Thursday, January 29, 2009

Benih Pusaka

(Heirloom seeds)

Sumber : Seeds Bloom

Sadarkah Anda bahwa rasa makanan telah berubah? Bukan, itu bukan imajinasi Anda! Buah dan sayuran yang menjadi makanan kita dari waktu ke waktu memang telah berubah.

Anda pasti tahu apa yang saya bicarakan. Bayangkan di benak Anda buah berwarna merah jambu yang kering dan berminyak yang dijual di toko swalayan yang dikatakan sebagai tomat. Itu bukan tomat yang sesungguhnya! Tomat yang asli berkulit tipis, merah dan mengandung banyak air. Sungguh menyenangkan memotongnya dan alangkah lezat rasanya! Tidak ada persamaan di antara kedua jenis tomat ini, kecuali namanya. Kecuali kalau Anda menanam sendiri tomat alami di kebun, Anda tidak akan punya kesempatan menghidangkan tomat yang lezat kepada keluarga Anda lagi. Saya tidak suka menjadi pembawa pesan buruk ini, namun bentuk asli yang alami dari buah, sayur-mayur dan bunga yang kita sayangi ini berada dalam bahaya.

Agribisnis modern secara metodis terus merancang benih-benih jenis baru yang dapat dipanen dan diangkut dengan cepat secara mekanis. Jadi demi tujuan komersial kita harus kehilangan mutu cita-rasa, nutrisi dan kekayaan alami dalam makanan kita. Dan itu bukanlah satu-satunya kabar buruk. Sebagian besar tanaman ini steril dan benihnya tidak dapat berkecambah, sehingga tidak dapat tidak para petani di dunia maju harus tergantung pada para penyedia benih. Kira-kira sudah selama tigapuluh tahun dilakukan upaya untuk menyimpan Benih Warisan. Pribadi maupun kelompok telah menyimpan berbagai vareitas benih yang “ketinggalan zaman” ini dalam sebuah bank benih, beberapa di antara benih ini ditanam secara organik untuk menambah jumlahnya dan saling ditukar dan ditawarkan kepada para petani yang menyadari pentingnya hal ini.

Anda tentu tidak punya waktu untuk meneliti manfaat Benih Warisan sebelum anda menanamnya di kebun Anda musim tanam ini, tapi saya harap Anda bersedia menyediakan sepetak tanah untuk mencoba menanam benih varietas lama di sudut kebun Anda. Benih-benih ini tersedia di toko makanan alami terutama di negara maju. Mungkin akan Anda temukan tanaman tomat atau lada yang berasal dari Benih Warisan ditawarkan di perkebunan, atau di pameran tanaman. Saya mendorong Anda untuk menjadi bagian dari gerakan yang mulai mendunia ini untuk menyediakan makanan yang telah direstui bumi pertiwi.

. Apa itu Heirloom Seeds?

Heirloom Seeds atau Benih Warisan mungkin saja baru berusia satu tahun! Benih itu sendiri tidak perlu berasal dari zaman dahulu agar memenuhi kualifikasi “warisan.” Pada kenyataannya, karena benih itu punya kehidupan, mereka tidak dapat berdiam diri terus dalam guci yang pengap atau di rak di sudut yang gelap sepanjang masa menunggu ditemukan, mereka harus ditanam hampir setiap tahun. Yang berusia tua dari Benih Warisan adalah gen dalam tanaman yang membuatnya berbeda dari tanaman lain. Varietasnya lama walaupun benihnya baru. Selada mini, sebagai contoh, ditanam di kebun di tahun 1700-an. Berbagai jenis tomat, amaranth (sejenis tumbuhan berbunga ungu atau putih), quinoa (sejenis amaranth yang digunakan sebagai bahan pembuat roti) yang ditanam di kebun saat ini telah tumbuh di dataran tinggi Andean selama berabad-abad. Bayam laut hijau telah lama di tanam di pesisir Wales. Benih-benih itu sekarang bisa dinikmati di kebun saat ini karena setiap tahun benihnya selalu diperbarui dan selalu tersedia di beberapa toko penjual benih dan tercantum dalam beberapa katalog.

. Darimana mereka berasal?

Benih selalu merupakan bagian kekayaan yang diwariskan dari keluarga ke keluarga. benih-benih itu dianggap sangat berharga sampai saat pemenuhan kebutuhan sendiri digantikan oleh ketergantungan selama peradaban dunia yang paling progresif saat ini. Keluarga-keluarga di dunia ketiga masih dengan hati-hati menyimpan benih-benih dan mewariskannya kepada anak-cucu mereka sebagai warisan keluarga.

.
Mengapa perlu diperdebatkan?
Orang yang mempercayakan makanan mereka kepada kebunnya dan menyimpan benih untuk kebunnya tahun berikutnya tidak akan menyimpan varietas yang kurang baik. Mereka menyimpan varietas yang paling bermanfaat - varietas terbaik - yang mereka harapkan tumbuh menjadi tanaman bermutu. Itulah sebabnya varietas yang telah mereka simpan selama bertahun-tahun, terutama oleh para petani adalah varietas yang terbaik.

Ketika peradaban telah bergeser dari kebun sebagai penyedia makanan pribadi untuk mempertahankan hidup, mereka yang menjadi penyalur benih melakukan kampanye pendidikan yang dimuati dengan dorongan yang membelokkan arah pemikiran para petani. Perusahaan benih menginginkan agar para petani melupakan varietas lama dan menggantikannya dengan varietas baru. Ada dua alasan utama mereka menolak Benih Warisan ini, dan itu adalah alasan yang dapat dimaklumi terutama kalau dilihat dari sudut pandang perusahan penyedia benih.
  1. Tukang kebun atau petani dapat menyimpan Benih Warisan sehingga mereka tidak perlu setiap tahun datang keperusahaan penyedia benih untuk memperoleh benih baru. Ini dapat mengurangi keuntungan mereka.
  2. Tanaman hasil persilangan (hybrid) sangat membantu, terutama untuk petani skala besar karena memungkinkan dilakukannya panen secara mekanis dan dengan cepat mengangkutnya keseluruh negeri.
Karena tukang kebun dan petani hanyalah pasar kecil bagi perusahaan penyedia benih, akan lebih mudah bagi mereka kalau menjual benih yang sama kepada para petani, dengan demikian mereka tidak perlu menyediakan Benih Warisan. Dengan demikian, untuk 50 tahun terakhir ini, diberitahukan kepada para petani bahwa hybrid dilihat dari semua sudut jauh lebih baik. Dan sementara ini, kita semua menerima gagasan itu. mentah-mentah.

Penemuan kembali varietas Benih Warisan dan keunggulannya oleh petani rumahan tersapu bersih oleh kerajaan pertanian. Tidak diperlukan usaha berarti untuk meyakinkan orang tentang varietas Benih Warisan. Satu gigitan pada tomat heirloom asli akan bisa meyakinkan, kalau dibandingkan dengan sepupunya, tomat kardusan yang dijual disupermarket, tomat kardusan ini tidak ada apa-apanya. Dalam kancah masyarakat modern ini, kemajuan memperoleh penghargaan tinggi. Kita telah memberikan cita-rasa, nutrisi dan semua alasan agar kita mengutamakan mutu makanan yang kita konsumsi. Perlahan dan tanpa terasa kita telah dijauhkan dari semua varietas lama yang lezat itu. Sebagai gantinya kita menerima varietas yang hambar. Semakin lama, semua varietas akhirnya menjadi sama. Hilanglah keaneka-ragaman sayuran dan buah di pasar-pasar di negara agraris. Di negara-negara industri, hampir setiap supermarket di setiap kota menyediakan varietas yang sama. Dan kehilangan cita-rasa, nutrisi serta keanekaragaman disebut kemajuan.

.
Bersiaplah untuk mensyukuri keaneka-ragaman lagi

Namun demikian, ketika perhatian diberikan kepada varietas heirloom, yang muncul dalam benak kita adalah zaman dahulu. Ini sebagian karena kebanyakan warisan yang kita ketahui adalah kuno dan antik. Dan sebagian lagi, persepsi ini muncul dari tahun-tahun di mana kita diberitahu bahwa varietas lama kurang bermutu dan varietas hybrid modern jauh lebih unggul. Kita cenderung berpikir bahwa varietas lama tidak sebagus yang baru. Kita berpikir bahwa varietas lama tidak menarik, tetapi begitu kita melihat atau merasakan buah atau sayuran yang berasal dari Benih Warisan yang asli, pendapat kita akan segera berubah. Ternyata mereka jauh lebih lezat, lebih bernutrisi dan karenanya lebih menyehatkan, apalagi kalau ditanam secara organik, tanpa menggunakan zat-zat kimia, baik insektisida, fungisida maupun pupuk sintetis.

----------

No comments: