Tuesday, March 10, 2009

Terapi laser tenaga Prana

Setiap kali kita membaca ulang buku Ilmu dan Seni Penyembuhan dengan tenaga Prana, kita selalu menemukan hal-hal baru yang dulu luput dari perhatian kita, dan itu adalah hal-hal yang sangat bermanfaat kalau kita terapkan dalam praktek penyembuhan kita. Artikel mengenai terapi ini dikutip dari buku Ilmu dan Seni Penyembuhan dengan Tenaga Prana Tingkat Lanjut, karya Choa Kok Sui, halaman 293.
Dalam penyembuhan dengan menggunakan sinar-sinar berwarna atau chromotherapy, sebagian penyembuh mempunyai konsep keliru karena berpendapat bahwa yang menyembuhkan adalah warnanya saja. Kalau konsep ini tidak dikoreksi, kemajuan dalam bidang ini akan tetap lamban. Yang menyembuhkan bukanlah sinar berwarnanya, tetapi butir-butir vitalitas atau tenaga prana yang diubah oleh sinar berwarna menjadi prana berwarna tertentu itulah yang menyembuhkan. Jelas, kepadatan atau kuantitas energi prana (butir-butir vitalitas) dalam ruang penyembuhan merupakan faktor yang sangat menentukan. Jika ruang penyembuhan mengandung lebih banyak energi prana, maka perawatan akan lebih efektif dan sebaliknya, jika di situ energi prananya tipis, maka penyembuhan yang dilakukan menjadi kurang efektif. Itulah sebabnya mengapa dianjurkan menggunakan generator prana geometris untuk menambah jumlah prana udara dalam ruang penyembuhan.

Faktor penting lainnya adalah tingkat kekekalan atau stabilitas dari energi prana berwarna yang diubah. Ini tergantung pada jarak antara bagian yang dirawat dan sumbe sinar berwarna. Jika jaraknya terlalu pendek, prana berwarna yang telah diubah akan kembali menjadi putih. Meskipun perawatannya akan tetap efektif, ia tidak akan sama efektifnya dengan ketika energi prana berwarna yang diubah itu masih dalam keadaan seperti semula. Seperti dikatakan, bila digunakan dengan benar, prana berwarna lebih cepat dan lebih efektif daripada prana putih.

Kekuatan energi prana dipengaruhi oleh kecepatannya dan laju vibrasinya. Kecepatan energi prana dipengaruhi oleh jaraknya. Semakin jauh jarak antara bagian yang dirawat dengan sumber sinar berwarna, semakin besar kecepatan butir-butir vitalitas. Jika jaraknya terlalu pendek, maka kecepatannya tidak cukup besar; karena itu, kekuatan energi prana tidak cukup besar. Jika jaraknya terlalu jauh, kecepatan butir-butir vitalitas juga akan sangat besar. Ini dapat menghasilkan efek merusak.

Penggunaan sinar laser yang lembut. Dalam terapi prana laser merupakan bentuk yang lebih lanjut dari chromotherapy prana. Efek terapi laser prana sangat cepat dan dapat dibandingkan dengan perawatan prana yang dilakukan oleh “penyembuh Prana tingkat lanjut”. Diramalkan oleh Guru Terhormat Mei Ling bahwa beberapa dekade mendatang, terapi laser prana akan digunakan secara luas.

Berikut ini adalah garis pedoman yang diberikan oleh Guru Mei Ling :
  1. Bahan-bahan yang digunakan dalam membangkitkan sinar laser harus mengandung kadar karbon yang berkisar antara limapuluh sampai delapanpuluh persen. Di dalam batas ini, perawatan laser prana efektif sekali. Di bawah batas ini, tidak begitu efektif. Dan di atas batas ini perawatan tersebut akan menghasilkan efek yang destruktif. Mungkin diperlukan membuatan bahan bakunya secara sintetis.
  2. Jarak antara bagian yang dirawat dan sumber sinar laser harus berkisar antara satu sampai lima kaki. Jaraknya mempengaruhi tingkat kekekalan prana yang diubah dan kekuatan energi prana yang diproyeksikan (kecepatan dari prana yang diproyeksikan). Jika sudah terlalu jauh, maka kecepatan butir-butir vitalitas yang diproyeksikan akan menjadi terlalu cepat dan akan menimbulkan efek yang merusak.
  3. Tenaga atau wattnya sebaiknya harus rendah. Namun perlu diperhatikan bahwa jika wattnya terlalu rendah, ini menjadi tidak akan efektif. Dan jika terlalu tinggi, akan menjadi destruktif.
  4. Pada umumnya, waktu pemaparannya harus singkat. Jika waktu pemaparannya terlalu lama, maka dosisnya akan menjadi berlebihan. Jika waktu pemaparan terlalu pendek, energi prana yang diproyeksikan tidak akan mencukupi.



Tiga jenis generator prana: a. segi empat konsentris, b. segi tiga konsentrs, c. lingkaran konsentris.

Ruang penyembuhan sebaiknya harus mempunyai suatu pembangkit tenaga prana geometris. Ini untuk meningkatkan kepadatan atau jumlah butir-butir vitalitas udara di dalam ruang penyembuhan. Pasien harus ditelusuri sebelum dan sesudah perawatan. Penyapuan umum dan setempat harus dilakukan sebelum memberi energi. Penyapuan setempat tambahan mungkin diperlukan setelah pemberian energi. Pada waktu memberi energi, energi prana yang diproyeksikan diarahkan pada organ yang terganggu, setelah itu distabilkan.

Garis-garis pedoman yang diberikan tidak harus diterima dengan begitu saja tetapi harus dipelajari secara saksama dan diuji kesahihannya melalui eksperimen yang seksama.

-----------

No comments: