Tuesday, November 25, 2008

Warisan Marcel Vogel, 3

WARISAN MARCEL VOGEL

Artikel ini merupakan kelajutan dari artikel dengan judul yang sama yang telah dimuat beberapa minggu yang lalu.
Marcel Vogel adalah seorang ilmuwan yang tertarik pada penelitian tentang pancaran cahaya dan kristal, pada edisi yang lalu dikisahkan perjalan penelitiannya, bagaimana di sampai pada kesimpulan bahwa kristal mempunyai kesadaran yang dapat di arahkan. Dan pada bagian ini mengenai penelitian Marcel yang dapat mempercepat matangnya minuman anggur.

6. Mengukur energi halus

Pada mulanya, ditemukan kesulitan dalam mengukur energi yang ada di dalam maupun di seputar kristal. Kalau dibaca dalam ‘mili gauss-meter’ angka hanya menunjukkan 0,07 mili-gauss: sebuah nilai yang tidak ada artinya. Tidak gentar oleh masalah ini, Marcel bertanya dalam doanya, agar ditunjukkan cara untuk dapat mengukur peralatan barunya ini. Enam minggu kemudian, seorang pria muncul di rumahnya dengan sejenis alat. Alat itu adalah Omega-1 dan sejak itu, empat inkarnasi Omega telah dikembangkan menjadi versi yang terakhir, Omega-5 yang digunakan dalam sebagian besar riset fundamental Marcel di laboratoriumnya.

Omega-5 adalah jenis alat radionik yang dapat mengukur energi melampaui kemampuan standar peralatan ilmiah lainnya. Dan pada kenyataannya, energi yang diukur dengan Omega-5 diakui kebenarannya oleh kebanyakan ilmu pengetahuan ilmiah, karena efeknya yang jelas kelihatan dan dapat didemonstrasikan.

Walaupun sifat dasar yang sesungguhnya dari energi ini mungkin belum diketahui, mereka dapat diukur dan ditentukan nilainya, ini dipastikan oleh peralatan radionik, nilai itu lebih dikenal sebagai satuan ukuran energi.

Nilai ini diperoleh dengan meletakkan benda yang akan diuji yang dikenal sebagai witness atau sample (saksi, contoh, obyek yang ukur energinya) pada Omega-5. Omega-5 mempunyai lima tombol penyetel yang digunakan untuk mendapatkan rangkaian tiga digit yang menentukan keadaan sampel yang sedang diteliti. Sebuah pendulum dapat juga digunakan untuk mendeteksi nilainya dengan tepat.

Omega-5 menunjukkan keadaan dari:
  1. Tanda lebar berkas informasi atau nilai identitas sampel yang sedang diteliti.
  2. Medan energi di dalam sampel.
  3. Medan energi di seputar atau yang memancar di seputar sampel.
Marcel menghubungkan medan-medan yang terukur ini dengan Omega-5 sebagai berkas informasinya.

Walaupun itu merupakan jenis alat yang subyektif, Omega-5 menghasilkan data yang dapat digunakan untuk mengindikasikan bagaimana selanjutnya menggunakan ukuran ilmiah yang standar. Kadang-kadang sebuah informasi tidak dapat ditemukan karena orang tidak tahu kemana harus mencari informasi itu. Omega dapat memberikan jalan keluar kemana harus mencarinya. Data yang diperoleh secara radionik harus mempunyai lebih banyak keterkaitan yang berlandaskan pada ilmu fisika atau kimia.

7. Berkas informasi

Marcel menemukan bahwa berkas informasi yang diukur dengan Omega-5 ini ada di dalam dan di sekitar semua benda. Berkas ini merupakan penyimpan catatan peristiwa yang telah hilang ketika membawa sebuah obyek menjadi wujud tertentu, dan tanggapan obyek ini pada tindakan yang dilakukan atasnya, apakah itu berupa cahaya, suara, panas atau daya listrik.

Kombinasi dari daya-daya ini membentuk serangkaian pola atau kode yang menggolongkan atau mengidentifikasikan zat dengan cara yang sama seperti menggolongkan masing-masing unsur dalam daftar periodik berdasarkan berat atom dan proton serta neuron yang ada dalam nukleus atomnya.

Tidak ada atom yang statis; dia selalu dalam keadaan bergerak. Gerakan ini menciptakan sebuah medan. Gabungan dari medan ini merupakan tingkatan setempat dari berkas informasi itu. Ini berbeda dengan tingkat keaktifan elektron yang masuk ke dalam berkas konduksi dan turun menjadi tingkatan setempat.

Kekacauan ini membentuk kabut energi diseputar zat itu. Ini adalah ingatan sebuah atom. Dalam kasus logam, misalnya, kumpulan atom-atomnya sangat peka terhadap sinar, tekanan, gosokan atau goresan pada permukaannya.

Marcel mencari petunjuk dari Penulis okultis; Alice Bailey:

Kita telah melihat bahwa atom dari sebuah zat kimiawi, misalnya, yang menunjukkan adanya kualitas kecerdasan di dalamnya; dia menunjukkan gejala alam pikir yang diskriminatif dan dasar-dasar kemampuan selektif. Jadi kehidupan yang sangat kecil yang berbentuk atom itu menunjukkan sebuah sifat psikik.

Setiap atom adalah sebuah kehidupan. Marilah kita sadari bahwa semua benda adalah wujud yang hidup, dan bahwa masing-masing hanyalah merupakan wahana ekspresi bagi beberapa satuan yang tinggal di dalamnya.”

Sir Jagadis Chandra Bose menemukan bahwa logam menunjukkan kelelahan hampir sama seperti yang ditunjukkan oleh otot. Sebuah otot akan pulih kembali setelah istirahat beberapa saat, demikian pula dengan logam. Bose mampu menunjukkan kelelahan pada logam ini melalui simulasi yang lama dan terus menerus. Kemudian dia meletakkan logam itu ke dalam agen simulasi (senyawa sodium karbonat) yang memberikan peningkatan aktifitas pada logam. Dia temukan sebuah dosis racun yang sangat kecil yang meningkatkan responsivitas logam itu dan sejumlah besar dosis yang menghilangkan responsivitasnya. Ini adalah reaksi yang sama seperti yang ditemukan pada sistem organik atau sistem yang punya kehidupan. Apa kaitannya? Marcel berpendapat bahwa di sana ada komunikasi melalui sebuah berkas informasi. Selama di sana ada keutuhan sistemnya, obyek saling merekatkan diri menjadi satu dan menghasilkan tingkat berkas informasi yang terlepas ke angkasa dalam bentuk obyek geometris.

Ketika kita membenturkan sebuah zat, sebuah koin misalnya, semua koin dari bahan logam yang sama akan terpengaruh. Itu berarti bila kita ambil dua keping uang limaratusan dan salah satunya di ukur dengan Omega-5, semua hal yang dilakukan pada keping uang yang satunya, akan berlangsung juga pada keping uang limaratusan yang di ukur. Salah satu keping uang itu kemudian di bawa ke ruang laboratorium yang lain dan digores. Keping yang ada di Omega-5 menunjukkan respon yang dramatik pada saat penggoresan dilakukan. Ini sama seperti yang ditunjukkan dalam penelitian pada tanaman dan sel, yang sebelumnya telah dilakukan oleh Marcel, Cleve Backster, dan yang lainnya. Sistem anorganik nampaknya juga menunjukkan tanggapan yang sama seperti sistem organik.

Berkas informasi adalah sebuah berkas komunikasi energi di antara semua zat, di antara semua kehidupan.

8. Penelitian terhadap air
Air adalah salah satu bahan pelarut utama yang darinya kehidupan berkembang. Dia juga merupakan dasar dari kebanyakan bahan campuran kimiawi yang ada di bumi. Dari pengukuran yang dibuat dengan Omega-5, kita memperoleh ukuran air dalam tingkat yang murni, yaitu 454. Air yang digunakan adalah air yang disuling sampai tiga kali.

Nilai 454 menunjukkan penandaan atau identitas numerik fundamental dari berkas informasi air itu sendiri. Kemudian air bisa dikontaminasi dengan bahan-bahan seperti garam, klorin, getaran beracun dan sebagainya, kemudian akan terlihat adanya penurunan dimensi berkas informasinya. Memurnikan air dengan menyulingnya atau menyaringnya akan mengembalikan air ke nilainya yang asli, yaitu 454. Harus dicatat bahwa penanda ukuran radionik dari kristal Asahan Vogel adalah juga 454, itu menunjukkan adanya beberapa kaitan antara kristal-kristal ini dengan air. Hubungan atau resonansi seperti itu tidak ditemukan pada kristal yang belum diasah.

Pada penelitiannya terhadap anggur (sejenis minuman, bukan buah), sungguh luar biasa hasilnya, ketika berkas informasinya diukur dan sebuah medan energi yang spesifik ditambahkan ke dalam anggur dengan memutarkannya di sekeliling kristal Vogel yang sudah diprogram dengan medan spesifik tadi, terjadi perubahan yang mendadak dan segera pada anggur yang mengakibatkan terjadinya pematangan. Ini adalah pemindahan informasi pada anggur dalam bentuk kwantum (unit dasar pancaran energi), sebuah bentuk yang menyebabkan terjadinya penuaan pada anggur. Medan energi yang diterapkan pada anggur adalah “niat penuh cinta.”

----------

No comments: