Thursday, June 4, 2009

Berupaya Sesedikit Mungkin


Hukum "berupaya sesedikit mungkin"

Oleh: Deepak Chopra

Dalam bukunya "The Seven Spiritual Law of Success" Deepak Chopra menyatakan bahwa hukum spiritual sukses yang keempat adalah "Hukum Berupaya Sesedikit Mungkin" atau The Law of Least Effort. berikut ini adalah petikannya.

Hukum ini berlandaskan pada kenyataan bahwa kecerdasan alam bekerja dengan demikian mudah nyaris tanpa upaya apapun dan tanpa perlu dipikir. Dan karenanya juga merupakan prinsip keharmonisan dan cinta. Bila kita mempelajari pelajaran ini dari alam, dengan mudah kita bisa mewujudkan apa yang kita idamkan.

Bila Anda mempelajari cara kerja alam, akan Anda lihat bahwa yang digunakan adalah upaya yang sangat sedikit.

Rerumputan tidak berusaha untuk tumbuh, dia tumbuh begitu saja. Ikan tidak berusaha untuk berenang, begitu saja dia berenang. Bunga tidak berusaha untuk mekar, mereka mekar juga. Burung tidak berusaha untuk terbang, dan mereka terbang juga. Itu adalah kodrat hakiki mereka. Bumi tidak berusaha untuk berputar pada sumbunya; memang kodrat bumi adalah berputar dengan kecepatan tinggi dan beredar di alam raya. Merupakan kodrat batin setiap bayi untuk berada dalam kebahagiaan. Adalah kodrat matahari untuk bersinar, adalah kodrat bintang untuk berkelap kelip. Dan adalah kodrat manusia untuk membuat semua impiannya bisa terwujud, dengan mudah dan nyaris tanpa usaha.

Dalam ilmu pengetahuan tentang Veda, yang merupakan filosofi India yang usianya sudah sangat tua, prinsip ini dikenal sebagai prinsip ekonomi upaya, atau "Lakukanlah sesedikit mungkin dan capailah lebih banyak." Nanti, akhirnya sampailah Anda pada tingkat di mana Anda tidak melakukan apa-apa namun memperoleh semuanya. Itu berarti bahwa sebenarnya yang ada hanyalah gagasan yang samar, dan kemudian perwujudan gagasan itu muncul dengan tanpa banyak usaha. Yang secara umum disebut dengan "mukjizat" sebenarnya adalah cerminan dari "Hukum Berupaya Sesedikit Mungkin" ini.

Kecerdasan alam raya berfungsi dengan tanpa upaya, tanpa gesekan dan secara spontan saja. Yang non-liniar, yang intuitif, holistik dan memelihara. Dan bila Anda berada dalam keselarasan dengan alam, bila Anda berdiri dalam pemahaman diri sejati Anda, Anda dapat memanfaatkan "Hukum berupaya sesedikit mungkin" ini.

Upaya sesedikit mungkin akan bekerja bila tindakan Anda dimotivasi oleh cinta, karena seluruh alam raya disatukan oleh energi cinta. Kalau Anda mengejar kekuasaan dan ingin mengontrol orang lain, Anda membuang energi dengan percuma. Bila Anda mengejar uang atau kekuasaan demi ego Anda, Anda nenggunakan energi untuk mengejar ilusi akan kebahagiaan, bukannya menikmati kebahagiaan itu sendiri. Kalau Anda mencari uang untuk kebutuhan pribadi Anda saja, Anda memutuskan semua aliran energi yang menuju diri Anda, dan mengganggu ekspresi kecerdasan alam semesta. Tetapi bila tindakan Anda dimotivasi oleh cinta, tidak ada energi yang terbuang percuma. Bila tindakan Anda dimotivasi oleh cinta, energi Anda akan berlipat ganda dan terakumulasi- dan kelebihan energi yang Anda kumpulkan dan Anda nikmati dapat disalurkan untuk menciptakan apa saja yang Anda inginkan, termasuk kekayaan yang tak terbatas.

Anda dapat berpikir tentang tubuh fisik Anda sebagai alat untuk mengontrol energi; yang dapat menghasilkan, menyimpan dan memancarkan energi. Bila Anda tahu bagaimana cara menghasilkan, menyimpan dan memancarkan energi dengan cara yang efisien, maka Anda akan dapat menciptakan kekayaan berapapun besarnya. Perhatian terhadap ego membutuh energi paling banyak. Bila titik perhatian batin Anda terpaku pada ego, bila Anda mencari kekuasaan agar dapat mengontrol orang lain, atau mencari pembenaran dari orang lain, Anda menghamburkan energi Anda dengan percuma.

Bila energi tersebut dihemat, energi itu bisa disalurkan kembali dan digunakan untuk menciptakan apapun yang Anda inginkan. Bila perhatian batin Anda terpusat pada roh Anda, bila Anda menghindarkan diri dari mengkritik dan tidak punya rasa takut terhadap setiap tantangan, Anda dapat memanfaatkan kekuatan cinta, dan menggunakan energi dengan kreatif dalam menikmati kemakmuran dan evolusi.

Dalam "The Art of Dreaming", Don Juan berkata kepada Carlos Castenada, ". . . . sebagian besar energi kita kita gunakan untuk mempertahankan kepentingan kita . . . . Bila kita dapat mengurangi kepentingan itu, dua hal yang luar biasa akan kita alami. Pertama, kita akan membebaskan energi kita dari usaha untuk mempertahankan gagasan ilusif tentang kemuliaan kita. Dan kedua, kita akan menyediakan cukup energi bagi diri kita untuk . . . . sekejap mata merasakan kemuliaan sejati alam semesta."

*
Penerimaan

Hukum "berupaya sesedikit mungkin" terbagi menjadi tiga komponen, yaitu tiga hal yang dapat Anda lakukan untuk menjalankan prinsip "Melakukan sesedikit mungkin dan memperoleh sebanyak mungkin." Komponen pertama adalah penerimaan. Penerimaan hanyalah berarti Anda membuat sebuah komitmen: "Hari ini aku akan menerima orang, situasi, lingkungan dan peristiwa sebagaimana adanya," ini berarti Anda akan mengetahui bahwa saat ini memang seharusnya demikian. Saat ini, saat yang Anda jalani sekarang ini, merupakan puncak dari semua saat yang telah Anda jalani di masa lalu. Saat ini menjadi seperti ini karena seluruh alam semesta berjalan seperti apa adanya.

Ketika Anda berjuang melawan saat sekarang ini, sebenarnya Anda sedang berjuang melawan seluruh alam semesta. Sebaliknya, Anda dapat mengambil keputusan bahwa hari ini Anda tidak akan melawan seluruh alam semesta karena Anda berjuang melawan saat ini. Itu berarti bahwa penerimaan Anda pada saat sekarang adalah total dan utuh. Anda menerima semua hal apa adanya, tidak seperti yang Anda harapkan saat ini. Ini penting untuk dipahami. Anda bisa mengharapkan hal yang berbeda di masa yang akan datang , tetapi saat ini Anda harus menerima apa adanya.
Bila Anda merasa frustasi atau kecewa pada seseorang atau situasi tertentu, ingatlah bahwa sebenarnya Anda tidak bereaksi terhadap orang atau situasi itu, tetapi terhadap perasaan Anda akan orang atau situasi tadi. Itu semua adalah perasaan Anda, dan perasaan Anda bukanlah kesalahan orang lain. Ketika Anda memahami dan mengenali hal ini selengkapnya, maka berarti Anda sudah siap memikul tanggung jawab pada situasi Anda dan pada semua peristiwa yang Anda anggap sebagai masalah.
*
Tanggung jawab

Ini membawa kita kepada komponen yang kedua dari "Hukum berupaya sesedikit mungkin": yaitu tanggung jawab. Apa arti tanggung jawab? Tanggung jawab berarti tidak menyalahkan seorangpun atau sesuatupun atas apa yang terjadi pada Anda, termasuk diri Anda sendiri. Dengan menerima keadaan apa adanya, peristiwa saat ini, masalah ini, maka tanggung jawab punya arti sebagai kemampuan untuk bereaksi secara kreatif terhadap situasi seperti apa adanya saat ini. Semua masalah mengandung benih kesempatan, dan kesadaran ini akan membiarkan Anda untuk memanfaatkan saat ini dan mentransformasikannya menjadi situasi atau hal yang lebih baik.

Sekali Anda telah melakukan hal ini, setiap kali ada situasi yang dianggap mengecewakan, akan menjadi sebuah kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan indah, dan setiap ada orang yang kejam atau tiran, dia akan menjadi guru Anda. Kenyataan adalah sebuah interpretasi. Dan bila Anda memilih untuk menterjemahkan realitas dengan cara ini, Anda akan memiliki banyak guru di sekeliling Anda, dan mempunyai banyak kesempatan untuk berkembang.

Apabila Anda berhadapan dengan seorang tiran, otang yang kejam, guru, teman atau musuh (sebenarnya mereka semua mempunyai arti yang sama) ingatkan diri Anda, "Saat sekarang ini adalah seperti yang seharusnya." Apapun hubungan yang Anda bangun dalam kehidupan Anda saat ini akan tepat sama dengan yang Anda butuhkan dalam kehidupan Anda sekarang. Ada maksud tersembunyi dari setiap peristiwa, dan maksud tersembunyi itu adalah untuk membantu Anda dalam evolusi Anda sendiri.

*
Ketidak-berdayaan

Komponen ketiga dari "Hukum berupaya sesedikit Mungkin" adalah ketidak-berdayaan, yang artinya adalah bahwa kesadaran Anda dibangun dalam ketidak-berdayaan, dan Anda telah melepaskan kebutuhan untuk meyakinkan atau membujuk orang lain mengenai pendapat Anda. Ketika Anda mengamati orang di sekitar Anda, Anda lihat bahwa mereka menggunakan 99 persen dari waktunya untuk mempertahankan pendapatnya. Kalau saja Anda melepaskan kebutuhan untuk mempertahankan pendapat Anda, Anda akan berada dalam pelepasan itu, memperoleh akses pada energi yang luarbiasa banyaknya, yang sebelumnya telah dibuang percuma.

Ketika Anda defensif, menyalahkan orang lain, dan bukannya menerima dan pasrah pada keadaan saat ini, kehidupan Anda memperoleh hambatan, setiap kali Anda memperoleh hambatan, ingatlah bahwa bila Anda melawan situasi tersebut, Anda hanya akan memperbesar hambatan itu. Tentu Anda tidak ingin berdiri kaku seperti pohon beringin yang tinggi, yang patah dan rubuh oleh badai. Sebaliknya Anda tentu ingin fleksibel seperti bambu yang melengkung diterpa badai, dan tetap bertahan.

Sungguh-sungguh berhenti mempertahankan pendapat. Di kala Anda tidak punya kemauan untuk bertahan, Anda tidak mengizinkan lahirnya sebuah argumen. Kalau Anda melakukan ini secara konsisten (bila Anda berhenti melawan dan menolak) Anda akan sepenuhnya mengalami saat sekarang, yang merupakan sebuah anugerah. Seseorang pernah berkata kepada saya, "Masa lalu adalah sejarah, masa depan adalah misteri, dan saat ini adalah anugerah."

Ketika Anda merengkuh masa sekarang dan menjadi satu serta lebur dengannya, Anda akan merasakan adanya sebuah api, sebuah nyala, sebuah percikan kegembiraan yang luar biasa berdenyut dalam setiap makhluk hidup yang berperasaan. Ketika Anda mulai merasakan kegembiraan roh yang meluap-luap pada segala sesuatu yang hidup, ketika Anda menjadi sangat akrab dengannya, Anda akan lahir kembali dalam diri Anda sendiri, dan Anda akan melenyapkan beban yang mengerikan dan rintangan ketidak-berdayaan, kebencian dan sakit hati. Baru setelah itu hati Anda akan menjadi ringan, tidak punya beban, riang gembira dan bebas.

Dalam suka-cita kebebasan yang sederhana ini, tanpa ragu sedikitpun Anda akan tahu bahwa apa yang Anda kehendaki sudah tersedia, kapanpun Anda menginginkannya, karena keinginan Anda berasal dari tingkat kebahagiaan, bukan dari tingkat kegelisahan atau kekhawatiran. Anda tidak perlu membenarkan, nyatakan saja keinginan Anda kepada diri sendiri, dan Anda akan merasakan pemenuhan, suka-cita, bebas dan mandiri setiap saat.

Buatlah komitmen untuk mengikuti jalan tanpa hambatan. Ini adalah jalan yang melaluinya kecerdasan alam terbuka secara spontan, tanpa gesekan maupun usaha. Bila Anda mempunyai kombinasi penerimaan, tanggung-jawab dan ketidak-berdayaan yang demikian indah ini, akan Anda rasakan hidup mengalir dengan begitu mudah, nyaris tanpa usaha sedikitpun.

Bila Anda tetap terbuka pada semua sudut pandang, tidak tergantung hanya pada salah satunya, impian dan keinginan akan mengalir bersama kehendak alam. Kemudian Anda bisa melepaskan niat Anda, tanpa kelekatan, dan tunggu saja iklim yang tepat dimana keinginan Anda akan mengembang menjadi kenyataan. Yakinlah bila musimnya memang tepat, keinginan Anda akan terwujud. Ini adalah "Hukum berupaya sesedikit mungkin."

-----------

No comments: