Tuesday, September 16, 2008

Plastik #5: PP

Disadur dari postingan Chad Norman yang dikirim tanggal 31 Desember 2007.


Polypropylene (PP), adalah plastik #5, diciptakan pada tahun 1957, merupakan alternatif yang murah pengganti polyethylene. Di tahun 1999 polypropylene hanya menyumbang 2 % pada produksi botol plastik di Amerika. Selain botol, sebagian besar kemasan makanan kita terbuat dari plastik no. 5 ini. Kenyataannya, ini adalah plastik yang paling umum dijumpai dalam bentuk yang bukan botol.

Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?
Polypropylene merupakan plastik polymer yang mudah dibentuk ketika panas, rumus molekulnya adalah (-CHCH3-CH2-)n. Yang lentur, keras dan resisten terhadap lemak.

Digunakan untuk apa saja?
Polypropylene dapat dijumpai pada wadah makanan, kemasan, pot tanaman, tutup botol obat, tube margarin, tutup lainnya, sedotan, mainan, tali, pakaian dan berbagai macam botol.

Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Tidak, sayangnya plastik #5 ini tidak dapat didaur-ulang di kebanyakan tempat pendaur-ulang, mudah-mudahan ini akan segera berubah. Sementara itu, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang kalau mungkin.

Seperti apa wujudnya?
Polypropylene bisa tembus cahaya ataupun pekat, dan sangat kuat, sangat lentur, kedap air dan tidak dapat dihancurkan seperti plastik lain yang lebih keras. Di bawah ini adalah contohnya:

Apa pentingnya hal ini?

Sekali diciptakan, maka plastik akan tetap ada dalam waktu yang sangat lama. Mungkin hal terbaik adalah menyingkirkan polypropylene dari permukaan tanah (polypropylene tidak mudah didaur-ulang). Yang terbaik adalah menghindari produk yang menggunakan plastik jenis ini sebagai kemasan. Program daur-ulang seharusnya diperluas dan memasukkan semua jenis resin plastik, sehingga polypropylene termasuk didalamnya, sehingga benda seperti kabel, sapu, lampu, peralatan rumah tangga, pengikis es, rak sepeda, tempat beras dan nampan dapat di daur-ulang. Kedengarannya menjemukan, namun mengurangi pengaruh kita dengan segala cara yang memungkinkan merupakan cara yang nyata untuk mempertahankan masa depan. Kita harus menggunakan lebih sedikit, dan mendaur-ulang lebih banyak.

Ingin tahu lebih banyak?
Saya temukan halaman menarik di situs University of Southern Mississippi. Baik Wikipedia maupun Earth Odyssey menyediakan informasi yang lengkap.

----------

No comments: