Wednesday, September 3, 2008

Perawatan Wanita Hamil

PERAWATAN PRANA UNTUK WANITA HAMIL

Wanita yang sedang mengandung harus dirawat dengan hati-hati. Ini berarti bahwa penyapuan maupun pemberian energi harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Pada umumnya akan lebih aman bila kita menggunakan prana putih dari pada prana berwarna.

Jangan menggunakan prana hijau maupun oranye ketika merawat wanita yang sedang hamil, terutama pada cakra pusar dan cakra sexnya. Efeknya dapat sangat merusak. Bahkan ada resiko tertentu jika energi prana warna hijau atau oranye diarahkan ke tungkai karena sebagian dari energi itu dapat menuju ke janin yang ada dalam kandungan, terutama bila penyembuhnya sangat kuat. Lebih aman untuk tidak menggunakan hijau ataupun oranye di bagian manapun dari tubuh wanita yang sedang mengandung.

Jangan memberi energi pada cakra limpa dan cakra meng mein wanita yang sedang hamil karena ini dapat mendatangkan pengaruh yang merugikan pada anak yang dikandungnya.

Penyembuh harus waspada terhadap wanita hamil yang mungkin berpura-pura menderita sakit pada waktu haid (dismenore), menstruasi tidak teratur ataupun penyakit jenis lain, sambil berharap agar perawatan akan mengakibatkan keguguran. Meskipun kasus demikian relatif jarang terjadi, penyembuh tetap saja harus waspada.

Wanita yang sedang mengandung biasanya mempunyai cakra solar plexus, pusar, sex, dasar dan meng mein yang kuat. bila ditelusuri, cakra-cakra ini biasanya lebih besar dan lebih tebal kalau dibandingkan dengan cakra-cakra lain. Jika wanita itu sudah hamil beberapa bulan, cakra-cakra ini akan terlalu giat dan cakra meng-meinnya akan berukuran sedikit lebih kecil dibandingkan dengan cakra dasar yang terlalu giat. Cakra ajna terlalu giat dan berwarna kemerah-merahan.

Penyembuh diharapkan menyembuhkan dan menyelamatkan kehidupan, bukan membunuhnya. Karena itu, penyembuh tidak boleh terlibat dalam perusakan janin yang tidak berdaya itu. Penyalahgunaan kekuatan seperti itu akan mengakibatkan reaksi karma negatif yang sangat besar.

Dikutip dari buku: Penyembuhan dengan Tenaga Prana Tingkat Lanjut, karya Choa Kok Sui. Hal 204

----------

No comments: