Friday, September 26, 2008

Peran Prana Dalam Pembedahan

Peran Vital penyembuhan Prana dalam Pembedahan
Sebuah evaluasi klinis berdasarkan bukti-bukti eksperimental

Oleh : Dr. D. Ramesh, M.D.S.

Dalam makalah ini, saya ingin mendiskusikan temuan saya dalam menggunakan Penyembuhan Prana dalam penerapan klinis sehari-hari sebagai pelengkap dari semua prosedur perawatan medis yang saya gunakan.

Bidang yang saya teliti adalah:
  1. Penghentian perdarahan yang segera dan efektif selama pembedahan.
  2. Pengurangan yang mencolok pada trauma mental pasien sebelum dilakukan pembedahan.
  3. Penyembuhan luka operasi dengan cepat.
  4. Penanganan rasa sakit setelah operasi, ketidak nyamanan dan komplikasinya.
Metodologi yang saya gunakan untuk mencapai hasil-hasil di atas terus dikembangkan dan semakin rinci, selama beberapa penelitian yang saya lakukan sendiri, isteri saya Nalini Ramesh, guru dan pembimbing saya Cliff dan Sushma Saldanha dan team yang terdiri dari para penyembuh prana yang bekerja di laboratorium yang terletak di klinik mereka di "Healing Consultancy Private Limited."

Eksperimannya adalah sebagai berikut:
  • Penyembuhan Prana sebagai alat yang efektif untuk mengontrol stress dan meningkatkan batas toleransi penyebab stress.
.

Eksperimen ini dilakukan pada tikus putih di bawah bimbingan Pofesor. A. Namashivayam MBBS., M. D., Ph.D., FAMS., direktur dari Dr. ALM PG. Institute of Basic Medical Sciences", Taramani, Chennai yang dikoordinir oleh Nalini Raamesh, MSc (Zoology). Menggunakan tingkat andrenalin dalam darah sebagai penanda dan juga dengan menggunakan pembacaan ECG serta variasinya sebagai indikator.

Semua data eksperimen yang terkumpul kemudian diterapkan pada subyek manusia di bawah bimbingan Dr. R. Nanjunda Rao M. S., Madras Medical College, Chennai, untuk mengontrol hipertensi, jantung dan denyut nadi dengan menggunakan monitor ECG dan sebuak Oximeter denyut nadi untuk memonitor penelitian itu.

.
  • Eksperimen kami juga melingkupi berbagai jenis luka antara lain: Insisi, eksisi dan pencangkokan kulit pada tikus putih, yang melibatkan tiga kelompok studi, yaitu Kelompok Kontrol (penyembuhan alami), Kelompok Medis (menyembuhkan dengan obat-obatan) dan Kelompok Prana (yang hanya menggunakan Prana), dengan bimbingan dan supervisi Dr. V. Prabhakar M. V. Sc., Dokter hewan, Direktorat Ilmu hewan, Chennai.
Studi ini menunjukkan bahwa tidak hanya Penyembuhan luka saja yang pemulihannya lebih cepat dilakukan oleh kelompok penyembuhan Prana, tetapi juga bahwa faktor penolakan dalam pencangkokan kulit di kelompok Penyembuhan Prana hilang secara total. Jenis penyembuhan yang kami kembangkan selama dan sebagai konsekwensi dari penelitian yang dilakukan diterapkan dalam setiap jenis prosedur pembedahan, di mana insisi dan eksisi merupakan metodologinya dan penolakan terhadap benda asing seperti darah, jaringan dan pencangkokan merupakan penyebab utama komplikasi dalam pembedahan.

  • Sukses yang berulang kali dicapai dalam perawatan kanker oleh kami semua yang terdiri dari penyembuh anggota "Healing Consultancy Private Limited" - Chennai, menggairahkan Dr. B. Nagarayan, Profesor dan pimpinan dari "Tumor Biochemistry and Microbiology, Cancer Institute, Chennai," dan dikoordinasi oleh Nalini Ramesh, untuk memonitor studi mengenai berbagai cara penyembuhan dalam menangani kanker seperti misalnya: Kemoterapi, Bedah dan Penyembuhan Prana pada tikus putih yang dimasuki Fibro-Sarcoma (sejenis kanker).
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yang sangat definitif tentang kemanjuran dari pendekatan gabungan antara pembedahan, tentu saja kalau memang diperlukan, yang disertai dengan kemoterapi, dan ditambah dengan prosedur Penyembuhan Prana yang diperlukan.

Ketika diterapkan pada manusia sebagai subyeknya, itu menghasilkan percepatan penyembuhan, tidak ada efek samping yang merugikan pada kemoterapi, waktu pemulihan yang sangat singkat dan tidak ada luka atau tumor yang kambuh.

  • Penelitian kami dalam bidang penyembuhan Prana sebagai energi kehidupan yang mempercepat mekanisme pemulihan diri yang sudah menjadi sifat tubuh menunjukkan bukti konklusif bahwa Penyembuhan Prana tidak mempunyai pengaruh merusak sedikitpun pada mahluk hidup dan dengan demikian sangat aman dan juga sangat efektif sebagai alat penyembuhan.
Penelitian ini dilakukan dibawah pengawasan seorang ahli, Dr. Sanjay Mehta MBBS, M. D. Ahli patologi pada Mehta Pathology Lab., Varanasi, ketika beberapa koloni bakteri diinkubasi dalam cawan petri dan dibiarkan tumbuh secara alami atau mati secara alami, diberi antibiotik dan diberi energi Prana.

Koloni yang dibiarkan, tumbuh dan berkembang biak sesuai dengan parameter yang diharapkan, mereka yang diberi antibiotik mati, tetapi yang diberi energi Prana bukannya tumbuh ataupun mati, tetapi tetap bertahan dan hidup sesuai dengan rentang hidupnya.

Ketika hasil penelitian terus dikembangkan dalam tubuh manusia, inveksinya tetap ada dan rangsangan terhadap sistem pertahanan dan kekebalan tubuh bekerja menahan infeksi lanjutan, sedangkan kelompok aliran penyembuhan terkait dengan efek kuratif membantu pemulihan subyek itu tanpa terlalu banyak kehilangan vitalitas tubuh dan dalam waktu yang seharusnya.

Banyak kasus yang menarik, yang dinyatakan tidak bisa disembuhkan secara medis dapat disembuhkan dengan bantuan Penyembuhan Prana, kadang-kadang bekerja sebagai penyembuhan yang independen dan terkadang sebagai Penyembuhan Komplementer.

Menurut pendapat saya penyembuhan Prana adalah alat yang diberikan kepada umat manusia oleh GrandMaster Choa Kok Sui tercinta, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkatinya dengan semua yang dibutuhkannya agar Misi dan Visinya terwujud.

Dalam presentasinya yang demikian memikat, ditayangkan berbagai gambar yang berkaitan dengan penelitiannya, juga bukti-bukti betapa efektifnya Penyembuhan Prana membantu tugasnya sebagai dokter bedah wajah, bagaimana dia merestorasi wajah seseorang yang hancur akibat kecelakaan atau disepak kuda, sehingga dapat pulih kembali seperti sedia kala.

Tentu saja penelitian dan pembuktian semacam itu memerlukan waktu yang panjang dan biaya yang tidak sedikit, serta dedikasi yang tulus tidak saja oleh Dr. Ramesh dan isterinya Nalini, tetapi juga para Penyembuh Prana, terutama fasilitatornya, Cliff dan Sushma Saldanha, yang berhalangan hadir pada konvensi yang lalu.

Alamat: Dr. D. Ramesh., M. D. S. (ahli bedah mulut dan rahang), "Sangeetha", #1, 18 Avenue, Ashok Nagar, Chennai - 600083, India.

----------

No comments: