSING tidak hanya untuk mencari sumber air di bawah tanah, sekarang banyak orang melakukan DOWSING untuk mencari minyak, mineral, harta karun, orang hilang, kesehatan, pengobatan, energi bumi serta berbagai sasaran lain, baik yang nyata maupun yang maya.


Sering kali, bukan hanya pada target fisik yang nyata saja, orang juga mencari jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’ untuk pertanyaan “Apakah mangga ini sudah matang?” sampai “Apakah ini arah yang positif bagi kehidupanku saat ini?” Ini adalah beberapa aspek pertanyaan dalam DOWSING yang akan kita bahas lebih lanjut nanti. Bagaimana kita memperoleh jawaban dari pertanyaan relevan yang khusus dan sangat penting bagi kehidupan kita selanjutnya?


*
Bagaimana cara kerjanya?

Saya yakin ini adalah pertanyaan yang ingin Anda ajukan. Jujur saja, saya benar-benar tidak tahu, tetapi ada beberapa teori yang tersedia. Pertama, seperti yang dilakukan dengan radar. Bila mencari sumber air di bawah tanah, mungkin prosesnya seperti radar, orang yang melakukan DOWSING mengirimkan semacam sinyal untuk mencari targetnya. Begitu menemukan targetnya, sinyal tadi memantul kembali ke DOWSER, dan mengakibatkan alat yang digunakannya bergerak.
Kemungkinan lain adalah sumber air itu sendiri mengeluarkan semacam sinyal yang kemudian diterima oleh DOWSER. Namun bagaimana mungkin radar atau sesuatu yang berada jauh dari dalam tanah bisa menjelaskan bagaimana DOWSING bisa memberi Anda jawaban ‘ya’ atau ‘tidak untuk pertanyaan seperti “Apakah ini merupakan arah yang positif dalam kehidupanku saat ini?” bagaimana seseorang yang mencari sumber air dapat menemukan sumber air yang spesifik, yang akan menghasilkan lebih dari 20 liter dalam semenit, dan akan terus mengeluarkan air sepanjang tahun? Radar, paling tidak seperti yang kita kenal, tidak dapat melakukan hal seperti itu. Radar dapat memonitor dan mendeteksi obyek yang ada tetapi tidak mampu melihat ke masa yang akan datang atau masa lampau. Radar tidak dapat memberi tahu seberapa banyak air dari sumber itu di masa lalu atau berapa banyak kapasitasnya nanti. jadi, cara radar beroperasi tidak sama dengan DOWSING, atau ini sekedar salah satu cara dari beberapa cara yang dapat dilakukan dengan DOWSING.

Penyelasan yang lebih masuk akal dari pertanyaan: Bagaimana cara kerja DOWSING, bisa dijelaskan dengan cara kerja hologram.


Berbeda dengan film negatif dari foto sebuah pisang, misalnya. Negatif sebuah hologram kelihatan seperti bila seseorang melemparkan segenggam kerikil ke dalam kolam yang tenang, satu seri gelombang melingkar yang saling berbaur akan terlihat. Kalau Anda menyobek sudut sebuah film negatif kemudian mencetaknya, Anda hanya mendapatkan foto yang tidak utuh, kalau Anda menyobek sebagian negatif hologram kemudian menyinarinya dengan sinar yang tepat (sinar laser), Anda tetap akan memperoleh gambar yang utuh. Walau mungkin tidak begitu tajam lagi. Kalau kita merupakan bagian dari hologram alam raya ini, maka jawabannya dapat diperoleh dengan masuk ke dalam diri kita sendiri. Orang-orang yang sering melakukan meditasi akan mengatak bahwa hal ini masuk akal. Menurut cara hologram, di suatu tempat dalam diri kita merupakan bagian kecil dari hologram yang mempunyai jawaban pertanyaan yang mungkin kita ajukan. Orang menyebut ini dengan “suara lembut keheningan.”


Dengan demikian model hologram memicu agar jawaban DOWSING itu muncul dari dalam diri dowser. Pada sisi lain, pada radar jawabannya datang dari luar. Beberapa sinyal dari dalam diri kita muncul, dan ketika dia menemukan sasarannya, dia memantul kembali ke kita. Penjelasan yang lain adalah bahwa dengan DOWSING, dia menyetel kita ke sebuah perpustakaan besar di angkasa, sama seperti rekaman akashic dalam keyakinan Hindu, merupakan suatu tempat di mana segala sesuatu direkam, dan akan muncul kembali bila dibutuhkan.

Pendulum adalah sebuah alat yang dapat membuka sisi intuitif kita. Agar dia dapat bekerja, kita harus menggunakan aspek rasional maupun aspek intuitif kita. Jadi, bagaimana cara kerja DOWSING? Tentu pertanyaan ini sudah terjawab oleh penjelasan di atas. Kita benar-benar tidak tahu, pada saat yang berbeda dan dalam tingkatan yang sangat gamblang. Kita sudah membandingkan melakukan DOWSING dengan beberapa cara yang lain, termasuk dengan radar dan hologram. Namun dari sudut pandang yang praktis, akhirnya tidak menjadi soal benar bagaimana cara DOWSING bekerja; Yang penting berhasil, atau paling tidak hampir selalu berhasil. Kedengarannya memang tak bisa dipercaya begitu saja, namun sangat penting agar kita tetap berpikir bahwa sisi rasional kita memang tidak 100% akurat. Bagaimanapun, bekerja secara bersamaan, sisi rasional maupun sisi intuitif secara nyata dapat meningkatkan kesempatan kita untuk memperoleh jawaban yang benar. Tulisan ini dimaksudkan untuk membuat intuisi kita lebih sering bekerja dibanding sebelumnya. Yang terpenting adalah: Teruslah berlatih!


*
Mulai menggunakan pendulum


Dalam melakukan DOWSING, tidak ada cara yang sama bagi setiap orang, yang ada hanyalah cara yang benar bagi diri Anda sendiri. Ketika Anda mulai melakukan DOWSING, Anda akan menemukan sebuah cara yang paling cocok untuk diri Anda sendiri. Ada banyak cara yang diusulkan di sini, saya yakin Anda akan mencoba semuanya, walau pada akhirnya, hanya Anda sendirilah yang dapat memutuskan cara DOWSING mana yang paling cocok bagi Anda. Sebagai contoh, tangan mana yang akan Anda gunakan untuk memegang pendulum? Bukankah sebelumnya tidak pernah saya usulkan tangan yang mana yang harus Anda gunakan untuk memegang pendulum? Namun secara alamiah dan secara intuitif Anda telah mengetahui (gnow) tangan mana yang paling cocok bagi Anda. Teruslah menggunakan tangan yang Anda pakai ketika pertama kali menggunakan pendulum.


Ingatlah agar Anda selalu bersikap santai selama berlatih menggunakan pendulum. Jangan berusaha terlalu keras untuk mencapai hasil yang Anda pikir merupakan respon yang paling benar.


Respon pendulum berikutnya, yang akan kita gunakan adalah respon yang memberitahu kita jawaban “mungkin” atau respon “bila kita salah mengajukan pertanyaan.” Sekali Anda telah menemukan respon ‘ya’, ‘tidak’ dan ‘mungkin,’ banyak hal yang sudah dapat Anda lakukan.


Setiap kali Anda melakukan DOWSING, “Penyelarasan” atau “tuning in” merupakan keahlian terpenting yang harus Anda kembangkan. Walau tidak ada cara ‘penyelarasan’ yang benar secara universal, saya menawarkan sebuah proses yang dapat membantu Anda memusatkan kegiatan DOWSING di tangan, kemudian disusul dengan beberapa latihan praktek yang menggunakan kepingan uang logam, dan sebuah diskusi awal yang membahas tentang mengapa DOWSING tidak selalu berhasil.


Pendulum juga dapat menunjukkan kepada Anda arah yang tepat. Latihan dengan menggunakan konsep garis bantu serta metoda segitiga dapat digunakan untuk menemukan titik tertentu.

*
Jawaban ‘mungkin’


Sampai d sini Anda sudah dapat melakukan ‘posisi mencari’, jawaban ‘ya,’ dan ‘tidak.’ Mari sekarang kita mulai dengan jawaban (respon) yang keempat, ini adalah respon ‘cara Anda bertanya salah’ atau ‘pertanyaan itu tidak mungkin dijawab’ atau secara sederhana, respon ‘mungkin’ atau ‘pertanyaannya salah,’ karena tidak semua pertanyaan masuk akal, dalam hal apa yang sebenarnya paling ingin Anda ketahui. Respon ini akan membuat Anda sadar ketika Anda berada pada arah yang salah.


*
LATIHAN
Pegang pendulum dalam posisi mencari, sebagian DOWSER menemukan bahwa respon ‘mungkin/pertanyaannya salah’ adalah gerak di antara maju mundur dan dari sisi ke sisi, dalam sudut kira-kira 45 derajad, cobalah! Ajukan pertanyaan pada pendulum, “Tunjukkan respon ‘mungkin/pertanyaannya salah’ padaku. Kalau nampaknya pendulum Anda tidak mau bergerak, gerakkan saja maju mundur dengan sudut 45 derajad, atau dari arah jam 10.30 menju arah jam jam 4.30, atau jam 1.30 ke jam 7.30.
Sebagian besar orang memperoleh respon ‘mungkin/pertanyaannya salah’ dengan mengikuti salah satu dari dua arah di atas, bergerak dengan sudut 45 derajad dari ‘posisi mencari’. Lihat gambar di bawah ini.


Sekarang Anda punya empat jenis jawaban pendulum yang berbeda, dengan keempat gerakan dasar ini, Anda sudah bisa memperoleh jawaban atas hampir semua pertanyaan yang dapat Anda bayangkan. Bagaimanapun, masih ada kesulitan yang tersembunyi. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, mengajukan pertanyaan yang benar merupakan hal yang sangat penting. Ketika Anda mengajukan pertanyaan, yakinkan bahwa pertanyaan itu hanya dapat dijawab dengan satu cara. Kesadaran Anda bereaksi seperti apa adanya (masih ingat contoh, di mana sumber air terdekat?”) Jadi pikirkanlah, dan ungkapkan pertanyaan Anda sedemikian rupa sehingga benar-benar jelas. Bila Anda tidak mengawali dengan pertanyaan yang benar, Anda tidak akan memperoleh jawaban yang benar pula. Sangat sederhana bukan?

(BERSAMBUNG)
----------

Cara Menggunakan Pendulum (1)

Karya Sig Lonegren; Disunting oleh: Bernard Prasodjo

*
Apakah Dowsing itu?

Kalau kita perhatikan, banyak di antara Penyembuh Prana yang memiliki pendulum, tetapi tidak mempelajari cara penggunaannya dengan cukup baik, sehingga kurang dapat memanfaatkan pendulumnya dengan benar. Untuk itu berikut ini disajikan rangkuman teknik penggunaan pendulum, yang dipetik dari buku “The Pendulum Kit” karya Sig Lonegren. Dengan jelas, langkah demi langkah dia membimbing kita agar dapat menguasai penggunaan pendulum dengan baik dan benar.

Pada suatu hari yang cerah, kami duduk-duduk di halaman rumput di depan rumah untuk menikmati hari yang indah bersama beberapa orang teman. Tanpa disadari, isteriku Shanty, bermain-main dengan cincin kawinnya, warisan nenekku, tiba-tiba tanpa sadar, cincin itu terjatuh dan tak dapat ditemukannya kembali. Bagaimana cara kami dapat menemukan cincin yang hilang itu?

Kami membagi halaman rumput itu menjadi kotak-kotak kecil dan mulai merngais-ngais dengan kalut ke bawah rerumputan mencoba meraba barangkali cincin itu ada di situ, namun tanpa hasil.

Tiba-tiba saya teringat kalau saya membawa pendulum di saku saya. Saya punya pendulum pelor – terbuat dari logam yang cukup berat, berdiamater sebesar batang pena, panjangnya 3 sentimeter dan runcing di salah satu ujungnya, benda itu tergantung pada seutas rantai halus sepanjang 15 sentimeter.

Ketika saya memegang rantainya dengan bandul terjuntai ke bawah, segala macam pikiran masuk ke dalam benak saya, “Cincin itu pemberian nenek, dan sekarang sangat berharga bagi Shanty...., batunya sangat indah dan tak ada duanya.... mungkinkah akan hilang selamanya....? Hai, tunggu sebentar! Ini sungguh penting bagiku. Pusatkan pikiran, ada di manakah cincin kawin Shanty berada?

Pendulum mulai berayun maju-mundur membentuk garis sedikit ke sisi kiri saya, “Apakah di depanku?” Pendulum berputar searah jarum jam, untukku ini berarti ya, tengkukku mulai merinding, ini adalah cara tubuhku memberi tahu bahwa aku berada di arah yang benar, aku mencatat arah garis yang ditunjukkan tadi dalam benakku, kemudian melangkah kira-kira satu langkah ke kiri dan sedikit ke depan. Sekali lagi aku bertanya, “Di arah manakah cincin kawin Shanty berada?” Kali ini pendulum mulai berayun maju-mundur, menunjuk tepat di depanku. Dalam benakku aku bisa membayangkan garis yang pertama tadi, kemudian aku melihat ke arah yang sekarang ditunjukkan. Letak cincin pasti di titik persilangan kedua garis ini. Aku ulurkan tanganku tepat di titik persilangan di rerumputan dan meraba di bawah bilah-bilah rumput. Kurasakan cincin Shanty berada di antara jari-jariku. Bagaimana aku dapat melakukan hal seperti ini? Bagai mana mungkin ayunan pendulum logam bisa menunjukkan posisi benda berharga yang salah letak? Gejala apakah yang disebut dengan DOWSING ini, dan bagaimana hal ini bisa terjadi?

Mari kita mengawali dengan mengatakan bahwa sebagai tambahan agar bisa menjadi cara yang baik untuk menemukan barang yang hilang, DOWSING adalah sebuah cara menyeimbangkan aspek rasional kita dengan intuisi kita. Pendulum adalah sebuah alat untuk menjelajahi kesadaran kita, sebagai usaha menemukan jawaban dari pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan proses pikiran rasional atau dengan menggunakan metodologi ilmiah. Dan proses pikir rasional juga merupakan bagian integral dari proses DOWSING.

Jadi mari sekarang kita masuk ke dalam persoalan DOWSING, atau yang oleh sementara orang disebut dengan ‘divining’ atau divinasi, tak ada beda antara divining dan DOWSING. Keduanya punya arti yang sama. Dalam tulisan ini digunakan istilah DOWSING karena istilah ini lebih umum digunakan untuk menggambarkan metoda penggunaan sebuah pendulum (atau alat lainnya). Namun kalau Anda lebih suka menggunakan istilah Divining, itu baik juga.

Sekarang kita akan segera mulai membahas DOWSING dengan mempelajari dua sinyal atau jawaban pendulum (ya dan tidak), yang dapat digunakan oleh intuisi Anda untuk berkomunikasi dengan Anda. Dalam upaya memahami apa sebenarnya gejala DOWSNG itu, terlebih dahulu kita perlu mengetahui perihal otak kanan dan otak kiri, dan jalan untuk mengetahuinya adalah dengan membahas bagaimana sebenarnya proses DOWSING itu bekerja. Saya yakin bahwa intuisi dan DOWSING adalah satu dan sama, dan DOWSING pasti akan membuat kemampuan intuitif Anda terlatih. Kita akan melihat beberapa kemungkinan untuk menjelaskan apa sebenarnya DOWSING itu, termasuk menganalogikannya dengan radar dan membandingkannya dengan hologram.

*
Latihan

Sekarang kita akan mulai berlatih melakukan DOWSING. Agar benar-benar dapat mengerti isi tulisan ini, diperlukan partisipasi aktif Anda. Tidak mungkin Anda bisa mempelajari bagaimana melakukan DOWSING hanya dengan membaca tentang DOWSING saja, Anda harus benar-benar melakukan DOWSING itu!

*
Persiapkan pendulum Anda sekarang

Mari kita langsung melakukan latihan DOWSING yang pertama, dan mulai menggunakan alat mungil yang menakjubkan ini. Kita akan mengawalinya dengan mencari tiga jawaban berbeda yang dapat dilakukannya. Yang pertama adalah ‘posisi mencari,’ ini adalah posisi yang menandakan “Aku siap memulainya.”

Peganglah pendulum dengan posisi ibu jari dan telunjuk mengarah ke bawah, dengan tali pendulum di antaranya. Julurkan talinya sepanjang 15 cm, dari ujung jari sampai bandul pendulum. Anda boleh meletakkan siku Anda di atas meja kalau dengan begitu Anda merasa lebih nyaman.

‘Posis mencari’ adalah titik di mana Anda akan memulai semua operasi DOWSING, yang lain akan segera Anda pelajari dalam tulisan selanjutnya. Dalam menggunakan pendulum, tak ada reaksi atau jawaban yang universal. ‘Posisi mencari’ seseorang bisa tidak sama dengan yang lain. Biasanya ada dua jenis reaksi. Antara tidak ada gerakan sama sekali (bandul pendulum hanya tergantung diam tak bergerak) atau gerak maju-mundu,r ke arah Anda kemudian menjauh. Keduanya merupakan ‘posisi mencari’ yang dapat diterima. Berikut ini adalah latihan Anda yang pertama.
Peganglah pendulum Anda dengan cara seperti ini

Peganglah pendulum dengan posisi seperti yang terlihat dalam gambar di atas, katakan pada pendulum Anda "tunjukkan padaku posisi mencariku. Aku ingin tahu posisi mencariku!”
Dalam hal ini hasil yang terbaik adalah: usaha pertama Anda melakukan DOWSING sukses total, walau pendulum Anda sama sekali tidak bergerak, bila posisi mencari Anda adalah diam. Beberapa dowser (orang yang melakukan dowsing) menemukan bahwa respon ‘ya’ nya adalah gerak maju-mundur, seperti ketika Anda menyatakan ‘ya’ dengan menganggukkan kepala. Banyak juga yang menemukan jawaban ‘ya’ mereka sebagai gerak memutar berlawanan arah jarum jam. Kedua respon ini sama baiknya.
Sekarang peganglah pendulum Anda dalam ‘posisi mencari’ Anda, lalu ajukan pertanyaan berikut ini: “Apakah rumput yang tumbuh subur berwarna hijau?” Tentu saja Anda tahu bahwa jawaban dari pertanyaan ini adalah ‘ya’, jadi nantikanlah pendulum Amda dengan sabar, adakah bedanya dengan posisi mencari Anda? Bisa juga Anda mencoba dengan cara yang lain: Tunjukkanlah ‘ya’ padaku, tunjukkan ‘ya’ padaku!”

Bila nampaknya pendulum Anda tidak ingin bergerak dengan kemauannya sendiri, gerakkanlah! Saya usulkan agar Anda menggerakkannya searah jarum jam. Ketika Anda melakukan itu, berkatalah pada diri Anda sendiri (atau dengan suara keras kalau dengan demikianAnda bisa merasa lebih yakin): “Ini adalah ‘ya’, ini adalah ‘positif’, ini adalah ‘yang’, ini adalah ‘ya’.”
Mari sekarang kita cari jawaban ‘tidak’. Bila respon ‘ya’ yang diberikan maju-mundur, mungkin Anda akan menemukan ‘tidak’ Anda dengan gerak pendululum dari sisi ke sisi yang lain. Seperti ketika Anda menggelengkan kepala Anda ketika mengatakan tidak. Demikian pula, bila ‘ya’ Anda searah jarum jam, mungkin jawaban ‘tidak’ yang Anda temukan adalah gerak berlawanan arah jarum jam. Mari kita coba mencari respon ‘tidak’ Anda dengan melakukan latihan berikut ini:
Peganglah pendulum Anda dalam posisi mencari, lalu ajukan pertanyaan berikut ini: “Apakah salju berwarna hijau?” sekali lagi sebenarnya Anda sudah tahu jawabannya, jadi tunggulah pendulum Anda sampai posisinya berubah dari posisi mencari, ini bukan respon ‘ya’ Anda. Ini adalah respon ‘tidak’ Anda.

kalau ini tidak berhasil, tidak apa-apa. Banyak di antara para pemula yang dengan susah-payah baru berhasil membuat pendulumnya bekerja dengan sendirinya (paling tidak ini adalah perasaan yang timbul ketika untuk pertama kalinya kita melakukannya). Jadi, saya usulkan agar Anda menggerakkannya berlawanan arah jarum jam, dan katakan pada diri Anda sendiri “Ini adalah ‘tidak’, ini adalah ‘yin’, ini adalah ‘tidak’!”
Bila Anda telah melakukan latihan ini berulang kali, setiap hari selama seminggu, kemampuan Anda melakukan DOWSING dengan pendulum akan terbentuk. Sebenarnya yang terjadi adalah Anda sedang berkomunikasi dengan “bawah sadar” Anda, dan sedang menetapkan sebuah kode. Sebenarnya tidak menjadi masalah benar apapun kodenya, yang penting Anda memilikinya. Sampai di sini, dengan tiga tanda yang berbeda yang sudah Anda ketahui maksudnya, yaitu posisi mencari, ya dan tidak. Berjanjilah pada diri Anda sendiri bahwa Anda mau melakukan ketiga latihan ini setiap hari selama seminggu penuh. Ini akan benar-benar membantu Anda mengembangkan kemampuan DOWSING Anda.

(Bersambung)
----------