Saturday, September 13, 2008

Pencerahan Batin

(MP 15)

Suatu malam, dalam mimpi rabbi Iskak di diberi tahu agar pergi ke Praha untuk menggali harta terpendam di bawah jembatan dekat istana raja. Dia tidak begitu menghiraukan mimpi itu seandainya mimpi itu tidak terjadi empat atau lima kali. Akhirnya dia memutuskan untuk mencari harta itu.

Ketika sampai di jembatan, dia terkejut melihat jembatan itu dijaga ketat siang malam oleh para serdadu. Yang dapat dia lakukan hanyalah melihat jembatan itu dari kejauhan. Tetapi karena setiap pagi dia berada di situ, komandan penjaga itu menemuinya dan menanyakan apa yang hendak dilakukannya. Rabbi Iskak sebenarnya malu menceritakan mimpinya kepada orang lain, tetapi akhirnya dia bercerita juga kepada komandan penjaga yang baik hati itu. Komandan itu tertawa terbahak-bahak dan berkata: “Astaga! Engkau seorang rabbi dan engkau percaya pada mimpi? Seandainya saya bodoh dan bertindak berdasarkan mimpi, saya sudah ada di Polandia. Coba saya ceritakan mimpi yang berulang saya alami, ada suara mengatakan bahwa saya harus ke Krakow dan menggali harta di pojok dapur seseorang yang bernama Iskak anak Yehezkiel! Bukanlah sangat tolol mencari orang bernama Iskak dan Yehezkiel kalau hampir separuh penduduk pria bernama Iskak dan separuh yang lain Yehezkiel?”

Rabbi itu tertegun, mengucapkan terimakasih, segera pulang, menggali pojok dapurnya sendiri dan menemukan harta yang berlimpah!

Pencarian rohani adalah perjalanan tanpa jarak. Anda berjalan dari tempat Anda sekarang berada ke tempat di mana Anda selalu berada. dari ketidak-tahuan menuju pemahaman, karena semua yang Anda lakukan adalah melihat untuk pertama kali sesuatu yang sudah selalu Anda pandang.

Siapa yang pernah mendengar tentang suatu jalan yang membawa Anda kembali kepada diri Anda sendiri, atau suatu cara yang membuat Anda menjadi sebagaimana diri Anda biasanya? Sebenarnya spiritualitas hanyalah masalah bagaimana menjadi diri Anda yang sesungguhnya.

----------

No comments: