Monday, January 26, 2009

Hukum Karma

(MP 26)
Diterjemahkan dari “On Your Wings” Tulisan yang terkait dengan Kriya Yoga.

Membahas Hukum Karma berarti belajar menjalani hidup sesuai dengan hukum kehidupan yang abadi dan meningkatkan mutu kehidupan Anda. Karena pikiran, emosi, perkataan dan perbuatan Anda dipengaruhi oleh hukum ini.

Terkadang umat manusia terperangkap oleh “nasib” nya, ada di antara mereka yang kemudian jatuh sakit, mengalami kecelakaan atau penderitaan, dihajar sampai setengah mati atau bahkan sampai tewas, dan hampir selalu mereka beranggapan bahwa peristiwa itu terjadi karena kesalahan orang lain.

Tentu saja itu salah besar. Umat manusia, yang diciptakan sesuai dengan citra Allah, perlu belajar bahwa dia sepenuhnya harus bertanggung-jawab atas segala perbuatan yang dilakukannya. Hukum karma menjelaskan mengapa segala bentuk penyakit, kecelakaan, penderitaan dan bencana dialami oleh orang tertentu, dan mengapa orang yang lain bisa menikmati kehidupan yang bahagia, lancar, sehat dan penuh suka-cita.

Belajar bagaimana memanfaatkan hukum ini secara benar -untuk diri sendiri- pada saat yang sama itu juga akan bermanfaat bagi semua orang. Dengan menerapkan semua prinsip kerohanian ciptaan Tuhan yang Ilahi itu secara benar, maka kehidupan Anda dengan segera akan menjadi lebih mudah, demikian juga akan menjadi lebih mudah bagi Anda untuk melaksanakan segala macam peraturan yang berlaku di dunia ini.

.
Hukum Karma dan cara kerjanya

Sebenar cara kerja hukum karma sederhana sekali dan sudah diketahui sejak ribuan tahun yang lalu. Hukum karma dapat ditemukan dalam semua ajaran agama dan kebudayaan. Secara umum bunyinya demikian:


Apa yang kamu lakukan pada orang lain, juga akan dilakukan padamu, di kehidupan ini ataupun nanti.

Hukum ini demikian lugas dan logis, terkadang sulit dipercaya, ada orang yang masih berpikir bahwa dia dapat menghindar darinya. Kalau Anda membenturkan kepala ke dinding, jelas bahwa itu bisa merusakkan dindingnya dan melukai kepala Anda. Kalau dalam pertengkaran Anda memukul orang lain, Anda dapat menyebabkan cedera, rasa sakit dan luka pada orang itu dan hukum karma mengharuskan Anda untuk mengalami rasa sakit yang sama. Kalau Anda mengabaikan hak orang lain, maka hak Andapun akan diabaikan orang. Ini untuk membuat Anda belajar berperilaku dengan cara yang hanya menyebabkan peristiwa yang menyenangkan orang lain dan juga diri Anda saja.

Apapun yang Anda lakukan, Anda akan menarik orang yang mempunyai karma yang sama atau mirip dengan karma Anda. Kalau Anda tipe orang yang suka berkelahi, Anda lagi-lagi akan menarik orang yang seperti itu juga. Sampai saat Anda mulai menyadari peri laku Anda dan mulai mengalami perlakuan yang merupakan buah dari perbuatan Anda sendiri. Sampai Anda berusaha keras untuk hidup di lingkungan yang lebih damai. Satu-satunya metoda yang pasti untuk mendapatkannya adalah dengan merubah tingkah laku Anda.


Hukum ini berlaku bagi setiap orang maupun keluarga, kelompok, kelurahan, kota, bangsa, peradaban atau bahkan seluruh dunia.

.
Di mana saja hukum ini berlaku?

Hukum ini berlaku pada semua perbuatan yang Anda lakukan terhadap semua makhluk, termasuk juga binatang, tanaman, bumi, segala jenis makhluk yang ada di dunia fana ini, manusia, termasuk mereka yang dianggap sebagai “kriminal”, ingat: Semua adalah anak-anak Allah, yang terbuat dari Roh-Nya yang suci, diciptakan menurut citra Allah. Hukum ini berlaku bagi:


* Semua perbuatan Anda.
* Semua perkataan Anda.
* Semua pikiran Anda.
* Semua emosi Anda.

Mungkin dalam hati Anda berkata: Tetapi pikiran dan emosi adalah rahasia pribadiku dan tak ada hubungannya dengan orang lain ....

Itu salah besar! Semua adalah energi. Semua pikiran dan emosi, semua fantasi Anda adalah energi dan secara permanen memancar laksana sebuah pemancar radio. Mereka benar-benar mempengaruhi lingkungan dan kebiasaannya secara permanen. Ada yang memancarkan pikiran dan perasaan cinta, sehingga meningkatkan getaran lingkungannya dan menjadi sarana penyembuhan bagi orang lain. Yang lain mungkin menyebabkan sejenis polusi mental atau emosional pada orang lain.

Mungkin dalam hati Anda berkata: Namun paling tidak kebanyakan orang tidak secara langsung terpengaruh atau menderita oleh pikiran dan emosi saya ...

Kekuatan akal budi atau emosi jauh di atas kekuatan fisik. Secara sadar itu bisa menyakiti tubuh fisik Anda ketika ayah atau ibu Anda, ataupun orang lain karena alasan tertentu mendera Anda dengan pukulan. Orang berpikir bahwa setelah beberapa hari Anda akan melupakannya, sehingga itu tidak akan menyakitkan dan tidak meninggalkan bekas. Tetapi yakinlah bahwa satu pukulan saja Anda terima, itu bisa berbekas pada tubuh emosi atau tubuh kausal Anda selama puluhan tahun atau bahkan beberapa kehidupan. Diperlukan bertahun-tahun upaya penyembuhan untuk menyembuhkan seseorang yang pernah menerima hukuman fisik yang dilakukan seseorang demi alasan tertentu. Sama sekali tidak dibenarkan melakukan hukuman secara fisik, apapun alasannya.

Tetapi yang paling buruk adalah segala jenis kekerasan verbal, mental ataupun emosional kepada siapa saja atau makhluk lain yang ada di alam ini. Kekuatan energi metafisika dibandingkan dengan energi fisik paling cocok bila diibaratkan dengan perbedaan antara 1 meter dibandingkan dengan 1 meter persegi. Dua dimensi yang berbeda.


Satu-satunya obat yang dapat menyembuhkan luka yang disebabkan oleh kata-kata, pikiran dan emosi yang kasar adalah Cinta Ilahi. Kerusakan yang kadang bertahan sampai ribuan tahun sangatlah luar biasa, sehingga hanya Tuhanlah yang dapat menyembuhkan semua luka ini dengan Cinta Ilahi-Nya yang murni dan maha kuasa.

Pikiran dan emosi yang kasar biasanya terdiri dari zat fisik dengan radiasi metafisika yang relatif lemah. Namun demikian semua adalah energi dan bahkan pikiran yang paling kasar sekalipun selalu memancar di seputar lingkungan kita. Di masa depan akan menjadi semakin metafisika dalam persepsi dan dalam semua pikiran dan emosinya. Di satu pihak ini akan menyebabkan kesadaran pikiran dan emosi orang lain dan pada saat yang sama akan menyebabkan pikiran dan emosinya sendiri menjadi semakin kuat dalam berkomunikasi dengan lingkungannya.

Pikiran dan emosi Anda -betapapun rapi Anda merahasiakannya- tetap mempengaruhi perilaku, aksi dan reaksi dari seluruh lingkungan terhadap Anda.

Pikiran dan emosi adalah bagian dari aura Anda dan akan mempengaruhi orang yang Anda kasihi, seperti keluarga dan sahabat Anda, walaupun Anda berada ribuan kilometer jauhnya. Bahkan anggota keluarga yang telah lama “meninggal”, masih terpengaruh oleh radiasi aura semacam ini.

Jadi berhati-hatilah dengan pikiran dan emosi Anda, demikian juga dengan perkataan dan tindakan Anda, karena itu menciptakan reaksi yang mengarah ke Anda. Bersiaplah menerima energi dari orang-orang di sekeliling Anda yang sama jenisnya dengan energi yang Anda pancarkan. Semakin bersiaplah untuk menerima secara fisik apa yang Anda pancarkan melalui fantasi dan pikiran Anda. Karena pikiran yang kasar atau yang menghakimi orang lain akan menyakiti mereka lebih dari kekerasan fisik dan akan kembali sebagai reaksi fisik terhadap Anda.

Luka emosi yang muncul dalam inkarnasi terdahulu akan lebih sulit disembuhkan ketika masih berada dalam bentuk tubuh fisik daripada luka fisik. Dokter dan penyembuh pertama-tama perlu belajar bagaimana merasakan dan benar-benar menyembuhkan luka emosional dan penyumbatan di tubuh kausal yang disebabkan oleh trauma kejiwaan masa lalu seperti itu dalam kehidupan Anda. Namun demikian tetap ada kemungkinan untuk dapat menyembuhkan luka apapun dengan kuasa cinta Ilahi dan kebahagiaan Tuhan. Ini dapat langsung dicapai oleh orang yang terluka itu - sebagai contoh, dengan mengikuti tradisi spiritual seperti Kriya Yoga, Bhakti Yoga atau tradisi spiritual apapun yang sesuai ataupun dengan cara memohon pertolongan Ilahi melalui seorang penyembuh atau kalau memungkinkan bisa secara langsung kepada Tuhan.

.
Bagaimana pikiran dan emosi dapat mempengaruhi kesehatan?

Pikiran dan emosi Cinta sungguh membuat tubuh fisik, tubuh astral dan kausal jadi sehat. Cinta itu selaras dengan Tuhan dan selalu menimbulkan kesehatan Ilahi kembali. Kesehatan tubuh fisik terpengaruh oleh jumlah total seluruh karma yang pernah ditimbulkan oleh jiwa itu selama sejumlah inkarnasi. Bagi jiwa, tidak ada kelahiran maupun kematian, melainkan proses belajar yang terus menerus. Jiwa seorang bayi belajar sebanyak yang mampu dilakukan orang dewasa yang menderita stroke atau alzheimer, atau jiwa seorang ilmuwan setengah baya.


Bayi bisa mempunyai pikiran dan emosi dan bisa menciptakan karmanya yang baru sebanyak yang dapat dilakukan oleh orang dewasa. Nilai karma sebuah jiwa dapat dibandingkan dengan nilai karma sebuah keluarga selama bertahun-tahun. Diakhir setiap tahun Anda mendapatkan neraca positif atau negatif dalam nilai rumah tangga Anda. Tahun yang baru, setelah tahun yang lama berlalu, selalu diawali dengan nilai neraca dari akhir tahun yang lalu. Yang demikian itu terus berlangsung selama masa-masa kehidupan berikutnya. Belajar untuk dengan segera berhenti menghasilkan karma negatif dan mulai menciptakan kedamaian. Cinta Ilahi dan keselarasan dalam diri maupun disekitar Anda. Ppa yang Anda pikirkan, rasakan, katakan atau lakukan, adalah pilihan dan keputusan pribadi Anda sendiri. Hanya ada satu kekuatan yang dapat melebur karma - cinta Ilahi yang murni yang Anda terima sebagai hasil dari bakti Anda kepada Tuhan.

Ketidak selarasan alam pikir dan emosi, seperti kemarahan, rasa iri, kebohongan, pertengkaran baik yang menggunakan kata-kata ataupun secara emosi, menyebabkan pengaruh buruk yang serius dan menyebabkan sakit fisik maupun mental yang parah seperti berikut ini:


* Serangan jantung
* Angina pectoris (kejang jantung)
* Morbus Alzheimer
* Tuberkulosis
* Tumor dan Kanker
* Berbagai jenis Rematik
* Sakit kepala, Sakit syaraf, Infeksi
* Menyebabkan dan meningkatkan virus dan berbagai jenis bakteri yang ganas
* Multiple sclerosis
* Dan berbagai penyakit serius lainnya.

Tidak ada penyakit, bencana, termasuk bencana alam, atau segala jenis kecelakaan bisa timbul tanpa pengaruh karma dari orang bersangkutan. Tuhan adalah Cinta, Dia memberikan kebebasan kepada kita, kebebasan yang mutlak, tanpa kebebasan kita tidak akan dapat diciptakan dengan citra seperti sekarang ini. Kebebasan Ilahi yang mutlak ini adalah satu-satunya prinsip penciptaan yang paling penting. Tetapi kebebasan, termasuk bebas melakukan segala tindakan dalam semua dimensi kesadaran dan keberadaan manusia. Kebebasan termasuk kebebasan dan kemampuan untuk belajar dari semua tindakan yang pernah kita lakukan.

Kebebasan, termasuk hak untuk menerima apa yang pernah kita tanam. Ya, itu juga hak kita. Karena untuk menciptakan kedamaian, itu merupakan pilihan dan kebebasan kita. Kebahagiaan sejati dan mencintai semua yang ada di sekitar kita sehingga menghasilkan kedamaian, Kebahagiaan sejati dan cinta dan tiada lain adalah kedamaian, kebahagiaan sejati dan cinta. Ciptakan dalam setiap tindakan, pikiran dan emosi Anda apa yang ingin Anda terima sebagai ganjarannya hari ini, besok dan waktu-waktu lain sesudahnya.

Barangkali kemudian Anda menyanggah: Bagaimana mungkin saya bisa mengontrol pikiran dan emosi saya?

Bagaimana Anda menghidupkan atau mematikan radio, TV atau komputer Anda? Terlebih dahulu Anda membuat keputusan, kemudian Anda mewujudkan tujuan dari niat itu. Jadi sangat sederhana. Suatu ketika mungkin Anda harus memutuskan untuk mengubah pikiran dan mungkin Anda ingin mengubahnya dengan cara tertentu. Lakukanlah itu dengan ucapan yang positif dengan menggunakan niat positif yang kuat untuk berusaha mencapainya. Kemudian tetap pertahankan niat positif itu dalam hati Anda sampai Anda mencapainya.


Kalau dilawan, pikiran negatif akan semakin kuat, karena untuk dapat melawan mereka, terlebuh dahulu Anda harus memusatkan perhatian kepadanya.

Namun dengan memusatkan perhatian pada niat positif Anda, pikiran, emosi dan tubuh fisik Anda akan terisi dengan energi yang baru sampai Anda menyatu dengan tujuan yang ingin Anda raih. Dengan menerapkan teknik ini secara benar dan konsisten Anda dapat menenangkan pikiran dan emosi Anda, manakala Anda menemukan kekacauan dalam pikiran Anda, berkonsentrasilah pada Cinta Ilahi Tuhan. Mohonlah kepada Allah dalam doa yang khusuk agar Allah membantu upaya Anda mencapai tingkat cita, kedamaian sejati dalam batin yang terus menerus, maka Allah pasti akan menjawab doa Anda dengan membantu Anda mencapai setiap cita-cita spiritual yang pernah Anda tuju. Namun itu adalah pilihan Anda, mau membuka diri untuk kedamaian ilahi yang sejati ataukah mulai kembali berada dalam pola kebiasaan lama Anda.

.
Jujurlah kepada diri sendiri maupun orang lain

Benar-benar siap menerima dengan melakukannya atau masih saja Anda lakukan dalam pikiran, emosi dan khayal Anda terhadap setiap jenis kehidupan, terhadap setiap bagian dari Ciptaan Ilahi.


Kalau Anda benar-benar sepenuhnya menyadari semua perbuatan, pikiran dan emosi Anda terhadap orang lain di masa yang lampau terhadap orang lain, Anda akan dapat memetik pelajaran dari hal itu dan menjadi siap untuk melakukan perubahan dalam kehidupan Anda. Pertama-tama Anda harus membuat keputusan yang tegas berkaitan dengan cita-cita mengenai perilaku Anda di masa depan yang ingin Anda capai.

Kemudian Anda akan berkeinginan menjalani gaya hidup yang harmonis dengan semua hukum-hukum spiritual.

Mohonlah agar Tuhan membantu Anda mencapai cita-cita seperti itu. Dan dengan berjuang secara jujur dalam mencapai cita-cita ini, Anda dapat menerapkan belas kasih, cita dan rakhmat Tuhan untuk mengurangi dan meghilangkan karma negatif yang tersisa yang mungkin masih tetap menunggu Anda. Rakhmat dan belas kasih Tuhan yang Ilahi dapat dan akan menghilangkan setiap karma bahkan secara langsung dengan kuasa Cinta Ilahi, tetapi Andalah yang mula-mula harus menyadari pentingnya mengembangkan Cinta Ilahi dalam diri Anda. Menciptakan keharmonisan dalam diri, karena sebenarnya cinta adalah kodrat sejati diri Anda. Hal-hal lain yang Anda coba ciptakan dalam diri Anda bisa menyebabkan kerusakan pada kesehatan Anda. Cinta selalu menciptakan kesehatan Ilahi.

.
Camkanlah hal-hal berikut ini:
  • Anda bisa membuat keputusan untuk mematikan TV Anda dalam waktu kurang dari sedetik.
  • Anda bisa mematikan TV Anda kurang dari sedetik.
  • Anda hanya membutuhkan waktu kurang dari sedetik untuk memutuskan sesuatu yang bisa menghasilkan karma buruk atau menciptakan cinta.
  • Namun juga hanya diperlukan waktu kurang dari satu detik untuk untuk menghentikan menghasilkan karma buruk apapun.
  • Hanya dibutuhkan waktu kurang dari sedetik untuk mulai mencintai semua orang, semua makhluk dan siapa saja yang ada di dunia ini ataupun yang di luar sana.
----------

No comments: