Friday, October 3, 2008

Perioda 1997 I

Lokakarya Prana Tingkat Lanjut di Solo. (97 03 15 02).

Melakukan meditasi Jantung Kembar bersama seluruh peserta yang lain. (97 03 15).

Para Pelatih dari Jakarta berfoto di belakang becaknya Prasojo. (97 03 15 solo).

Dalam kursus Kewaskitaan di Hotel Safari. (97 07 26 01 clair M).

Master Choa Kok Sui sedang memandu Lokakarya Kewaskitaan (Clairvoyancy) di Safari Garden Hotel, Juli 1997.

Yang nampak dalam foto ini adalah Master Choa bersama Keluarga Prana. (e01 07 safari).

Para peserta diminta menelusuri cakra-cakra seorang sukarelawan. (97 07 26 02 M).

Para peserta konvensi Penyembuh Prana dunia yang ke 2 meminta Master Choa Kok Sui di ambil gambarnya dalam posisi memberkati. (97 11 14 02 M).

Sebagian anggota panitia penyelenggara berfoto bersama di atas panggung. ( 97 11 14 01a).

Herminia memberikan pengumuman dengan menggunakan bahasa Indonesia, sehingga banyak peserta yang mengira dia orang Indonesia. (97 11 14 21 mast hermi).

Para peserta dari Filipina bergambar bersama Master Choa. (97 11 14 01 conv M).

Master Glenn Mendoza sedang membawakan makalahnya. (97 11 14 01 Master Glen).

Master Nona Castro sedang berbicara di mimbar. (97 11 14 02 Master Nona).

Prof. Rao dari India memberikan sedikit sambutan setelah memberikan selendang kehormatan pada Master Choa. (97 11 14 03 conv M).

Ketua YPI memberikan cinderamata kepada Master Choa Kok Sui. (97 11 14 03a con M).

Master Stephen Co sedang memberikan ceramahnya. (97 11 14 04 master Ko).

Giliran Master Daniel Gorgonia memberikan pencerahan dalam konvensi Dunia yang ke 2 yang dilangsungkan di Jakarta ini. (97 11 14 05 master dan).

Peserta Konvensi yang berasal dari berbagai negara mendengarkan pembahasan dengan sungguh-sungguh. (97 11 14 04a Con M).

Dalam acara malam keakraban, para peserta bernyanyi bersama-sama. (97 11 14 07a M).

Seorang ibu yang menderita lumpuh setelah menderita kanker cukup lama, mampu berdiri dan berjalan beberapa langkah setelah dilakukan perawatan Penyembuhan Prana yang didemonstrasikan dalam Konvensi penyembuh Prana II di Jakarta. November 2007.

Sebelumnya: Seorang pasien kanker stadium akhir yang sudah tidak mampu berdiri dirawat dua hari berturut-turut. (97 11 14 08 dang)

Sesudahnya: Setelah perawatan, pasien mulai bisa berdiri. (97 11 14 07 con dang).

No comments: