Sunday, September 7, 2008

Memaafkan dan Cinta-kasih

Beberapa penyakit berat berasa dari emosi. Sebagian pasien menyimpan begitu banyak sakit hati atau rasa benci yang mendalam terhadap orang-orang tertentu. Meskipun penyembuhan dengan Tenaga Prana telah banyak memperbaiki kondisi pasien, laju penyembuhan akan jauh lebih cepat jika pasien secara sengaja berupaya untuk memaafkan mereka yang - baik memang benar atau hanya anggapannya saja - telah menyakiti hatinya.

Meskipun cakra solar-plexus dan cakra-cakra lain sudah sangat bersih sesudah perawatan dengan tenaga prana, bila pasiennya mengingat lagi orang-orang atau peristiwa yang menyakitkan tadi, maka solar plexusnya akan mengalami penumpukan dan kembali kotor, ini akan berpengaruh merugikan bagi sebagian cakra dan sebagian organnya. Kecuali jika pasiennya bersedia memaafkan, penyembuhannya akan lamban atau penyakitnya akan kambuh lagi. Tindakan memaafkan bersifat menyembuhkan dan diperlukan untuk kesehatan yang baik. Memaafkan itu membantu menormalkan cakra-solar plexus dan cakra-cakra lain yang terganggu.

Kebiasaan bersikap kritis, mudah jengkel atau marah, juga sangat tidak higienik dan untuk jangka panjang berakibat buruk bagi kesehatan. Obatnya tentu saja dengan belajar menghargai perbuatan baik orang lain, mengamalkan cinta-kasih dan belajar bersikap tenang. Lebih mudah memakai sepatu daripada mencoba meratakan seluruh permukaan tanah yang kasar. Lebih mudah untuk bersikap ramah, toleran, dan objektif, daripada mencoba mengubah dan memperbaiki setiap orang.

Artkel ini dikutip dari buku: Penyembuhan dengan Tenaga Prana tingkat lanjut, halaman 41.

----------

No comments: