Monday, December 15, 2008

Apakah Anak Anda Berbakat Pranormal?

Dirangkum dari berbagai sumber oleh: Bernard Prasodjo

Seorang paranormal bercerita: “Aku yakin bahwa sejak kecil aku berbakat penujum. Menengok kebelakang, aku dapat melihat beberapa kejadian, deja vu, sebagai tugas mengarang di sekolah, aku menulis sebuah cerita, yang ternyata kemudian merupakan ramalan kejadian dalam hidupku. Aku bercerita tentang episode TV yang sudah lama diputar dan beberapa hari kemudian film itu benar-benar ditayangkan.”

yang dimaksud dengan penujum? Padanan katanya adalah cenayang atau dalam bahasa Inggris disebut psychic, di sini kadang disebut dengan paranormal, seseorang yang mempunyai kemampuan supernormal. Kemampuan seperti itu dapat dimiliki sebagai anugerah Tuhan, sebagai bakat atau dikuasai setelah mempelajarinya dan berlatih dalam waktu yang cukup lama. Kalau kemampuan ini anugerah dari Tuhan, biasanya gejalanya sudah nampak sejak penujum itu masih kecil.

Tanda-tanda penujuman pada seorang anak:

  • Hiperaktif atau menarik diri
  • Mempunyai teman bermain imajiner dalam khayalannya
  • Bermimpi tentang sesuatu yang kemudian menjadi kenyataan
  • Ada hubungan antara tingkah-lakunya dengan emosi orangtuanya
  • Melihat aura atau warna disekeliling seseorang
  • Ingat akan masa kehidupannya yang lampau

Seorang anak yang berbakat penujum sangat peka. Sering kali mereka merasakan emosi orang lain, dan mengira itu adalah emosinya sendiri. Emosi yang dimiliki teman sepermainannya di saat bergurau atau bermain berpengaruh sangat kuat pada seorang anak kecil yang mempunyai bakat penujuman, dia belum dapat membedakan mana emosinya sendiri dan mana emosi orang lain.

Kadang -kadang ada yang merasa bahwa di sekolah ada seorang anak yang membencinya, walau sebenarnya itu merupakan perasaan seseorang yang ditujukan pada dirinya sendiri.

Anak yang peka membutuhkan pengesahan atas intuisi dan perasaannya, terutama kalau ada tingkah laku seseorang yang mengganggu atau melukai perasaannya. Dalam kasus seperti ini, disarankan untuk menggandeng anak itu dan berkata: “Sayang, mama tahu kalau kamu sedang tersinggung. Mama kira mamapun akan merasa demikian kalau itu terjadi pada mama. Tetapi, mungkin saja ada salah paham. Kalau kamu sudah merasa tenang, nanti kita bisa membahasnya lagi.”

Kalau seorang anak yang peka terlalu sering dinasihati dengan: “Jangan punya perasaan seperti itu.” Seorang anak yang peka akan menterjemahkannya sebagai penghakiman terhadap dirinya, itu tindakan yang tidak sesuai dengan pengertiannya. Anak yang peka akan segera memendam perasaannya, bukan mengekspresikannya. Anak-anak tidak dapat menahan perasaannya seperti orang dewasa.

Kalau anda mengira bahwa anda mempunyai seorang anak yang berbakat penujum, tetaplah berpikiran terbuka, tetapi jangan terlampau gembira. Anugerah penujuman bukan merupakan jaminan kecerdasan spiritual. Terlalu banyak memberikan perhatian akan lebih banyak merusak dibandingkan dengan ketidak pedulian. Harapan yang berlebihan dari orangtuanya merupakan hal yang tidak mungkin dijalani seorang anak, dan di situ ada juga bahaya kesombongan dan arogansi. Bila anak anda menunjukkan minat pada sesuatu, biasanya sesuai dengan bakatnya, anda dapat mendorongnya untuk membuat catatan harian. Bagi seorang anak yang masih terlampau kecil, anda dapat melakukan pencatatan sendiri, catatlah semua hal “aneh” yang dikatakannya, ceritanya tentang teman imajinernya, dan perasaannya yang kemudian menjadi kenyataan. Tuliskanlah sebanyak mungkin informasi yang anda dapatkan, kalau mungkin catat juga tanggal dan jamnya.

Begitu anak anda tahu bahwa anda berpikiran terbuka tentang keadaannya, dia akan mengajukan berbagai pertanyaan. Keterus-terangan merupakan sikap yang terbaik. Walaupun mungkin sampai pada pertanyaan yang menyinggung masalah yang berhubungan dengan seks. Tunggulah sampai anak anda mengajukan berbagai pertanyaan. Jawablah dengan terus terang. Kalau anda tidak tahu jawabannya, katakan terus terang, tetapi kemudian tindak lanjuti dengan mencari informasi. Anda dapat pergi keperpustakaan atau membeli buku yang berhubungan dengan pertanyaan anak anda. Atau anda dapat menghubungi seorang penujum yang berpengalaman dan bertanyalah kepadanya.

Hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah: Biarkan anak anda tumbuh seperti anak-anak lain, biarkan dia bermain kalau itu memang saatnya dan harus belajar pada saat yang sudah ditentukan.

----------


No comments: