Thursday, January 15, 2009

Lebih Jauh Tentang Tasseomancy

Walaupun pembacaan daun teh pada mulanya hanya populer di daratan Eropa saja, tetapi penyebarannya di sana-sini sampai juga keberbagai negara lain di dunia ini, dan rupanya di Indonesiapun mulai ada peminatnya. Ini terbukti dari adanya beberapa pertanyaan kepada redaksi mengenai seluk beluk lebih jauh tentang pembacaan daun teh ini. Untuk itu dalam penerbitan MediaPrana nomor ini, dibahas lagi teknik pembacaan ini dengan lebih lengkap.

Tidak ada takhyul sehubungan dengan pembacaan daun teh, juga tidak ada hubungannya dengan ritual tertentu. Tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
  • Orang yang tehnya akan dibaca harus terlebih dahulu meminum tehnya - ini tidak perlu
  • Cangkirnya dengan bentuk, model dan warna tertentu - ini juga tidak perlu
  • Memutar daun teh yang ada di dalam cangkir tiga kali - ini perlu anda lakukan sebagai bimbingan pada jiwa anda. Dalam permainan kartu, itu sama artinya dengan memotong tumpukan kartu tiga kali. Jawabannya akan datang - tidak jadi soal ritual apa yang anda lakukan.
Mengamati daun teh dan menafsirkannya sesuai bentuknya sama dengan melakukan “Tes noda tinta Roschach”. Ini adalah pengetahuan yang berdasarkan pada pengalaman.

Ketika kita mengamati pola-pola daun teh dalam cangkir - mereka bergerak, menari, membentuk diri - dan “berbicara” kepada kita. Setiap orang dapat mengamati polanya dan memberikan arti di tingkat dimensi ketiga. Caranya adalah melihat melalui dimensi ketiga dan menterjemahkan informasi yang sudah terbentuk.

Bu i’in, si pembaca daun teh

Bu i’in seorang paranormal yang menggunakan daun teh untuk membantu dirinya memusatkan perhatian pada pembacaan-pembacaan yang dilakukannya. Biasanya dia menyiapkan satu teko teh di pagi hari. Dia biasa menggunakan teh tubruk asli.

Setelah dingin, dia menaruh teh itu dalam wadah tupperware dan menutupnya rapat-rapat. Ketika seseorang memerlukan pembacaan, dia menyodorkan gelas styrofoam dan sebuah sendok teh kepada kliennya. Bersama-sama mereka memegang gelas itu di satu tangan dan tangan yang lain menyendok ampas daun teh beberapa sendok dan menaruhnya dalam gelas dengan menyertakan beberapa tetes air teh. Mereka bersama-sama menggerakkan gelas itu dengan cepat tiga putaran arah jarum jam - sehingga daun teh menempel di sisi gelas - lalu membalikkan gelas itu ke piring kecil dan kemudian Bu I’in memerintahkan:

“ketuk gelas itu”.

Ampas daun teh tadi, setelah diputar tiga kali arah jarum jam, dan setelah mereka membalik kembali gelas tadi - cairannya sudah tidak ada lagi - pada sisi gelas dari dasar sampai atas telah menempel daun teh dalam berbagai bentuk dan corak.

Kemudian dengan kekuatan psikiknya Bu I’in membaca corak yang dibentuk oleh daun teh yang menempel di dalam gelas tadi. Di situ dengan mudah dapat dilihat banyak huruf, bentuk binatang, benda dan sebagainya yang terbentuk dari kumpulan daun teh.

Dengan sejujurnya dia menggunakan kemampuan paranormalnya berdasarkan informasi dengan menggunakan gambar dan perlambang itu sebagai pusat perhatian.

Semakin dekat corak itu kedasar gelas - semakin jauh jarak waktu sampai peristiwanya benar-benar terjadi.

Berikut ini adalah penafsiran lambang dan corak yang terbentuk dari kumpulan daun teh:

Berbagai penafsiran bentuk corak daun teh

Air terjun – Kemakmuran
Amplop – Khabar baik
Anjing – Teman baik; kalau dekat didasar, teman yang perlu bantuan
Apel – Prestasi
Api – Dibagian atas, prestasi; dibawah, bahaya atau terburu-buru
Awan – Masalah, dengan titik-titik berarti banyak masalah
Babi – Ketamakan
Bayi – Kekhawatiran
Bebek – Datangnya uang
Belati – Bahaya yang datang dari diri sendiri maupun orang lain, waspadalah
Bendera – Bahaya
Beringin, pohon – Kesehatan, panjang umur
Biji persik – Dibagian atas gelas berarti sukses dan keberuntungan
Bintang – Sehat dan bahagia, harapan
Biola – Kesombongan
Bola – Keberuntungan yang naik turun
Buah – Kemakmuran
Buah anggur – Kebahagiaan
Buku – Bila terbuka, kabar baik, bila tertutup, anda perlu memeriksa sesuatu
Bulu – Kurang konsentrasi
Burung – Kabar baik
Burung unta – Perjalanan
Burung Gagak – Berita buruk
Burung hantu – Gosip, skandal
Burung nuri – Perjalanan, tetapi bisa juga berarti membicarakan orang lain
Burung Elang – Kecemburuan
Cerek – semua penyakit itu kecil
Cincin – Dibagian atas berarti perkawinan atau lamaran; dibagian bawah berarti masa pertunangan yang lama, kalau terputus berarti pertunangan putus
Daun – kehidupan baru
Domba – Nasib baik
Dompet – Dibagian atas berarti keuntungan; di dasar berarti kehilangan
Gajah – Kearifan dan kekuatan
Garis – Kalau lurus berarti kemajuan ; kalau bergelombang berarti jalan yang tidak pasti
Garis bercabang – Keputusan
Garpu – Rayuan gombal
Gelas – Integritas
Gelas pengukur waktu – Perlu memutuskan sesuatu
Gerbang – Kesempatan, keberhasilan masa depan
Gerbong – Perkawinan
Gergaji – Campur tangan
Gunting – Pertentangan, kemungkinan perceraian
Gunung – Cita-cita tinggi tetapi penuh kesulitan
Gunung berapi – Emosi yang berbahaya
Gunung es – Bahaya
Gurita – Bahaya
Harpa – Cinta, harmoni
Hati – Suka cita, cinta, kepercayaan
Huruf – Berita
Ikan – Masa depan yang cerah
Jam dinding – Kesehatan yang lebih baik
Jambangan – Kekayaan dan kebahagiaan
Jamur – Dibagian atas berarti perjalanan atau pindah keluar kota; didekat dasar berarti pertumbuhan yang cepat; kalau terbalik berarti frustasi
Jangkar – Dibagian atas, istirahat, stabilitas, keteraturan; dibagian bawah berarti mendung, gelap, tidak konsisten
Jari – Penekanan pada apapun yang ada didepan mata
Jarum – Pengakuan, kekaguman
Kalung – Lengkap, pengagum, kalau terputus berarti bahaya atau kehilangan kekasih
Kambing – Hati-hati terhadap musuh
Kampak – Kesulitan, kalau dibagian atas, kesulitan yang akan segera datang
Kanguru – Keharmonisan rumah tangga
Kapal – Perjalanan yang menyenangkan
Kelinci – Perlu keberanian
Kerang – Kabar baik
Kipas – Keasyikan, cumbuan
Kol – Iri, cemburu; dengan titik-titik sedang berlangsung
Kucing – Kebohongan, bukan teman sejati
Kuda – Kalau berlari berarti kabar baik; kalau kepalanya saja, berarti pencinta
Kunci – Hambatan
Kupu-kupu – Plin-plan
Kura-kura – Kecaman, manfaat
Kursi – Tamu
Laba-laba – Imbalan karena kerja anda
Lalat – Gangguan setempat
Lampu – Dibagian atas berarti pesta, dibagian sisi samping berarti terbukanya sebuah rahasia, dibagian dasar berarti penundaan
Layang-layang – Harapan-harapan yang menjadi kenyataan
Lembu – Dominasi
Lilin – Bantuan dari orang lain
Lingkaran – Keberhasilan, penyelesaian
Lonceng – Berita tak terduga, bagus kalau dekat keatas
Mangkuk – Ganjaran, pahala
Manusia – Dekat pegangan cangkir berarti tamu
Mata – Peringatan, hati-hati
Matahari – Kebahagiaan, keberhasilan, kekuatan
Mawar – Polularitas
Meja – Pertemuan sosial
Menara – Kekecewaan
Pagar – Keterbatasan, kemunduran kecil, tidak permanen
Paku – Ketidak adilan, ketidak jujuran
Palu – Perlu kerja keras
Payung – Gangguan
Payung pantai – Kekasih baru
Peci – Masalah
Pedang – Perbedaan pendapat
Penggaruk – Tunggu rinciannya
Perahu – Kunjungan dari seorang teman, perlindungan
Permata – Hadiah
Pesawat terbang – Perjalanan; bila patah-patah berarti bahaya atau kecelakaan
Pintu – Peristiwa ganjil
Piring – Masalah dirumah
Pistol – Bahaya, Kemarahan
Pohon – Peningkatan
Pohon palem – Sukses, kehormatan
Rantai – Pertunangan, perkawinan
Roda – Kalau lengkap berarti nasib baik, kalau tidak utuh berarti kekecewaan
Rokok – Teman baru
Rumah – Perlindungan
Salib – Penderitaan, pengorbanan
Sayap – Pesan
Segitiga – Sesuatu yang tidak diharapkan
Semak-semak – Teman atau kesempatan baru
Sendok – Kemurahan hati
Sepatu – Perubahan kearah yang lebih baik
Serangga – Masalahnya kecil dan dengan mudah dapat anda atasi
Serigala – Iri, kecemburuan
Singa – Teman yang selalu mempengaruhi
Sisir – Seorang musuh
Tanda tanya – Perlu perhatian
Tangan – Kalau terbuka, artinya persahabatan; kalau tertutup berarti perbedaan pendapat
Tangga – Kenaikan pangkat, meningkatnya kehidupan
Tapal kuda – Nasib baik
Tas – Perangkap; bila terbuka, jalan keluar
Tawon – Masalah romantis
Telur – Pertanda baik
Tenda – Perjalanan
Tikus – Pencurian
Timbangan – Masalah hukum; kalau seimbang berarti hasil yang adil; kalau berat sebelah berarti hasilya tidak adil
Topeng – Kegembiraan; ketidak pastian
Topi – Peningkatan, terutama dengan pekerjaan baru
Uang logam/Koin – Uang datang
Ular – Seorang musuh, tetapi juga kebijaksanaan
Vas – Seorang teman perlu bantuan
Wajah – Perubahan, mungkin kemunduran
Zebra – Petualangan, terutama diluar negeri

Ingatlah selalu, ketika menafsirkan gambar, dengarkan bisikan hati anda sebagai petunjuk atas definisi yang benar demi orang yang anda baca keberuntungannya. Sebaiknya anda lebih menafsirkan hal-hal yang positif, kecuali kalau pertanda atau lambangnya memang jauh lebih cenderung ke hal yang negatif sifatnya.

Anda bisa menggunakan buku penafsir mimpi untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut terhadap gambaran-gambaran yang ada.

----------

No comments: