Saturday, May 2, 2009

PHQandA: Flu Babi

PERAWATAN FLU BABI

Mohon diberikan cara penanggulangan infeksi virus Flu Babi berikut ini:
1. Cara pencegahan Flu Babi
2. Cara perawatan orang dewasa penderita Flu Babi.
3. Cara penanganan anak-anak atau orang lanjut usia yang terinfeksi virus Flu Babi.
Terimakasih sebelumnya untuk bantuannya.

Dalam terang dan cinta:

Amado Campos

San Salvador, El salvador, C. A.

*
Dear Amado, Atma Namaste!
Terimakasih email Anda.

Latar belakang medis:

Swine Influenza atau Influenza Babi (Flu Babi) adalah penyakit pernapasan pada babi yang disebabkan oleh influenza tipe A yang secara berkala menyebabkan babi terjangkit influenza ini. Virus Flu Babi biasanya tidak menjangkiti manusia, namun, infeksi Virus Flu Babi pada manusia memang bisa terjadi, dan kasus penyebaran dan penularan dari manusia ke manusia telah terdokumentasi.
(Swine Flu website, update terakhir 27 April 2009).

*
Kasus infeksi Flu babi pada manusia

Kasus infeksi virus influenza babi A (H1N1) pada manusia juga sudah teridentifikasi di Amerika Serikat. Kasus infeksi virus Flu Babi A (H1N1) juga sudah terindentifikasi secara internasional. Saat ini Penelitian serta upaya penanggulangan seputar terjangkitnya Flu babi masih terus berlanjut...”

Sumber: Centers for Disease Control and Prevention

*
Perawatan Prana:
  1. Berdoa, telusuri sebelum, selama dan setelah perawatan.
  2. Lakukan penyapuan umum.
  3. *Lakukan penyapuan setempat dengan seksama menggunakan HMK pada cakra limpa depan dan belakang. Dengan lembut berikan prana keemasan atau putih (P).
  4. *Lakukan penyapuan setempat dengan seksama menggunakan HMK pada cakra solar-pleksus depan dan belakang. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada hati dengan HMK, OMK kemudiang dengan putih. Berikan energi putih pada cakra solar-pleksus. Langkah 3 dan 4 merupakan langkah yang paling penting.
  5. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada cakra ajna dengan H. berikan energi P.
  6. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada cakra tenggorokan dan cakra tenggorokan sekunder dengan H, beri energi P.
  7. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada paru-paru bagian depan dan belakang, terutama juga pada bagian samping dengan HMK berselang-seling dengan OMK. Berikan energi HMK, OMK kemudian LMK biasa melalui paru-paru belakang.
  8. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama pada cakra pusar, cakra seks, cakra dasar dan cakra minor perineum. Beri energi hanya pada cakra pusar dengan P atau MMK.
  9. Lakukan penyapuan setempat dengan seksama serta berikan energi pada cakra minor telapak tangan dan cakra minor telapak kaki.
  10. Stabilkan dan putuskan energi yang diproyeksikan.

Frekwensi Perawatan:

I. Preventif: Lakukan perawatan setiap 2-3 hari sekali.

*
Catatan:
  1. Kebiasaan merokok harus segera dihentikan. merokok merusak paru-paru dan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap inveksi pernapasan.
  2. Sering-sering cuci tangan Anda dengan sabun dan air, atau dengan menggunakan pembersih tangan berbahan alkohol.
  3. Hindari keramaian.
*
II. Perawatan Prana bagi orang yang sudah terinveksi Flu Babi:

Ulang seluruh perawatan di atas tiga kali dalam sehari. Perawatan bisa dilakukan dengan teknik jarak jauh.


III. Perawatan Prana bagi anak-anak dan orang berusia lanjut yang sudah terinveksi virus Flu Babi:
  1. Lakukan seluruh perawatan di atas namun hanya dengan menggunakan prana putih.
  2. Hanya Penyembuh Prana yang mahir dan berpengalaman saja yang boleh menggunakan prana berwarna, namun pemberian energi harus dilakukan dengan lembut dan secara bertahap.

Salam:

Marilette.

(Sumber: Mukjizat Penyembuhan Prana, Penyembuhan Prana tingkat Lanjut, psikoterapi Prana, Penyembuhan Prana dengan kristal).

-----------

No comments: