Friday, September 5, 2008

Cuci Tangan dengan Alkohol

AMANKAH MENCUCI TANGAN DENGAN ALKOHOL?

Oleh: Bernard Prasodjo

Di zaman modern seperti sekarang ini dengan mudah dengan berbagai cara kita dapat memperoleh informasi apapun yang kita inginkan. Melalui surat kabar, tabloid, majalah, jurnal ilmiah, radio, televisi, internet dan sebagainya. Akibatnya orang menjadi semakin kritis, yang dulu tidak menjadi masalah, sekarang dipermasalahkan, yang sejak dulu berjalan lancar, sekarang mulai dipersoalkan. Dan itu semua bukanlah hal yang buruk, bukan hal yang negatif, karena sekarang ini pengetahuan kita semakin luas, ini berkat informasi-informasi yang dengan mudah dapat diperoleh tadi.

Alkohol untuk mencuci tangan

Sejak kita mengenal, belajar dan mempraktekkan penyembuhan prana, kita sudah terbiasa menggunakan alkohol untuk mencuci tangan, karena memang prosedurnya demikian, namun belakangan ini beberapa orang mulai mempertanyakan penggunaan alkohol itu, masalahnya bukan karena itu bertentangan dengan agama, tetapi lebih pada bahaya yang bisa ditimbulkannya, terutama pada beberapa orang yang peka kulitnya. Memang alkohol yang dapat dengan mudah diperoleh di pasaran adalah isopropyl alchohol. Bahkan melalui PHQandA seorang pelatih meminta penjelasan mengenai masalah ini, berikut ini adalah yang dikatakannya:

“Salah seorang murid saya baru-baru ini mengajukan pertanyaan tentang digunakannya isopropyl alchohol untuk membersihkan tangan ketika melakukan Penyembuhan Prana. Tahun lalu murid yang lain juga mengajukan pertanyaan yang sama. Itu membuat saya jadi serba salah karena nampaknya ada begitu banyak informasi yang menyatakan bahwa isopropyl alchohol sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan kanker. Kalau kita mencari ‘isopropyl alchohol hazardous’ di internet, dapat dipastikan kalau kita akan mendapatkan informasi dari beberapa sumber yang punya reputasi baik, termasuk dari website pemerintah di negara-negara maju, yang menyatakan bahwa itu berbahaya. Juga dari seorang peneliti kenamaan, Dr. Hulda Clark, Ph.D., N.D. penulis buku kontroversial berjudul “The Cure for All Cancers”. Tidak mempermasalahkan apakah penelitian itu sahih atau tidak, tetapi informasinya telah terlanjur tersebar luas, terutama mengenai hasil penelitiannya mengenai isopropyl alchohol. Pertanyaan saya adalah bagaimana cara menjawab pertanyaan tadi. Kalau saya terus menggunakan isopropyl alchohol, maka saya sebagai orang yang mewakili Penyembuhan Prana, mengabaikan masalah itu dan ada kemungkinan dianggap tidak mempedulikan kesehatan murid-murid dan pasien saya. Saya tahu bahwa kita bisa menggunakan air garam atau sabun antiseptik sebagai gantinya, tetapi sebagian besar komunitas Penyembuh Prana di seluruh dunia masih tetap menggunakan isopropyl alchohol. Saya berharap dapat segera memperoleh penjelasan yang memuaskan tentang masalah ini.”

Isopropyl alchohol tidak berbahaya bagi kulit

Banyak produk obat luar seperti salep, obat gosok, juga produk pembersih, kosmetika, penghilang rasa sakit dan sebagainya menggunakan isopropyl alchohol. Ada dua alasan, pertama karena harganya murah, kedua karena mudah diperoleh. Karena memang sulit untuk mendapatkan ethyl alchohol, atau yang biasa disebut dengan alchohol minum dalam jumlah yang cukup banyak dan dengan harga terjangkau untuk keperluan produksi.

Sebagai informasi tambahan, karena ethyl alchohol adalah alchohol minum, diperlukan sejumlah dokumen, izin dan peraturan untuk dapat membeli dan menjualnya kembali, walau itu untuk keperluan membuat obat luar sekalipun. Karena isopropyl alchohol yang lebih dikenal dengan alchohol gosok mudah diperoleh dan harganya terjangkau, serta untuk mengemas dan menjualnya tidak diperlukan izin khusus, juga karena dia digunakan untuk keperluan medis dan oleh kebanyakan produk obat luar yang ada di pasaran, maka kebanyakan industri lebih memilih isopropyl alchohol sebagai bahan baku bagi produk-produknya.

Isopropyl alchohol biasanya diproduksi dan dijual untuk kebutuhan pembuatan obat luar, yang digunakan pada kulit manusia untuk mempercepat pengaruh disinfektan dan obat gosok, dan digunakan juga pada sejumlah produk kosmetika. Isopropyl alchohol di jual bebas di mana-mana.

Dalam pengobatan China, alchohol, termasuk juga isopropyl alchohol, bersifat tajam, pahit dan panas. Dia memasuki semua saluran dan pembuluh darah di seluruh tubuh. Dia bisa menggerakkan chi dengan kuat dan mempercepat aliran darah. Dia juga menguatkan obat lain yang dikombinasikan dengannya. Itulah sebabnya alchohol sudah digunakan dalam pengobatan China sejak ribuan tahun yang lalu, sebagai medium pengobatan luar dan terutama untuk menghilangkan rasa sakit dan cedera traumatis. Dalam kasus ini alchohol itu sendiri tidak hanya dianggap sebagai medium, tetapi lebih sebagai kandungan aktif sebuah formula.

Baru-baru ini, Dr. Hulda Clark, Ph.D,. N.D. mengetengahkan keprihatinannya mengenai bahaya isopropyl alchohol walaupun itu hanya digunakan secara eksternal. Dalam bukunya Dr. Clark mengatakan bahwa dia menemukan jejak isopropyl alchohol dalam hati sejumlah pasien penderita berbagai jenis kanker. Namun dia tidak menjelaskan bagaimana isopropyl alchohol bisa muncul dalam hati pasien-pasien itu ataupun tentang hubungan antara hal itu dengan kanker pasien-pasiennya. Seperti yang diakui Dr. Clark sendiri, penelitiannya ditolak oleh beberapa orang ahli terkemuka karena dianggap kurang bernilai. Judul buku Dr. Clark itu telah menimbulkan keprihatinan dibenak setiap praktisi perawatan kesehatan yang profesional.

Namun karena kepedulian yang diketengahkan oleh Dr. Clark tentang masalah tidak amannya penggunaan isopropyl alchohol secara eksternal, banyak ahli lain yang kemudian mencoba melakukan penelitiannya sendiri. Yang kemudian mereka temukan adalah, berdasarkan data ilmiah terlengkap yang mereka hasilkan saat itu, ternyata isopropyl alchohol bukanlah penyebab kanker, kalau digunakan secara eksternal. Kanker hidung yang diderita oleh para pekerja pabrik-pabrik di mana jenis alchohol ini diproduksi bukan disebabkan oleh isopropyl alchohol itu sendiri, tetapi oleh asam keras yang digunakan untuk memproduksi alchohol itu. Banyak ahli lain yang juga berpendapat senada dengan itu. Bahkan banyak ahli menyatakan bahwa isopropyl alchohol aman digunakan untuk akupunktur.

Hanya bagi yang berkulit sensitif

Memang ada beberapa orang yang berkulit peka, rentan terhadap isopropyl alchohol, untuk itu sebaiknya sebelum menggunakan obat luar yang mengandung isopropyl alchohol, atau ketika mencuci tangan setelah melakukan penyembuhan, cobalah dulu di area kecil pada kulit, ini untuk memastikan apakah alchohol atau obat luar itu cocok bagi kulitnya yang peka.

Dalam Penyembuhan Prana memang hanya sedikit sekali orang yang menyatakan bahwa kulit mereka peka terhadap alchohol, dan kalaupun demikian, ternyata penyebabnya bisa berbeda, kalau terasa gatal setiap kali setelah mencuci tangan dengan alkohol, dia tidak saja harus mengurangi jumlah pasien yang dirawatnya, tetapi diharapkan agar dia juga memeriksa hal-hal berikut:

  1. Diet jasmani, emosional, mental dan spiritualnya.
  2. Kondisi fisik dan kejiwaannya.
  3. Teknik penyembuhannya, terutama penyapuan dan pemberian energinya.

Apakah ke tiga hal itu sudah dicermati dengan benar?

Membuat isopropyl alchohol yang lebih aman digunakan untuk mencuci tangan

Menurut Marilette Liongson, pengasuh PHQandA, ada yang perlu ditambahkan dalam isopropyl alchohol agar dapat digunakan untuk membersihkan tangan dengan lebih aman dan membuat cakra dan aura menjadi lebih bersih, campurannya adalah sebagai berikut:

Ke dalam sebuah botol berwarna jernih dan gelap (hijau tua, biru tua atau coklat tua) dengan tutup yang kedap, campurkan:

250 ml isopropyl alchohol (jangan methyl alchohol)
10 tetes minyak sari lavender atau cendana murni.
1-2 sendok teh garam halus

Tutuplah botol itu rapat-rapat kemudian kocoklah kuat-kuat selama beberapa saat untuk melarutkan garam dan minyak lavender dalam alchohol. Tuang sedikit cairan itu ke dalam botol kecil yang kering, bersih dan berwarna gelap, dengan semprotan di bagian tutupnya. Campuran ini sudah cukup ampuh walaupun tidak sekuat “aura spray” yang dibuat oleh Master Choa Kok Sui.

Menurut Master Choa, sebagai ganti isopropyl alchohol, kalau kulit Anda peka, Anda bisa menggunakan Vodka untuk membersihkan tangan pada saat dan sesudah melakukan penyembuhan.

———-

No comments: