Friday, February 20, 2009

Engkaulah Malaikatku


Dipersembahkan untuk semua “orang tua” di dunia ini.

Pada suatu ketika, seorang anak siap dilahirkan, anak itu bertanya pada Tuhan, “Kata mereka besok Engkau akan mengirim aku ke dunia....., tapi bagaimana mungkin aku yang lemah dan tak berdaya ini bisa hidup di sana?”

Tuhan menjawab, “Dari sekian banyak malaikat, telah kupilihkan SATU untukmu. Dia akan selalu menjaga dan merawatmu.....

“Tapi,.....” kata anak itu, “Di sini, di Surga, aku tidak melakukan apapun kecuali berdendang dan Tersenyum. Itulah yang membuat aku bahagia berada di sini!”

Tuhan berkata, “Setiap hari malaikatmu akan bersenandung untukmu. Akan kau rasakan kasih-sayang malaikatmu dan kau akan selalu merasa bahagia”.

Kemudian, anak itu berkata, “Bagaimana aku bisa memahami apa yang mereka katakan kalau aku tidak tahu bahasa mereka?”

“Itu gampang,” kata Tuhan: “Malaikatmu akan selalu mengucapkan kata-kata terindah dan termanis yang pernah kau dengar, dan dengan sabar serta penuh perhatian, malaikatmu akan mengajar kamu bagaimana caranya berbicara.”

Anak itu menatap Tuhan dan berkata, “Dan apa yang harus kulakukan kalau aku ingin berbicara kepada-Mu?” Tuhan tersenyum pada anak itu sambil berkata, “Malaikatmu akan mengajar kamu bagaimana cara berdoa.”

Kemudian anak itu berkata, “Kudengar di dunia banyak orang jahat, siapa yang akan melindungiku?”

Tuhan merangkul anak itu dan berkata: “Malaikatmu akan melindungimu, sekalipun itu membahayakan jiwanya!”

Wajah anak itu nampak murung, kemudian katanya: “Tapi aku akan selalu sedih karena tidak bisa bersamamu lagi.”

Tuhan memeluk anak itu erat-erat, “Malaikatmu akan selalu berkisah tentang AKU dan akan mengajar kamu bagaimana cara kembali kepada-Ku, walau sebenarnya Aku selalu berada di sampingmu.”

Saat itu suasana Surga begitu damai, tetapi suara dunia sudah mulai terdengar. Anak itu nampak terburu-buru, dengan lembut dia berkata, “Oh Tuhan, aku harus segera pergi, tolong katakan siapa nama malaikatku!”

Jawab Tuhan, “Nama malaikatmu tidak penting..... Tapi kamu akan memanggilnya :

.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....
.....

“..… MAMA !!!”

----------






No comments: