Saturday, September 13, 2008

Biji Gandum di Makam Firaun

Segenggam biji gandum ditemukan dalam makam salah seorang raja Mesir kuno, makam itu diperkirakan berusia lima ribu tahun. Rupanya kemudian ada orang yang menanam biji gandum itu dan dengan tekun menyiraminya. Bayangkan, biji gandum itu dapat hidup dan tumbuh sesudah tersimpan selama lima ribu tahun!

Jika orang memperoleh penerangan budi, kata-katanya menjadi seperti benih, penuh daya kehidupan. Dan kata-kata itu dapat tetap tinggal sebagai benih selama berabad-abad, sampai saatnya ditaburkan dalam hati yang terbuka dan subur.

Dulu aku mengira bahwa kata-kata dalam Kitab Suci itu kering dan mati. Sekarang aku mengerti bahwa sesungguhnya kata-kata itu penuh dengan daya kehidupan. Justru hatikulah yang membatu dan mati, bagaimana mungkin sesuatu dapat tumbuh di dalamnya?

----------

No comments: